7 Syarat Mendirikan Yayasan Masjid yang Wajib Dipenuhi
.jpg)
Anda ingin mendirikan yayasan masjid? Pahami dulu syarat mendirikan yayasan masjid berikut ini supaya cepat mendapatkan persetujuan.
Masjid sebagai pusat peribadatan, kemaslahatan, dan kesejahteraan bagi lingkungan sekitarnya perlu mendapatkan perhatian ekstra. Salah satunya dengan menjadikan masjid berbadan hukum yayasan. Dengan demikian, pendanaan bisa berjalan lancar sehingga pengelolaan dan perawatan masjid lebih maksimal.
Bagi Anda yang ingin membentuk yayasan masjid, sebaiknya pahami dulu prosedur dan syaratnya. Sebagai acuan, berikut ini syarat mendirikan yayasan masjid yang wajib dipenuhi.
1.Merumuskan Nama yang Tepat untuk Yayasan Masjid
Quote:
Syarat pertama, Anda harus memiliki tiga referensi nama untuk yayasan masjid. Nantinya, nama tersebut diperiksa oleh Kementerian Hukum dan HAM. Anda akan mendapatkan keputusan nama yang disetujui dalam kurun waktu sekitar dua minggu.
2.Yayasan Memiliki Fokus Bidang Kegiatan
Quote:
Jika berupa yayasan masjid, kegiatan utamanya di bidang keagamaan. Namun, tidak ada salahnya menambahkan bidang lain, seperti sosial dan pendidikan. Syaratnya, fokus bidang tersebut disatukan dalam visi dan misi yayasan. Kelak, visi dan misi itulah yang menjadi dasar pembuatan program kerja yayasan.
3.Memiliki Struktur Organisasi
Quote:
Syarat ketiga, yayasan harus memiliki struktur organisasi yang terdiri dari pembina, pengurus, dan pengawas. Khusus pengurus, Anda wajib melengkapi posisi ketua, sekretaris, dan bendahara. Ketentuan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, bahwa susunan pengurus minimal memiliki tiga unsur tersebut yang dipilih oleh pembina.
4.Memiliki Pengawas Yayasan
Quote:
Pengawas yayasan dipilih dan diangkat oleh pembina. Masa kepengurusannya maksimal lima tahun dalam satu periode. Pemilihan tersebut didasarkan pada keputusan rapat pembina. Jika kinerja pengawas selama satu periode dianggap maksimal, pembina dapat memilih personel yang sama di kepengurusan selanjutnya.
5.Menyiapkan Modal Awal Yayasan
Quote:
Untuk mendirikan yayasan masjid, modal awal yang dibutuhkan minimal Rp10.000.000. Nominal ini harus dipisahkan dari kekayaan pribadi pendiri maupun pengurus yayasan. Nantinya, dana tersebut digunakan sebagai modal dasar untuk pengembangan yayasan.
6.Membuat Akta Pendirian Yayasan Masjid
Quote:
Akta pendirian merupakan salah satu bukti legalitas yayasan. Akta diterbitkan oleh notaris serta dibubuhi tanda tangan para pendiri. Proses penerbitan akta yayasan oleh notaris membutuhkan waktu kurang lebih 30 hari sejak tanggal pembubuhan tanda tangan.
Selanjutnya, notaris mengajukan permohonan pengesahan akta ke Kementerian Hukum dan HAM. Proses ini memerlukan waktu sekitar 10 hari kerja.Jika akta yang sudah dibubuhi tanda tangan notaris diproses melebihi masa berlaku, dokumen tersebut dinyatakan tidak sah. Artinya, Anda harus mengulangi lagi prosesnya dari awal.
7. Melengkapi Syarat Administratif
Quote:
Berikut ini beberapa dokumen yang harus Anda siapkan untuk mendaftarkan yayasan.
•Nama yayasan yang sudah mendapatkan persetujuan.
• Salinan KTP pendiri, pembina, pengurus, serta pengawas. Jika pengurus lebih dari tiga orang, bisa disertakan KTP seluruhnya.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi para pendiri, pembina, pengurus, dan pengawas.
• Asli surat keterangan domisili perusahaan (SKDP) yang disahkan oleh kelurahan/desa dan kecamatan.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik yayasan.
• Untuk yayasan masjid yang fokus di bidang keagamaan, wajib menyertakan izin dari Kementerian Agama. Sementara itu, yayasan bidang sosial, harus memiliki izin dari Dinas Sosial.
Demikian tujuh syarat mendirikan yayasan masjid yang harus dipenuhi oleh pendirinya. Setelah pengajuan pendirian yayasan disahkan oleh notaris dan Kementerian Hukum dan HAM, anggaran dasar bisa langsung dibuat. Nantinya, anggaran dasar ini diajukan kepada pejabat negara atau menteri yang ditunjuk untuk mengeluarkan surat pengesahan yayasan.
Sumur: Smartlegal.id