Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pog94Avatar border
TS
pog94
Saya Setuju Ibu Kota, Tapi....


Senin (26/8/2019) Presiden Jokowi mengumumkan rencana pemindahan Ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, tepat nya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Pasar Utara. Sebenarnya sejak dari jaman dulu sekitar tahun 1916, rencana pemindahan ibu kota dari Batavia sudah terdengar. Saat itu rencana nya akan dipindahkan ke Bandung karena cuaca di Batavia yang panas dan lembab. Namun rencana ini harus kandas di tengah jalan karena beberapa alasan. Kemudian di era Presiden Soekarno, Palangka Raya sempat dinilai bisa jadi the next Capital City of Indonesianamun gagal lagi. Selanjut nya Presiden Soeharto sudah mengusulkan ibu kota dipindahkan ke Jonggol, bahkan beliau sudan mengeluarkan Keputusan Presiden tahun 1997 mengenai hal ini. Sayang nya harus kandas karena ada nya reformasi saat itu. Setelah itu, di masa Pak SBY wacana ini kembali muncul namun hanya sebatas wacana karena butuh waktu lama buat merealisaskan nya. Puncak nya adalah saat ini, ketika Pak Jokowi memutuskan dan—terlihat—serius dengan pemindahan ibu kota ini.

Menurut kabar yang beredar, beban yang ditampung Jakarta sudah terlalu berat. Bahkan Pulau Jawa pun dinilai sudah menanggung beban yang terlalu berat. Maka diambilah keputusan ini sebagai salah satu jalan keluar yang dipilih untuk mengurangi beban yang ada di Jakarta dan Pulau Jawa.


DKI Jakarta
sumber

Untuk keputusan yang besar seperti ini sudah pasti ada pro dan kontra muncul dari berbagai pihak. Ada dari DPR, aktivis, lembaga-lembaga dan lain sebagai nya. Memang buat saya pribadi Pak Jokowi seperti terlalu terburu-buru mengambil keputusan. Meskipun wacana ini sudah muncul sejak dulu, namun masih hanya sebatas wacana. Saya gak pernah mendengar ada hasil kajian yang dipublikasikan atau belum ada pembahasan mendalam yang diperlihatkan kepada publik. Arti nya, dari pihak pemerintah masih belum yakin dengan pemindahan ibu kota ini.

Saya memang gak mengetahui kenyataan sebenarnya bagaimana, apakah pemerintah dari dulu sudah mendapatkan hasil yang memuaskan dari kajian yang dilakukan secara tertutup atau malah sebaliknya: gak mendapatkan hasil apa-apa. Maka imbas nya adalah gak sedikit yang meragukan keputusan ini, termasuk saya sendiri.

Saya setuju dengan alasan beban Jakarta dan Pulau Jawa sudah terlalu berat, tapi untuk pengambilan keputusan dalam waktu yang singkat rasa nya saya gak bisa setuju sepenuh nya. Maksud nya, Pak Jokowi punya waktu kurang lebih 5 tahun lagi di periode kedua beliau sebagai Presiden Indonesia; arti nya beliau punya waktu yang lumayan panjang buat melakukan studi dan menyiapkan semua hal yang diperlukan sebelum keputusan diambil. Mungkin bisa juga sekarang Pak Jokowi hanya mengumumkan saja—semacam memberitahu rakyat bahwa beliau serius memindahkan ibu kota negara. Persiapan dan studi yang diperlukan dilakukan setelah nya. Ya semacam beliau memberikan janji agar beliau punya motivasi, lah. Gak menutup kemungkinan juga kan beliau seperti ini?

Di sisi lain, dampak positif dan negatif dari pemindahan ibu kota ini pun menurut saya sangat kompleks. Memindahkan ibu kota sama dengan memindahakan infrastruktur, budaya, SDM, ekonomi, dan lain sebagai nya. Sudah sejauh apa persiapan yang dilakukan pemerintah sampai sekarang? Apakah sudah cukup besar dan kuat buat dijadikan pegangan sementara selama proses pemindahan ibu kota nanti?

Namun, saya juga percaya Pak Jokowi punya niat baik dengan keputusan nya saat ini. Bukan saya gak memikirkan kemungkinan ada nya “muatan” dalam hal ini, tapi saya memilih buat percaya kepada niat baik beliau. Dengan catatan harus tetap mengikuti perkembangan dan ikut mengawasi proses nya. Ya minimal kalau saya nanti pada akhir nya menjadi gak setuju dan lebih percaya dengan kemungkin kedua, saya bisa sedikit memberikan kontribusi. Sekecil apapun bentuk nya, saya selalu menganggap saya punya kontribusi di sana. Misal nya, kalau nanti pada akhir nya ada temuan yang kontra dengan keputusan beliau saat ini dan sanggup mendatangkan bukti yang valid serta dapat diterima oleh akal pikiran saya; saya bisa ikut menyebarkan nya. Dengan kata lain, membuat orang-orang di lingkungan saya mengetahui apa yang saya ketahui.

Sebagai warga negara yang belum banyak berkontrbusi tapi masih mencintai Indonesia, saya selalu mendoakan yang terbaik. Saya selalu berdoa apapun keputusan yang diambil pemerintah dapat meningkatkan kualitas Indonesia. Setidaknya dampak nya dapat dirasakan saat saya tua nanti dan dirasakan oleh anak cucu saya.

Semangat Pak Jokowi!

Salam


Quote:
Diubah oleh pog94 05-09-2019 09:01
0
192
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan