Premis: Seorang lelaki yang terobsesi menjadi sakti tapi justru terjebak oleh permainan setan

Sinopsis: Raja, seorang cowok yang terobsesi untuk menjadi indigo. Berbagai cara dia tempuh untuk bisa membuka mata batinnya tapi jiwanya justru terjebak dalam dunia yang tak pernah dia pikirkan sebelumnya. Raganya dikuasai makhluk lain yang membuat hidupnya porak poranda.

FADE IN
Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

SCENE 1 : INT. KAMAR RAJA

CAST : Raja (Mahasiswa) dan Rengganis (Mahasiswi, sepupu Raja)

Rengganis mengintip ke dalam kamar Raja melalui celah pintu yang sedikit terbuka. Dilihatnya Raja sedang duduk bersila sambil memejamkan mata. Rengganis bermaksud menawarkan makanan padanya tapi niat itu diurungkan. Akhirnya Rengganis duduk di ruang tengah, menikmati makan malamnya seorang diri sambil menatap layar kaca.

CAMERA: ESTABLISH SHOOT kamar raja lalu LONGSHOOT Raja yang sedang duduk bersila dari arah bukaan pintu. Kemudian FULLSHOOT Rengganis di ruang tengah.

Cut to

SCENE 2 : INT. RUANG TENGAH dan KAMAR RAJA

CAST : Raja dan Rengganis

Rengganis selesai makan malam, dilanjutkan dengan bermain ponsel. Sesaat kemudian terdengar suara Raja berteriak. Rengganis berlari masuk ke kamar Raja.

-DIALOG-
Raja : Aaaaaa
Rengganis : Ja ... kamu kenapa, Ja?
Raja tiba - tiba pingsan dengan tubuh bersimbah keringat.

CAMERA: LONGSHOOT Rengganis masuk ke kamar Raja lalu CLOSE UP wajah dan tubuh Raja. Move to CLOSE UP kegugupan ekspresi Rengganis.

SOUND EFFECT : Suara degup jantung Rengganis

Cut to

SCENE 3 : INT. KAMAR RAJA

CAST : Raja, Rengganis

Raja membuka mata, pandangannya kosong. Rengganis bertanya macam - macam padanya, namun tak ada jawaban. Tubuh Raja bagaikan manusia yang hidup tak bernyawa. Matanya terbuka tapi membisu.

CAMERA: CLOSE UP wajah Raja lalu beralih LONGSHOOT ke arah Raja dan Rengganis yang saling duduk berhadapan.

Cut to

SCENE 4 : EKT. BERANDA RUMAH

CAST : Rengganis dan Tante Maya (Mama Raja)

Rengganis keluar dari kamar Raja dan menuju teras untuk menelpon Tante Maya.

-DIALOG-
Rengganis : Halo, Tante Maya...
Tante Maya : Ya ... ada apa, Nis?
Rengganis : Tante pulang jam berapa? Ini ada sesuatu yang aneh terjadi sama Raja. Rengganis nggak berani masuk rumah, kayaknya Raja kesurupan.
Tante Maya: Apa? Baiklah, Tante akan pulang sekarang.

CAMERA: LONGSHOOT Rengganis yang berjalan keluar rumah, CLOSE UP wajah Rengganis yang tengah telepon dan CLOSE UP wajah Tante Maya di kantor.

Cut to

SCENE 5 : HALAMAN RUMAH RAJA

CAST : Tante Maya, Rengganis dan Raja

Mobil Tante Maya berhenti tepat di halaman depan rumahnya, di teras Rengganis sudah menunggu dengan cemas. Tante Maya turun dari mobil dan segera masuk rumah untuk melihat kondisi putranya.

CAMERA: LONGSHOOT Tante Maya yang turun dari mobil Move toLONGSHOOT Rengganis lalu CLOSE UP Raja di kamarnya.

Cut to

SCENE 6 : INT. KAMAR RAJA

CAST : Raja, Rengganis dan Tante Maya

Raja menatap Mamanya, wajahnya yang semula datar tanpa ekspresi tiba - tiba saja tersenyum menyeramkan tanpa sepatah kata apapun. Tante Maya digelayuti rasa takut, apalagi Rengganis yang memang penakut.

Raja berteriak ke arah mereka berdua.

Raja: Tinggalkan aku sendiri!

Tanpa pikir panjang Tante Maya dan Rengganis segera hengkang dari kamar Raja.

CAMERA: LONGSHOOT ke seluruh penjuru ruangan (kamar Raja), move to CLOSE UP 3× zoom wajah Raja yang menyeramkan kemudian LONGSHOOT Tante Maya dan Rengganis.

Cut to

SCENE 7 : INT. KAMAR TANTE MAYA

CAST : Rengganis dan Raja

Rengganis tertidur lelap di kamar Tante Maya. Dia bermimpi Raja berbicara padanya sambil meminta tolong.

-DIALOG-
Raja : Nis ... tolong aku!
Rengganis : Kamu kenapa Ja?
Raja : Ragaku saat ini dikuasai makhluk lain, aku tidak bisa kembali ke ragaku.

Raja melayang terbang bagai kapas yang dihempaskan angin. Rengganis meneriakinya tapi tubuhnya justru bergoyang karena dibangunkan oleh Tante Maya.

Tante Maya: Nis bangun, mimpi apa kamu?

CAMERA: CLOSE UP Rengganis, move to LONGSHOOT arwah Raja yang melayang bagai kapas dengan efek slow motion, bayangan arwahnya kian memudar. LONGSHOOT Rengganis dan Tante Maya di atas ranjang.

Cut to

SCENE 8 : KAMAR TANTE MAYA

CAST : Rengganis dan Tante Maya

Rengganis menceritakan mimpinya pada Tante Maya. Air mata Tante Maya mengalir perlahan. Dilihatnya Raja di kamarnya yang sedari tadi duduk mematung. Tante Maya kembali ke kamarnya, mencari Rengganis.

-DIALOG-
Tante Maya : Rengganis, sepertinya memang ada makhluk lain yang mendiami tubuh Raja. Daritadi sore Raja duduk dengan pandangan mata kosong.
Rengganis : Kita harus melakukan sesuatu agar Raja bisa kembali normal, Tante. Kita buat acara pengajian saja.
Tante Maya: Iya, Rengganis. Tante juga punya rencana yang sama denganmu.

CAMERA: LONGSHOOT Rengganis dan Tante Maya di atas ranjang dari arah luar jendela kamar , HIGH CLOSE UP air mata Tante Maya dan LONGSHOOT Tante Maya move to CLOSE UP raga Raja.

Cut to

SCENE 9 : INT. DARI BALIK JENDELA KAMAR TANTE MAYA

CAST : Raja, Tante Maya

Malam itu jiwa Raja menyaksikan Mamanya yang sedang bersedih. Raja mencoba berkomunikasi dengannya tapi percuma saja, suaranya tak mampu terdengar oleh manusia biasa.

-MONOLOG-

Raja : Ma... Raja disini, Ma! Tolong Raja!

CAMERA: LONGSHOOT Tante Maya di depan pintu kamar Raja move to LONG-SHOT Raja

SOUND EFFECT : Suara piano bernuansa sedih.

Cut to

SCENE 10 : INT. RUANG TAMU

CAST : Tante Maya, Rengganis, Raja dan beberapa orang jamaah pengajian

Keesokan harinya Tante Maya berinisiatif melaksanakan pengajian, didampingi ustadz dan beberapa jamaah. Setelah setengah jam, Raja berteriak kesakitan hingga pingsan. Namun sayangnya denyut jantungnya ikut hilang. Tangis histeris Tante Maya pecah, begitupun dengan jiwa Raja yang gagal masuk kembali ke raganya. Semuanya sudah terlambat. Raja telah terjebak dalam dunia yang tak dia ketahui selamanya.

CAMERA: LONGSHOOT jamaah pengajian, FULL SHOOT Raja lalu CLOSE UP tangisan Tante Maya. HIGH CLOSE UP mata Tante Maya hingga ke dalam kelopak mata. Gambar menghitam dan Fade out.

SOUND EFFECT : Dewa 19 - Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada.