si.pemikirAvatar border
TS
si.pemikir
Naskah Film Pendek: Aku Ingin Jadi Lurah


NASKAH FILM PENDEK

"AKU INGIN JADI LURAH"


Premis:Kisah tentang seorang pria pengangguran yang ingin jadi Lurah.

Sinopsis: Jarwo adalah seorang pria berusia 25 tahun yang berstatus pengangguran. Karena belum memiliki pekerjaan dirinya masih tinggal bersama orang tuanya. Menjadi Lurah merupakan cita-cita yang didambakan Jarwo sejak kecil, kerja santai, punya banyak pelayan dan disegani banyak orang. Hingga suatu ketika keinginannya menjadi Lurah pun terwujud. Berbagai hal yang ia dambakannya pun bisa dia jalani. Namun sayangnya itu semua hanya mimpi.

FADE IN

SCENE 1. JALANAN

CAST: Jarwo dan Supir

Sebuah mobil sedan bewarna hitam melaju kencang menyusuri jalan yang masih dipenuhi oleh persawahan di kanan kirinya. Mobil seorang Lurah yang sedang menuju ke Kelurahan.

CAMERA: LONG SHOT ke sepanjang jalan. Kemudian CLOSE UP ke kacamata hitam yang digunakan Jarwo. Lalu MEDIUM SHOT ke arah Supir dan Jarwo, diambil dari depan.

Cut to

SCENE 2. DI DEPAN KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Supir

Mobil berhenti di depan pintu masuk kelurahan. 

CAMERA: LONG SHOT ke kantor Kelurahan. Kemudian MOVE TO mobil yang dinaiki Jarwo.

Cut to

SCENE 3. DI DEPAN KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Supir

Supir turun membukakan pintu. Lalu Jarwo turun dari mobilnya.

CAMERA: CLOSE UP ke supir yang membukakan pintu. MOVE TO Jarwo yang keluar dari mobil (CLOSE UP).

Cut to

SCENE 4. DI DEPAN KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Supir

Jarwo berdiri di sisi pintu yang masih buka sambil melepas kaca mata hitamnya.

CAMERA: CLOSE UP ke Jarwo.

Cut to

SCENE 5. DI DEPAN KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan 3 Pegawai kelurahan

Jarwo berjalan memasuki kantor kelurahan lalu disambut oleh tiga pegawai kelurahan yang cantik-cantik.

DIALOG:
3 Pegawai kelurahan: (Serentak)Pagi Pak Jarwo...(melambaikan tangan) 
Jarwo: (Memalingkan wajah)(tersenyum)(mengangkat alis) Pagi (mengangkat tangan)

CAMERA: TOTAL SHOT ke arah Jarwo. Kemudian MOVE TO 3 pegawai kelurahan (TOTAL SHOT). Kembali ke Jarwo (MEDIUM SHOT).

Cut to

SCENE 6. DI DEPAN KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan 3 Pegawai Kelurahan

CAMERA: MEDIUM SHOT dari depan ke Jarwo yang akan memasuki kantor kelurahan.

Cut to

SCENE 7. DI DALAM KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Pegawai Kelurahan 1

Jarwo yang sedang berjalan ke arah ruangannya dihampiri oleh para pegawai kelurahan untuk dimintai tanda tangan.

DIALOG:
Pegawai Kelurahan 1: Pagi bapak ganteng, bisa tolong tanda tangan buat surat yang ini?
Jarwo: Jangan panggil pak dong, panggil aja "mas" (mengambil berkas dan menandatanganinya)
Pegawai Kelurahan 1: Siap mas ganteng (tersenyum)
Jarwo: Nah gitu dong (tersenyum)

CAMERA: MEDIUM SHOT dari belakang saat Jarwo berjalan sampai dihampiri pegawai kelurahan 1. Kemudian CLOSE UP ke Jarwo. Lalu MOVE TO pegawai kelurahan 1 (CLOSE UP)

Cut to

SCENE 8. DI DALAM KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Pegawai Kelurahan 2

DIALOG:
Pegawai Kelurahan 2: Pagi mas ganteng, nanti jam 10 ada rapat dengan pihak kacamatan ya mas ganteng.
Jarwo: Loh, jangan mas ganteng, udah dipake sama dia, panggil saya "sayang"
Pegawai Kelurahan 2: Siap sayang (tersenyum)
Jarwo: Nah gitu dong (tersenyum)

CAMERA: MEDIUM SHOT dari belakang saat Jarwo berjalan sampai dihampiri pegawai kelurahan 2. Kemudian CLOSE UP ke Jarwo. Lalu MOVE TO pegawai kelurahan 2 (CLOSE UP).

Cut to

SCENE 9. DI DALAM KANTOR KELURAHAN

CAST: Jarwo dan Pegawai Kelurahan 3

DIALOG:
Pegawai Kelurahan 3: Pagi pak, hari ini mau minum kopi apa susu?
Jarwo: Loh loh loh. Kok manggil pak lagi?
Pegawai Kelurahan 3: Maaf pak, habisnya panggilan mas sama sayang udah di pake.
Jarwo: Hmm, yaudah panggil aja "cinta" 
Pegawai Kelurahan 3: Siap cinta (tersenyum)
Jarwo: Bagus bagus. Hari ini bikinin saya kopi susu ya.
Pegawai Kelurahan 3: Siap cinta (tersenyum)

CAMERA: MEDIUM SHT dari belakang saat Jarwo berjalan sampai dihampiri pegawai kelurahan 3. Kemudian CLOSE UP ke Jarwo. Lalu TWO SHOT ke Jarwo dan pegawai kelurahan 3.

Cut to

SCENE 10. DI DALAM RUANGAN LURAH

CAST: JARWO

Jarwo membuka pintu ruangan kemudian berjalan ke arah kursi kantornya dan duduk bersandar.

CAMERA: MEDIUM SHOT dari pintu ruangan. MOVE TO kursi kantor yang diduduki Jarwo.

Cut to

SCENE 11. DI DALAM RUANGAN LURAH

CAST: JARWO

Jarwo meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya dan memejamkan matanya.

CAMERA: MEDIUM SHOT ke Jarwo. Lalu CLOSE UP ke muka Jarwo.

Cut to

SCENE 12. DI KAMAR JARWO

CAST: Jarwo dan Ayahnya

Ayah Jarwo menyiramkan ember berisi air ke wajah Jarwo. Seketika Jarwopun terbangun.

Dialog:
Ayah: (Menyiram air) Bangun! Udah jam 10 bukannya nyari kerja malah enak-enakan tidur.
Jarwo: Aduh yah, lagi enak-enak jadi lurah juga malah dibangunin.
Ayah: Lurah apanya woo. Kamu pikir bapakmu yang punya Indonesia, kerjaannya tidur doang tapi bisa masukkin anaknya jadi lurah? Bangun makanya (Menyiram air lagi ke Jarwo)
Jarwo: Iya Yah iyaa.
Ayah:  Sana mandi! Jemur kasurnya!

CAMERA: CLOSE UP ke muka Jarwo. Kemudian MEDIUM SHOT ke Ayahnya. Lalu TWO SHOT ke Jarwo dan Ayahnya.

Cut to

SCENE 13. DI KAMAR JARWO

CLOSING

CAMERA: CLOSE UP ke Jarwo yang sedang duduk sambil mengelap wajahnya. Lalu MOVE TO jalanan rumah dari jendela kamar dan terlihat mobil sedan hitam melintas.

FADE OUT

CREDIT TITLE
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
216
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan