Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pog94Avatar border
TS
pog94
Jika Pulau Komodo Jadi Ditutup, Jangan Lupakan Nasib Masyarakat Lokal


Menjelang tahun 2020 isu penutupan Taman Nasional Pulau Komodo mencuat kembali. Pasalnya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berencana menutup pulau Komodo pada tanggal 1 Januari 2020 sampai tahun 2021 nanti. Pro dan kontra tentu muncul terkait rencana penutupan ini.

Melansir dari tempo.co, Viktor mengatakan alasan penutupan Pulau Komodo yaitu guna meningkatkan populasi Rusa sebagai makanan utama Komodo dan Habitat Komodo itu sendiri (sumber). Pemerintah NTT khawatir jika populasi Rusa berkurang, Komodo akan berkurang jumlahnya karena mereka saling memangsa satu sama lain demi bertahan hidup.

Alasan yang cukup masuk akal jika mengingat Komodo adalah makhluk hidup langka yang hidup sejak ribuan tahun lalu DAN hanya ada di Indonesia. Kalau Pulau Komodo tetap menjadi destinasi wisata favorit tapi populasi Komodo itu sendiri terancam, ujungnya Pulau Komodo akan kehilangan Komodonya. Kalau sudah begitu apa lagi yang akan "dijual" pada turis asing dan lokal? Melakukan penutupan sementara untuk merehabilitasi dan membangun kembali Taman Nasional Komodo saya rasa boleh dilakukan.




Belum lagi, ancaman perburuan liar yang masih ada sampai sekarang. Komodo akan menghasilkan uang yang banyak jika dijual kepada orang yang menginginkannya. Jangan sampai ini terjadi.

Tapi penutupan ini harus benar-benar dikonsep secara matang sehingga tidak merugikan banyak pihak, termasuk warga lokal yang hidup berdampingan langsung dengan Komodo. Biar bagaimanapun, mereka adalah pribumi yang harus diperhatikan juga. Apalagi jika mereka menggantungkan mata pencahariannya pada wisata Pulau Komodo. Pemerintah harus memikirkan mengganti kerugian warga selama penutupan Pulau Komodo.

Soal tiket masuk yang mencapai 14 juta rupiah saya kira boleh diterapkan. Dengan catatan pemerintah sudah menyiapkan sesuatu yang setara dengan harga tiket masuknya. Kalau tiket masuknya 14 juta tapi yang dilihat turis tidak berbeda dengan yang biasanya, ya tidak ada gunanya tiket masuk dinaikan harganya. Toh turis pun pasti merasa dirugikan, ujungnya mereka berhenti mengunjungi Pulau Komodo.

Secara tidak langsung Pulau Komodo adalah milik masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Pulau Komodo. Jadi segala keputusan terkait dengan Pulau Komodo jangan sampai melupakan masyarakat lokal. Saya bantu doa agar Pulau Komodo menjadi tempat wisata yang lebih baik lagi dengan perubahan-perubahan yang ikut memperhatikan masyarakat lokal.


Quote:

ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan ceuhetty memberi reputasi
2
291
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan