- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Persami Ini Sesuatu Banget
TS
wanimatihh
Persami Ini Sesuatu Banget
Adalah istimewa nya buat aku bisa ikut berkemah itu sesuatu banget rasanya, hal2 baru mulai aku tunggu, karena di setiap hari nya hari2 ku hanya begitu saja, begitu di sekolah diadakan kegiatan persami, ini kesempatan aku untuk bisa ikut, dan gak mungkin aku lewatkan.
Hari pertama dimulai tapi kebersamaan kita udah terjalin, karena kita udah saling kenal satu sama lainnya, malam pun tiba, cuaca yang dari tadi dingin, ternyata mau turun hujan, ditambah dengan angin kencang, yang aku dan teman2ku khawatir kan tendaku kena banjir, lebih parah lagi kalo aku sampe kena sakit , itu bisa menganggu persami ku, mungkin aku bisa dipulangkan, dan itu bisa membuat teman2 ku semakin gelisah, ternyata hujan nya gak terlalu lama, dan untungnya aku bawa sweater, jadinya yang aku khawatir kan gak sampe kejadian menimpa kita semua.
Pagi tiba kegiatan kami semua adalah lari2 pagi, tapi kok rasanya malas banget ya, pengen rasanya tidur lagi, tapi keadaan yang memaksaku untuk bangun, dan disuruh kakak pembina, daripada kena hukuman, akhirnya aku menyusul teman2 ku, tapi ya karena masih ngantuk, nyawaku kaya masih berkeliaran, tapi seketika nyawa ku langsung kumpuk saat lihat kakak2 Pembina yang sangat begitu tegasnya mengatur kita semua, yang aku pikirkan pasti mereka lebih cape dari kita semua, tapi mereka gak mau keliatan cape didepan kita semua, semangat mereka yang bikin kami semua jadi ikutan semangat.
Selesai dengan lari pagi kami diberi waktu 40 menit untuk mandi dan berisitirahat sekalian makan, saat lagi kumpul bareng, ada salah satu kakak pembina yang sepertinya aku kenal, tapi kenapa dia memandangi ku, apa dia juga kenal dengan ku, semakin aku menatap balik, semakin aku bingung dengan diriku sendiri, apa karena aku masih ngantuk, jadinya pikiran ku kemana mana, semakin yakin dengan perasaan ku.
Masih banyak kegiatan pada hari itu sampe aku gak sempat ngobrol dengan teman ku sendiri, sampe malam tiba dan aku punya banyak waktu disitu, aku coba bertanya pada Siska teman setenda ku, Aku menceritakan apa yang aku rasakan pagi tadi setelah lari pagi, semua nya masih begitu membingungkan untuk ku, tapi aku gak mau memikirkan sejauh itu.
Pagi telah datang lagi, hari itu aku dan teman2 ku yang satu kelompok di tugaskan untuk memasak, walau aku sendiri gak terlalu bisa masak, tapi untungnya ini kelompok, jadi dikerjakan secara bersama sama, dan ternyata dibantu juga oleh kakak pembina yang kemarin melihatiku, dan itu bikin perasaanku jadi berlanjut, dihari yang sama, gak tau kenapa, jantungku malah semakin menjadi, terus kaya ada benda kecil yang memukul tepat didada ku, selesailah kita memasak, rasanya seneng juga walau kerjaku cuma memotong motong cabe dan bawang aja, tapi kesenangan ku gak lama saat Siska tiba2 memberiku sebuah surat, mataku langsung melihat surat itu dengan penasaran, tanpa berpikir aku langsung membaca, isi surat itu, yang masih aku kurang mengerti mengapa kakak pembina itu mengirimkan ku surat, apa dia punya perasaan kepada ku.
Quote:
Daripada memikirkan itu, aku lebih baik mandi, tapi badan rasanya sangat dingin, ditambah kepala yang pusing, mungkin karena aku kepikiran, pengen banget rasanya istirahat di rumah dengan kasur yang empuk, apalah daya kegiatan disini masih berlanjut, hingga malam tiba, badan semakin ga enak, mau makan udah jadi kurang nafsu makan, dengan keadaanku, kayanya aku sakit,
Quote:
Sampai di tenda, aku merasa kondisiku semakin melemah, aku langsung tiduran aja, biar pusingku ga kerasa, tanpa memikirkan makan dulu, tapi semakin aku coba memejamkan mata, semakin panas badanku, akhirnya teman2 ku mengusulkan untuk membawa ku bagian media, agar kondisiku bisa lebih baikan.
Quote:
Aku mendapat bantuan pertama dari kakak pembina dengan mengoleskan balsen di badanku, lalu aku dikasih obat minum, selesai dari itu, aku coba lagi untuk tidur, ternyata obat nya manjur, dan aku akhirnya bisa tertidur pulas juga.
Di hari terakhir, aku sengaja gak dibangunkan pagi2, aku dibangunkan jam 10 pagi oleh Siska, kulihat kakak2 Pembina sudah siap2 untuk kegiatan di hari terakhir, dengan kamera nya yang juga udah siap untuk mengambil moment2 di hari terakhir ini, aku tidak mandi dan langsung bergegas untuk mempersiapkan diri di hari terakhir ini, semua peserta udah pada berkumpul, aku dan teman2 ku bersiap, aku benar2 mempersiapkan diriku tampil lebih semangat, karena di moment ini lah, kita bisa berkumpul dan seru2an bersama sama untuk yang terakhir kali, sebelum nanti ada ujian.
19 Agustus 2019
Jakarta
Jakarta
Diubah oleh wanimatihh 19-08-2019 08:48
anasabila memberi reputasi
1
378
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan