Evil Nun adalah game survival horor unik yang dirilis oleh Keplerians. Menceritakan Seorang biarawati jahat yang telah mengurung kalian di sekolah sebagai karakter anak kecil, kalian harus menemukan misteri dan keluar sebelum terlambat. Biarawati jahat mendengar segala gerak-gerik kalian maka dari itu Berhati-hatilah untuk tidak menarik perhatiannya atau membuat kebisingan untuk menariknya. Temukan cara meninggalkan sekolah dengan memecahkan teka-teki yang tertinggal disetiap ruangan sekolah.
Kisah Game Evil Nun
Game evil nun terinspirasi dari kisah nyata? Yaitu menceritakan sosok seorang anak yang disangka anak iblis. Kejadiannya berada di sebuah kota terpencil di negara inggris.
Di sebuah malam, di musim dingin angin kencang menerpa biara.
Seorang kepala biara berjalan berkeliling mengecheck keadaan biara saat itu dengan membawa sebuah lilin beralaskan piring kecil ditangannya.
"oee..oee..oee"suara tangis bayi terdengar, sang kepala biara yang sedang berjalanpun terhenti mendengar tangisan tersebut. Dengan langkah perlahan ia berjalan di antara lorong gelap gulita mengikuti suara tersebut hingga sampai di pintu utama biara. Dengan langkah pasti tangan kanannya meraih engsel dan
"kreekekk" ia membuka pintu, tangan kirinya keluar memberikan cahaya lilin di hadapannya yang saat itu dalam keadaan gelap diluar biara, tak disangka ia menemukan sebuah keranjang kecil di teras lantai bersamaan dengan tangisan seorang bayi. Dengan cepat ia melangkahkan kakinya mendekati keranjang tersebut dan membawa bayi beserta keranjangnya ke ruangan para biarawati, mendengar kabar bahwa kepala biara menemukan sosok bayi kecil didepan pintu biara semua biarawati berkumpul.
Satu persatu para biarawati melihat dan mengecheck keadaan bayi tersebut, bayi malang yang ditinggalkan didepan pintu gerbang itu berjenis kelamin wanita. Namun ada satu hal yang mengganjal dari para biarawati, yaitu sebuah tanda ditubuh bayi tersebut berbentuk seperti salib terbalik. Semua para Nun (biarawati) terkejut dan mengira bahwa itu adalah anak iblis sebagaimana tanda yang terjejak ditubuh sang bayi.
Hari berlalu, para Nun mencoba membunuh anak ini karena tidak menerima dengan kehadiran sang anak tersebut sudah berulang kali dicoba namun selalu ketahuan oleh kepala biara. Dengan penuh kasih dan sayang, pada akhirnya kepala biara memutuskan untuk menutup tanda tersebut dan tetap merawat dan membesarkannya, bahkan ia tetap berpikir positif bahwa itu hanyalah anak biasa yang terbuang dan memiliki tanda lahir seperti itu.
Beberapa tahun kemudian, Sang anak beranjak besar kini usianya genap 5 tahun.
Saat malam tiba, seorang Nun berjalan menuju kamar sang anak. Saat membuka pintu alangkah terkejut Nun melihat anak tersebut terbang di langit-langit kamar dengan sorotan tajam mata berwarna merah menyala sambil menatap Nun tanpa berkata apa-apa. Nun berjalan mundur perlahan ketakutan ia pun berlari memanggil kepala biara untuk melaporkan kejadian apa yang dilihatnya.
Meski banyak laporan yang diterimanya bahwa anak tersebut seperti itu, namun kepala biara masih memikirkan apa yang harus dilakukannya mau tak mau ia harus segera bertindak karena sudah membuat para Nun ketakutan.
Seorang biarawan tak disangka bertindak diluar persetujuan kepala biara, ia membawa anak tersebut ketengah hutan dan meninggalkannya tanpa bekal apapun.
Di hari esoknya, kepala biara menengok sang anak dikamarnya namun tak menemukan anak tersebut, ia mencoba berkeliling mencari keseluruh biara namun tak menemukannya. Hari terus berlalu, seorang Nun menemukan anak tersebut sedang berdiri di kuburan yang tak jauh dari biara. Anak itu tetap berdiri tanpa bergerak sedikitpun, hingga pada akhirnya para Nun berkumpul untuk memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap anak tersebut. Pada akhirnya kepala biara memutuskan para Nun dipersilahkan membawa pergi jauh anak tersebut tanpa membunuhnya karena kepaala biara masih percaya bahwa ini adalah bukan anak iblis justru anak yang suci titipan Tuhan. Pada akhirnya para Nun membawa anak tersebut kesebuah pemukiman didesa dan menitipkan kepada sebuah keluarga yang memang taat agama.
Sepeninggalan para Nun, anak itu tumbuh seperti anak biasanya tanpa ada hal ganjil yang nampak selama tinggal dikeluarga tersebut.
Namun jalan hidupnya tak berjalan dengan baik, saat disekolah ia selalu dibully oleh teman-temannya hingga pada akhirnya ia mulai membenci keadaan tersebut.
Di kuburan sang anak sedang bermain sendiri tanpa ada teman yang menemani, hingga tak disangka matanya tertuju pada sebuah kuburan diatasnya ada sebuah topeng. Karena ia tidak mempunyai teman, kesehariannya dia selalu bermain dan berbicara dengan topeng tersebut.
Pada usia 15 tahun sang anak bermimpi buruk tentang biara yang dahulu menemukannya saat masih kecil, dari mimpi tersebut ia teringat perlakuan keji para nun terhadapnya. Kebenciannya pun kian menumpuk hingga padabberumur 20 tahun, ia mulai tak mau berdoa lagi dan bertengkar dengan orang tua angkatnya yang sangat beragama, bahkan orang tua angkatnya menyuruh ia pergi ke gereja untuk melakukan pengakuan dosa.
Ada sebuah keanehan terjadi saat ia melakukan pengakuan dosa, sifat jahatnya semakin nampak karena dimasuki oleh iblis. Bahkan ia tidak percaya lagi dengan Tuhan, orang tua angkatnya marah dan mengurungnya disebuah ruangan gelap sampai ia berminta maaf dan bertaubat. Dari cerita saat kecilnya dulu ia bermain dengan topeng, orang tua angkatnya pun menghancurkan topeng tersebut sampai sang anak kabur dari rumah tanpa tahu arah mana yang dituju.
Rasa benci dan amarah semakin kesal terhadap perlakuan para Nun dahulu yang mengatakan bahwa dia adalah anak iblis.
Hingga pada suatu hari ia berpura-pura menjadi Nun, dan masuk ke biara. Pada malam hari ia mengambil dan membawa palu ditangannya, ia beranjak ke kamar satu ke kamar lainnya untuk membunuh para Nun dan biarawan namun ia tidak membunuh kepala biara karena kebaikannya dahulu saat ia kecil.
Melihat para nun dan biarawan dibunuh, kepala biara akhirnya bunuh diri dengan meninggalkan sebuah wasiat "Bahwa anak itu pantas mendapatkan dendamnya sampai pembalasan dendamnya terbalaskan".
Anak itu pun pergi kesekolah, membunuh para guru dan menyiksa murid-murid yang ada disitu. Murid-murid tersebut di kasih topeng sebagai hukuman, mulai saat itu ia tinggal di sekolah dan menyembah iblis.
sumber cerita
Dibalik kisah game tersebut evil nun cukup menegangkan jika dimainkan ditambah suara jumpscarenya yang cukup mengagetkan, tips TS adalah jika memainkan game bertemakan horor lebih baik menggunakan Earphone agar suara yang dihasilkan lebih memacu adrenalin kalian.
Dari kisah tersebut pula game ini pun bertajuk seperti itu alur permainannya, dimana kita akan diberikan sebuah karakter anak kecil yang terkurung di sebuah ruangan mencari jalan keluar dari sekolah agar terbebas dari kekangan Nun jahat, jalan yang ditempuhpun tidak semudah yang kalian perkirakan. Akan ada banyak teka-teki yang wajib kalian pecahkan ditambah kehadiran Nun jahat yang tiba-tiba muncul dibelakangmu dan memukulkan palunya.