Selamat pagi semuanya
Kali ini ane akan ngebahas seusatu yang sedikit berat nih gan, yaitu mengenai kekerasan pada perempuan. Walaupun sebenarnya ane laki-laki tetep aja ane merasa kasus tindakan kekerasan pada perempuan merupakan hal yang memprihatinkan, akhir-akhir ini adik ane juga abis mendapatkan tindakan kekerasan dalam bentuk pelecehan seksual oleh salah satu oknum ojek online, ketika itu dia sedang naik motor dengan ojek online dan dengan sengaja si pengemudi jek ini mengelus-elus paha adik ane, sungguh perbuatan yang sangatlah tidak profesional mungkin kalau ane disana udah ane tempeleng tuh tukang ojek, adik ane pun langsung geplak kepala tukang ojeknya dan langsung minta turun dan untungnya adik ane pun selamat dan tidak diapa-apain lagi oleh si oknum ojol tersebut.


Mungkin adik ane hanya satu dari sekian banyaknya peristiwa sama yang mungkin dirasakan oleh seluruh perempuan di Indonesia, namun sebagai layaknya seorang wanita yang mendapatkan pelecehan, kemanakah mereka mengadu apabila mendapatkan tindakan kekerasan? apakah sudah ada tindakan pemerintah untuk melindungi wanita dari tindak kekerasan?

Pertanyaan itu  mungkin adalah pertanyaan yang hanya bisa diajawab oleh para pihak-pihak yang berkuasa, nah disini ane akan sedikit memberikan masukan kepada calon pemimpin yang akan terpilih di 17 april nanti agar tindakan kekerasan pada perempuan, karena yang ane lihat kedua calon presiden hanya memandang perlindungan dari perempuan di sekitaran harga keperluan dapur saja. Bisa dilihat dari visi misi masing-masing pasangan hanya berkutat di penurunan harga pangan, penurunan harga cabai, pasir, dll memang itu hal yang penting untuk kaum perempuan tetapi perlindungan yang diberikan oleh pemerintah kepada kaum perempuan juga tidak kalah pentingnya karena kasus tindakan kekerasan pada perempuan sudah sangat mengkhawatirkan

1. buat Undang-Undang
Kekerasan pada perempuan semakin berambah banyak dikarenakan tidak adanya undang-undang yang secara khusus melindungi kaum perempuan dari tindak kekerasan oleh lawan jenis, kelemahan ini pula yang membuat para pelaku tindak kekerasan tidak jera untuk melakukannya. Maka dari itu solusinya adalah dengan membuat undang-undang yang tegas dan juga hukuman yang setimpal, dengan adanya undang-undang maka kemungkinan tindak kekerasan akan sedikit demi sedikit berkurang

2. Pemaksimalan KOMNAS Perempuan


Komnas perempuan adalah wadah bagi para korban yang mengalami tindakan kekerasan dan pelecehan, namun sayangnya wadah ini belum bisa seratus persen menampung semua keluhan dari masyarakat. nah inilah peran pemerintah untk mengoptimalkan wadah yang sudah dibuat ssejak lama ini, caranya adalah dengan membentuk komnas perempuan di setiap daerah daerah dan juga mempekerjakan orang-orang yang memang ahli dan mengerti dibidang perlindungan perempuan. Mereka nantinya bisa melakukan kunjungan-kunjungan ke desa-desa guna menghimbau masyarakat agar mengurangi tindakan kekerasan pada perempuan.

Nah diatas ini adalah saran ane kepada calon-calon pemimpin yang akan dipilih bulan april nanti, semoga aja mereka ngebaca ya gan sehingga tindakan kekerasan pada perempuan bisa berkurang. Sekian dari ane untuk kali ini

Terima kasih

sumber : SUMUR

Sumber gambar : Komnasperempuan.go.id