- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Yogyakarta
Cara Mengatasi AC Error E6


TS
raforaf
Cara Mengatasi AC Error E6

AC error E6
Arti kode error E6 Mengacu kepada sensor temperatur. dalam hal ini ada 2 jenis.
Thermistor coil untuk mengukur suhu pendinginan yang di hasilkan oleh compreasore.Thermistor udara untuk mengukur suhu ruangan yang di sirkulasikan oleh fan blower indoor.Dengan kata lain fungsi dari kedua thermistor tHermistor tsb.Mengatur suhu atau temperatur, agar sesuai dengan settingan yang diatur dari remote control
Selain itu kedua sensor tsb juga berpungsi sebagai interlog untuk micom (Modul control).
Dikatakan demikian karena pada saat ac di start, yang tentunya sesuai dengan Settingan remote control, kemudian di ikuti dengan berputarnya fan Indoor untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan untuk yang proses sirkulasinya melalui pipa evavorator
dengan sendirinya sensor (thermistor udara) akan membaca sekaligus mengirim signal ke modul berupa resistansi.Yang Selanjutnya modul akan mengirim signal ke relay untuk menggerakkan compressore.
Setelah compressor bekerja maka compressor akan mengasilkan dingin.Setelah itu udara dingin tersebut akan di baca oleh thermistor coildan kemudian sensor akan mengirim kembali ke modul berdasarkan suhu yang di baca dengan begitu modul akan bekerja normal berdasarkan suhu ruangan dan suhu evavorator dalam hal ini merujuk kepada sensor udara (thermistor udara) dan thermistor coil.
Perlu di ketahui bahwasanya maker ac (Pabrik pembuat ac) dalam Pembuatan sensor, pembacaan temperatur nya tidak lebih dari 2ºc kenapa demikian tidak kurang dan tidak lain karena klau di buat 0ºc maka akan terjadi pembekuan.
Selain itu pembacaan resistansinya pun dalam bilangan genap bukan bilangan ganjil.Kenapa demikian? Jawabanya karena system control modul ac mengadopsi system PLC .
Solusi kode error E6 di ac
Arti kode error E6 Mengacu kepada sensor temperatur. dalam hal ini ada 2 jenis I thermistor coil I thermistor udara.
Yang masing masing fungsi dari kedua sensor tsb,
Mengatur suhu atau temperatur, agar sesuai dengan settingan ya.bg diatur dari remote control.
Selain itu kedua sensor tsb juga berpungsi sebagai interlog untuk micom (Modul control).
Dikatakan demikian karena pada saat ac di start
sesuai Settingan remote control, kemudian di ikuti dengan berputarnya fan Indooroor untuk mensirkulasikan udara ruangan untuk melalui pipa evavoratorvavorator.
dengan sendirinya sensor (thermistor udara) akan membaca sekaligus mengirim signal ke modul berupa resistansi.
Yang Selanjutnya modul akan mengirim signal ke relay untuk menggerakkan compressore.
Setelah compressor bekerja maka comp akan mengasilkan dingin dan itu akan di baca oleh sensor (thermistor coil) dan kemudian sensor akan mengirim kembali ke modul berdasarkan suhu yang di baca dengan begitu modul akan bekerja normal berdasarkan suhu ruangan dan suhu evavorator dalam hal ini sensor udara dan sensor coil.
Sebagai contoh penghitungan ilustrasinya lihat tabel di bawah.
Misalkan remote di setting di suhu 16ºc sedangkan suhu ruangan saat itu 34ºc dengan suhu pendingin normal evavorator yang di rekomandasikan para maker AC 2ºcc maka pertanyaannya berapa suhu ideal yg harus di setting oleh remote control agar sinkron dengan modul ac nya ?
Satu hal yang harus di ketahui bahwasanya perpaduan antara dingin dan panas hasilnya akan menghasilkan suhu hangat.
Dari acuan tsb dapat di petakan dengan penjabaran sbb:
Suhu ruangan (34ºc) — suhu evavorator (2ºc) dengan hasil = 32ºc , dan dari hasil tsb di : 2 maka akan di dapat angka 16. Dengan demikian akan dapat di kalkulasikan
☞ 2ºc + 16ºc = 18ºc I 2ºc — — — -18ºc — — — 34ºc I 34ºc — 16ºc = 18ºc .
Jadi settingan ideal di remote control untuk suhu ruangan 34ºc adalah suhu 18ºc …. bukan suhu 16ºc dan jika di paksakan untuk di operasikan dalam suhu 16 maka kerja motor compressore akan berat dan tidak berhenti, dan untuk kerugiannya selain pemakaian Konsumsi daya listrik yang tinggi juga akan berdampak terhadap umur atau lifetime dari setiap part unit ac tsb menjadi lebih pendek.
Sehingga akan lenambah menambah ongkos perawatan yang lebih mahal.
Dan jika ada salah satu dari kedua sensor tsb bermasalah maka modul akan membaca sebagai error atau abnormal dan display akan timbul kode error E6.
Selain itu kode error e6 juga bisa timbul karena fan blowernya rusak di karenakan capasitornya rusak ataupun coil fan blowernya putus.
Kenapa demikian ? Tidak lain karena. Pada saat fan blower operasi dan menghisap udara panas yang kemudian udara panas tsb melalui thermistor udara, maka dengan sendiri nya sensor tsb akan menerima udara panas yang di hisap oleh fan blower tsb lalu suhu panas tsb di rubah menjadi nilai resistansi yang kemudian dikirim ke modul control.
Dari modul control inilah kemudian di olah untuk menjalankan compressor juga untuk settingan yang lainnya.
Sekian pembahasan seputar kode error E 6 pada AC TCL.
Penulis berharap semoga postingan ini bisa membantu kepada para pembaca.
Jika kalian sedang mengalami kerusakan atau kendala pada air conditioner/ AC, kalian bisa menghubungi service ac jogja.


anvalz memberi reputasi
1
26.8K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan