Pelantikan Jokowi – Maruf sebentar lagi akan segera dilaksanakan. Dengan mempertaruhkan seluruh rakyat Indonesia, tanggung jawab dan amanah yang diemban oleh beliau sangatlah besar. Memasuki perioede kedua, banyak warga masyarakat yang mengantunggkan nasib bangsa dan negara ini kepadanya. Sudah waktunya untuk merevisi dan mengevaluasi kinerja beliau sebelumnya dan menyempurnakan kembali untuk kedepannya.

Pemilu memang sudah berlalu. Yang kalah harus menerima dengan lapang dada dan yang menang tak boleh terlalu jumawa dan merangkul yang kalah. Para pendukung ayo kita sama – sama berjalan menuju Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya tanpa ada rasa khawatir dan takut dengan negara sendiri.

Harapanku kepada bapak, semoga bapak selalu dalam keadaan sehat walafiat dan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai mana mestinya. Aku tau yang bapak fikirkan bukan hanya masalah keluarga saja, jadi bapak harus dalam kondisi prima setiap saat dalam menjalankan tugas agar keputusan yang bapak ambil menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana. Selain itu, bapak segera mengambil tindakan dan sikap secara cepat sesuai dengan apa yang terjadi dengan negara ini. Yang paling saya tunggu dalam waktu dekat ini adalah reaksi bapak terhadap revisi UU KPK.

Harapan selanjutnya, semoga kinerja bapak dapat ditingkatkan lagi di semuas aspek. Tidak melulu soal infrastruktur saja. Memang aspek itu sangat penting, tapi masih banyak aspek lain yang lebih penting daripada itu, semisal pelayanan kesehatan dan pendidikan dan mengangkat angka kemiskinan di negara kita. Di bidang teknologi kami berharap Indonesia dapat mengaplikasikan apa yang ditemukan oleh para pemuda pemudi cerdas Indonesia. Di bidang pertanian, kami berharap dan mampu memproduksi beras sendiri tanpa harus melakukan import dari negara tetangga. Di bidang olahraga terutama sepakbola, kami juga berharap semoga dengan segera Timnas menjuari trofi tingkat Asean ataupun Asia dan lolos Piala Dunia dalam waktu yang akan datang. Dan masih banyak lagi hal yang harus dibenahi dalam waktu dekat ini.

Janji janji beliau ketika kampanye juga bukan hanya sebagai omongan belaka. Bapak harus menunaikan janji tersebut, karena janji tersebut adalah hutang dan bapak harus mempertanggung jawabkan janji tersebut pada tahun 2024 nanti kepada kami. Kami mengkritik bapak karena kami pengen melihat bapak sadar bahwa ada yang salah dengan program kerja bapak, bukan karena kami benci dengan bapak. Itu salah besar.

Harapan tinggal harapan. Semoga bapak tidak mengecewakan apa yang kami harapkan kepada bapak. Kami tidak butuh dengan janji manis mu, yang kami butuhkan adalah bukti yang nyata yang kau ucapakan lewat mulut mu itu. Berharap itu boleh, tapi harus liat dengan situasi dan keadaan. Dan saya yakin, bapak dapat melewati itu semua.

Walaupun suara dan harapan saya tidak tersampaikan ke istana sana, saya yakin semua masyarakat Indonesia pasti bercita- cita sama dengan harapan saya, yaitu melihat Indonesia lebih baik lagi kedepannya.