- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Viral, Ada Apa Dengan Audrey?
TS
annaharry
Viral, Ada Apa Dengan Audrey?
Lagi viral, tagar justice for Audrey
Sejak pagi hingga malam, banyak berseliweran tagar justice for Audrey. Pertama kali mampir, ane cuma baca sekilas dan tidak terlalu paham dengan apa yang sedang terjadi.
Namun setelah seorang kawan mengirimkan sebuah link untuk menandatangani sebuah petisi, rasa ingin tahu itu tiba-tiba menggebu.
Saat pertama kali ane klik tautan tersebut, ane cukup terkejut. Perlahan namun pasti, kemudian ane baca nih gan secara seksama dalam Tempo yang sesingkat-singkatnya mengingat jarum jam sudah menunjukkan waktu pukul 12 malam.
Apa yang terpapar dalam petisi tersebut?
Secara garis besar dalam petisi tersebut dilampirkan pula kronologi serta sumber berita.
***
Dari sana ane mencoba menelusuri laman berita lain, sebuah informasi yang berkaitan erat dengan tautan petisi berhasil ane dapatkan. Simak ini ya gan.
Ada apa dengan tagar tersebut dan siapakah Audrey yang dibela keadilannya oleh warganet?
Rupanya, kasus ini merupakan bentuk perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP bernama Audrey yang bersekolah di sebuah SMP negeri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh pengguna medsos Twitter dengan akun @syarifahmelinda.
Selengkapnya : di sini
***
Bagaimana perkembangan terbaru mengenai kasus yang dialami Audrey?
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan Audrey terjadi pada 29 Maret 2019. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Pontianak.
Orang tua Audrey telah menjalani pemeriksaan, sementara Audrey masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ibunda Audrey menegaskan ingin kasus terus berlanjut dan bukan berakhir damai.
"Saya tidak mau damai, saya mau lanjutkan agar pelaku dapat efek jeranya," kata ibunda Audrey, Lilik, saat dihubungi, Selasa (9/4).
Selengkapnya :di sini
***
Menunggu babak baru dari kasus ini, ramai bersliweran komentar netizen, dan kita sebagai netizen Budiman harus bijak dalam menyikapinya.
Sebelumnya, banyak kasus remaja yang tersangkut masalah gara-gara sikapnya di media sosial (medsos). Lalu, mengapa fenomena demikian kian marak?
Psikolog sekaligus Direktur Pusat Psikologi Terapan FPISB UII, Ratna Syifa’a Rachmahana, menjabarkan terkait perilaku reaktif warganet yang ada di media sosial. Ia berpendapat kalau media sosial sebetulnya berbentuk seperti mata uang.
"Media (sosial) itu kan seperti mata uang. Sisi positif dan negatif itu seimbang. Seseorang itu tinggal bisa memilih untuk mengoptimalkan yang positif atau negatif," ujarnya kepada Brilio.net.
Ia melanjutkan, efek negatif medsos bagi remaja memang tidak bisa diabaikan. Karena akan berdampak pada kepribadiannya di masa depan.
Selengkapnya :klik di sini
***
Semoga segera ada titik cerah atas permasalahan ini. Sebuah pembelajaran penting yang bisa kita petik adalah,
***
Tetap waspada, dan lindungi anggota keluarga Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Malang, April 2019
Sejak pagi hingga malam, banyak berseliweran tagar justice for Audrey. Pertama kali mampir, ane cuma baca sekilas dan tidak terlalu paham dengan apa yang sedang terjadi.
Namun setelah seorang kawan mengirimkan sebuah link untuk menandatangani sebuah petisi, rasa ingin tahu itu tiba-tiba menggebu.
Spoiler for petisi dukungan untuk audrey:
Saat pertama kali ane klik tautan tersebut, ane cukup terkejut. Perlahan namun pasti, kemudian ane baca nih gan secara seksama dalam Tempo yang sesingkat-singkatnya mengingat jarum jam sudah menunjukkan waktu pukul 12 malam.
Apa yang terpapar dalam petisi tersebut?
Secara garis besar dalam petisi tersebut dilampirkan pula kronologi serta sumber berita.
Spoiler for isi tautan petisi:
***
Dari sana ane mencoba menelusuri laman berita lain, sebuah informasi yang berkaitan erat dengan tautan petisi berhasil ane dapatkan. Simak ini ya gan.
Spoiler for Berita mengenai audrey:
Ada apa dengan tagar tersebut dan siapakah Audrey yang dibela keadilannya oleh warganet?
Rupanya, kasus ini merupakan bentuk perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP bernama Audrey yang bersekolah di sebuah SMP negeri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh pengguna medsos Twitter dengan akun @syarifahmelinda.
Selengkapnya : di sini
***
Bagaimana perkembangan terbaru mengenai kasus yang dialami Audrey?
Spoiler for perkembangan kasus audrey:
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan Audrey terjadi pada 29 Maret 2019. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Pontianak.
Orang tua Audrey telah menjalani pemeriksaan, sementara Audrey masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ibunda Audrey menegaskan ingin kasus terus berlanjut dan bukan berakhir damai.
"Saya tidak mau damai, saya mau lanjutkan agar pelaku dapat efek jeranya," kata ibunda Audrey, Lilik, saat dihubungi, Selasa (9/4).
Selengkapnya :di sini
***
Menunggu babak baru dari kasus ini, ramai bersliweran komentar netizen, dan kita sebagai netizen Budiman harus bijak dalam menyikapinya.
Spoiler for Perilaku reaktif terhadap sosmed:
Sebelumnya, banyak kasus remaja yang tersangkut masalah gara-gara sikapnya di media sosial (medsos). Lalu, mengapa fenomena demikian kian marak?
Psikolog sekaligus Direktur Pusat Psikologi Terapan FPISB UII, Ratna Syifa’a Rachmahana, menjabarkan terkait perilaku reaktif warganet yang ada di media sosial. Ia berpendapat kalau media sosial sebetulnya berbentuk seperti mata uang.
"Media (sosial) itu kan seperti mata uang. Sisi positif dan negatif itu seimbang. Seseorang itu tinggal bisa memilih untuk mengoptimalkan yang positif atau negatif," ujarnya kepada Brilio.net.
Ia melanjutkan, efek negatif medsos bagi remaja memang tidak bisa diabaikan. Karena akan berdampak pada kepribadiannya di masa depan.
Selengkapnya :klik di sini
***
Semoga segera ada titik cerah atas permasalahan ini. Sebuah pembelajaran penting yang bisa kita petik adalah,
Quote:
***
Tetap waspada, dan lindungi anggota keluarga Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Malang, April 2019
Diubah oleh annaharry 10-04-2019 07:30
14
6.3K
61
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan