Hi gengss... 
Malam-malam gini gue makan sambil nulis gan wkwk, tema thread kali ini seru banget buat dibahas menurut aku. Baca dari thread agan-agan dan sista-sista disini juga unik-unik dan menarik jadi punya inspirasi buat nulis tentang tema ini juga. Punya pengalaman sendiri juga pastinya, enggak niru-niru yang lain atau gimana dan ingin mengutarakan pendapat tentang berita belakangan hari ini yang keluar di media manapun, tentang saudara kita di papua yang mengalami rasisme. Gak tau lagi gimana pemikirannya orang yang bisa sampai rasis terhadap orang-orang di papua. Sebelum dia mengatakan sesuatu terahadap orang lain, adakah pemikiran bagaimana perasaannya, menyakiti apa enggak, gimana kalau orang lain melakukan hal yang sama terhadap kita? 

Suka gak habis pikir sama orang yang begitu, sempat baca berita dan orang papua sampai bikin dikertas yang tulisannya "kami bukan monyet", gue langsung kayak Ya Tuhan.. Siapa sih yang bilang sampai sebegininya, seburuk itu kah mereka dimata lo. Mereka manusia kok, mereka juga sama kayak kita, jangan mengatakan lebih ke fisik. Ngena banget sih di aku sendiri, dengar kata "kami bukan monyet", secantik atau seganteng apa sih lo, setingga apa sih lo sampai hina sebegitunya? rasis banget. Di Indonesia ada Bhinneka Tunggal Ika, akan ngebuat Indonesia maju dan berkembang juga dengan cara kebersamaan, tapi dengan kayak gini apa masih bisa sama-sama bangun Indonesia lebih baik? Gak terlalu ngikutin berita yang rasis di papua, cuman baca satu berita trus dapat foto yang mereka sampai bikin "kami bukan monyet" itu. Tapi udah keterlaluan banget, mau bilang apa lagi udah bingung sama orang yang kayak gitu. Menjatuhkan ras tertentu, menjelekan diri orang lain, keceplosan atau candaan apapun gak akan lucu kalau sudah sampai seperti ini. Indonesia akan indah kalau kita bersama dan saling menghargai satu sama lain. Setiap ras berbeda-beda memang, tapi bisakah saling mengenal, memahami dan menghargai? tidak akan susah kalau kita bisa bersatu. Love You All...

Cerita Opini dan Pendapat Sendiri