Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OdlevaAvatar border
TS
Odleva
Saat MotoGP Sepang Kemarin Terjadi Insiden Kemalingan, 6 Tim Kehilangan Part Premium
Sesi balap terakhir kemarin digelar di Malaysia yang bertepatan di sirkuit Sepang, banyak insiden yang terjadi di MotoGP Malaysia musim ini selain kabar duka atas meninggalnya pembalap muda berpretasi yakni Afridza Munandar juga terjadi insiden memalukan atas hilangnya beberapa part premium dari 6 tim yang mungkin dicuri oleh oknum penyelinap.

Kejadian ini membuat bos sirkuti Sepang, Datuk Razlan Razali marah besar. Bagaimana tidak, insiden kemalingan ini ditafsir mengalami kerugian sebanyak 700 jutaan rupiah.

Ada 6 tim yang menjadi korban disini, diantaranya adalah Moto2 dan Moto3 yakni Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), dan Red Bull KTM Ajo (Moto3).


Kalau dilihat kasus ini banyak menimpa di tim-tim Moto2 dan Moto3, karena kejadian bermula ketika mereka tersebut semuanya tidak kebagian paddock permanen, sehingga dibuatkan paddock dadakan berupa tenda.

Justru momentum seperti ini jadi sasaran empuk para oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemalingan terjadi pada Jumat (1/11/2019), dan yang paling parah mengalami kerugian besar menimpa Tim Angel Nieto, mereka kehilangan spare part dan ban motor untuk keperluan balap. Beberapa suku cadang tersebut ditafsir memiliki nilai $44.000 sampai $56.000…mungkin kalau dirupiahkan sekitar Rp 785 jutaan.

Memang gak heran part yang dipakai untuk ajang balap bergengsi ini tidak sembarang part biasa, semuanya memenuhi standar tinggi dan bisa dibilang sangat premium. Wajar kalau nilainya sangat mahal, dan mungkin itu yang jadi sasaran oknum tidak bertanggung jawab untuk mengambil atau mencuri part mewah ini.


“Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan rem cakram, komputer, perkakas, per garpu, dan shock absorber belakang. Ini kerugian yang besar, kami berharap ada respon dari sirkuit, kami sudah membicarakannya denan IRTA (International Racing Team Association),”kata manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi.

Yang gak habis pikir adalah, sebisa itu mereka mencari kesempatan mencuri sebuah ban. Padahal ban ukurannya cukup besar dan kenapa tidak ada yang mengetahui.
Hal ini yang membuat bos Sepang marah, berikut penuturannya.


“Saya kecewa dengan insiden ini karena kami telah mempersiapkan dengan hati-hati dalam kerja sama dengan DORNA (pemegang hak penyelenggara MotoGP) untuk melindungi tidak hanya para pembalap tetapi juga properti mereka,” ujar Razlan Razali.

“Saya marah karena meskipun kami sepenuhnya siap, ada beberapa yang melakukan ini untuk menodai nama negara dan wilayah sebagai promotor olahraga kelas dunia,”tegas Razlan.

Saat ini kasus sedang ditangani oleh pihak yang berwajib dan memantau melalui CCTV menjadikan bukti.

Referensi : aripitstop.com(7/11/2019).
tata604Avatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
736
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan