Pengalaman Dan Kesuksesan Eyang, Jadikan Pelajaran

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pengalaman Dan Kesuksesan Eyang, Jadikan Pelajaran

fandyr.fr

21-09-2019 01:34

Pengalaman Dan Kesuksesan Eyang, Jadikan Pelajaran

Bapak B.J. Habibie adalah sosok presiden ke tiga yang sangat banyak orang kagumi karena kejeniusannya sehingga beliau bisa membuat pesawat. akan tetapi tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengetahui prestasi dan pengalaman beliau semasa hidupnya.

Pengalaman dan prestasi Bapak B.J. Habibie (1974 s.d. 1994):

Quote:

1. Tahun 1983 Jerman Barat : diterima sebagai anggota kehormatan Gesselschaft Fuer Luft and Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar)
2. Tahun 1983 London Inggris : diterima sebagai anggota The Royal Aeronautical Society
3. Tahun 1985 Swedia : diterima sebagai anggota The Royal Swedish Academy Of Enginneering Sciences
4. Tahun 1985 Prancis : diterima sebagai anggota Acadenie Nationale de I'Air et de I'Escape
5. Tahun 1986 : diterima sebagai anggota The US Academy of Enginneering
6. Tahun 1992 : Menerima Penghargaan Award Von Karman dari ICAS
7. Tahun 1994 : menerima penghargaan Edward Warner Award dari ICAO
8. menjadi anggota Inter Action Council
9. Pada tahun1974 : beliau bersama putra putri bangsa membuat rancangan pesawat pertama dan mampu diproduksi pada tahun 1986 (Pesawat N250 Gatot Kaca)

Masih banyak sebenarnya yang ditorehkan semasa hidupnya yang bisa menjadi pelajaran dalam hidup kita bahwa "Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, tapi milik mereka yang senang berusaha".

Belajar KesuksesanDari Kisah Perjalanan Keluarga

Banyak belajar dari orang sukses yang menjalani kehidupannya dari nol kadang lebih bermakna dan bermanfaat karena perjalanan mereka lebih menantang untuk kita dengar dan untuk kita pelajari seperti halnya belajar pada sosok Habibie yang memulai kehidupan bersama Ainun di perantauan dan menyewa sebuah paviliun dengan harga separuh gajinya Habibie berusaha mencukup cukupi kebutuhannya selama sebulan. sehingga untuk menghemat akhirnya Ainun menjahit baju kantor dan sehari hari sendiri. kemudian keduanya pindah ke Oberforstbach sebuah rumah susun di Aachen karena saat itu Ainun tengah hamil, sehingga untuk memeriksakan kandungannya Ainun harus naik bus yang hanya lewat setiap 2 jam pagi dan sore.

Bapak B.J Habibie sendiri bekerja sebagai Diploma Ingineur, Ahli konstruksi pada pabrik kereta api. karena beliau tidak pernah patah semangat sehingga dapat menyelesaikan studinya dan mendapat gelar Gr. Ing. dan mulailah beliau mendapat pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan juga baik. sehingga patutlah dikatakan bahwa

"Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya yang selalu memberi dukungan dan dan harapan dalam setiap langkap dan keputusan yang diambil"

dan jikamerasa kekurangan terhadap pasangan ingatlah bahwa :

"Kekurangan terhadap pasangan menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya lebih melengkapi"

Quote:

sumber Inspirasi :
The True Life Of Habibie (karya A. Makmur Makka)