Udah agak lama nih ane gak bikin thread baru. Gimana kalo sekarang kita bahas soal pindahnya ibu kota negara kita aja gansist? Setuju ya? Udah setuju aja lah gak usah pake protes.

Saat ini bahasan mengenai pindahnya ibukota dari yang semula berada di Jakarta, kemudian akan dipindahkan ke pulau Kalimantan, mengundang polemik yang cukup beragam ya gansist. Ada banyak sekali pro kontra yang beredar, yang memang dengan alasan cukup rasional. Pro kontra tersebut juga muncul dari berbagai macam lapisan dan juga golongan ya, mulai dari pejabat hingga masyarakat akar rumput.



Yang kita tau, suara mereka tentunya berasal dari sudut pandang dan kepentingan yang berbeda. Tentunya mereka tidak akan menyuarakan sebuah pendapat yang mutlak sama ya, karena memang adanya perbedaan persepsi diantara mereka. Nah ane jadi tertarik untuk membahas pro kontra ini. Kenapa sih harus ada pro dan kontra? Apakah tidak bisa jika pindahnya ibukota kita ini menghasilkan dukungan yang serentak dari semua lapisan dan juga golongan, tanpa harus mengundang reaksi negatif dari berbagai pihak?

Karena memikirkan hal itu, ane jadi flashback ke masa lalu. Masa dimana ane masih lucu dan imut, saat ane masih duduk di sekolah dasar. Saat itu, di kelas ane, ada tercipta dua macam golongan, yaitu yang pintar dan juga yang biasa-biasa saja. Dan ente semua pastinya sudah paham lah ya, yang duduk di barisan depan dan tengah kelas pastinya adalah mereka para golongan pintar. Dan yang biasa-biasa saja adalah penghuni barisan tengah ke belakang.

Kemudian wali kelas kami memberikan sebuah keputusan, dimana setiap harinya tempat duduk bergeser ke kanan. Jadi nantinya yang paling belakang bisa merasakan duduk di depan, dan yang di depan harus mengalah sejenak untuk duduk di belakang. Namun apa yang terjadi? Ada saja siswa yang merasa keberatan dan gak setuju. Selalu ada saja pihak yang merasa dirugikan dan tidak puas dengan keputusan yang diambil.



Nah, dari situ tentunya kita bisa belajar ya gansist. Sebaik apapun keputusan itu, akan selalu saja ada yang tidak setuju. Mau sebaik apapun keputusannya, sebaik apapun alasan dari pengambilan keputusan tersebut, selalu saja ada pihak yang kontra dengan keputusan. Jika dalam level dan lingkup yang masih sederhana seperti ruang kelas saja seperti itu, apalagi ini yang levelnya ruang lingkup negara? Pastinya akan besar sekali tekanan yang diberikan dari banyaknya pihak-pihak yang tidak setuju dengan keputusan pindahnya ibukota, karena memang mereka punya kepentingan dan juga persepsi masing-masing dalam hal ini.



Maka kesimpulannya, menurut ane pribadi pro kontra itu adalah sebuah hal yang sangat wajar untuk terjadi. Di tingkat yang sederhana saja terjadi kok, apalagi pada tingkat tatanan yang kompleks seperti lingkup negara. Jadi gak perlu heran lah dengan banyaknya komentar negatif tentang hal tersebut. Sebagai warga negara yang baik, kita tentu harus mendukung keputusan yang telah diambil dengan berbagai pertimbangan tersebut. Mari kita dukung bersama, kita sukseskan, agar keputusan tersebut memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan kita semua seluruh bangsa indonesia!