Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang memang
sudah tidak betah bekerja ditempat tersebut,maka dia akan berfikir bahwa lepas dari tempat dimana ia bekerja akan
lebih baik ketimbang tiap hari bekerja merasa tertekan
dengan situasi dan kondisi. Ia akan mencari tempat kerja
baru yang dianggap lebih kondusif.

Keadaan tersebut sebagian besar dirasakan oleh para
pekerja yang mempunyai tanggungan dirumah semisal
keluarga kecil maupun orang tuanya.Mereka belum siap
akan keputusan perusahaan yang secara tiba tiba dan
sepihak.Orang tersebut biasanya akan merasa tertekan
dan stress karena merasa menjadi salah satu tulang
punggung keluarga nya. Terlebih lagi belum ada pekerjaan baru untuk nya apalagi sekarang sangat sulit untuk
mencari pekerjaan.

Banyak kemungkinan yang terjadi jika karyawan di
berhentikan secara sepihak,ada juga beberapa karyawan
yang tidak terima akan keputusan dari perusahaan dimana ia bekerja,orang tersebut akan terus meminta penjelasan
dari pihak perusahaan atas dasar apa dia diberhentikan,
dirasa mungkin keputusan nya sangat tidak logis ,tak
menutup kemungkinan ia akan datang kembali ke
perusahan tersebut dan meminta kejelasan oleh atasannya langsung.

Ada banyak juga seseorang yang sangat optimis
meskipun sempat kecewa oleh perusahaan yang
memberhentikan nya,ia segera bangkit dan sangat optimis bahwa rejeki sudah diatur oleh Sang Pencipta,maka dia
akan terus berusaha mencari pekerjaan baru untuk
menunjang kebutuhan hidupnya.

Seseorang yang secara tiba tiba diberhentikan oleh
perusahaannya biasanya juga berfikir keras bahwa
bekerja tidak harus di perusahaan dan menjadi karyawan,
berbekal rasa kecewa ia akan menempa niatnya untuk bisa berusaha mandiri dalam artian berwirausaha , hal tersebut bisa saja terjadi jika orang tersebut benar benar niat dan
siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang ada.
Sebab orang yang berwirausaha pasti akan menemukan
hambatan hambatan kecil maupun besar. Berwirausaha
justru sangat bagus untuk membentuk seseorang menjadi pengusaha dalam segala bidang terlebih lagi dapat
menyejahterahkan keluarga serta masyarakat sekitarnya
hingga dapat mengentas pengangguran.

PHK sendiri sebenarnya harus melalui keputusan bersama dari sisi perusahaan dan karyawan , perusahaan
seharusnya meminimalisir pemutusan hubungan kerja
sepihak dengan karyawan ,agar tak terjadi kesenjangan
antara Perusahaan dengan karyawan nya. Perusahaan
harus secara terperinci menjelaskan alasan kenapa pihak
dari karyawan nya di PHK ,bukan dengan cara sepihak.
Berilah surat peringatan terlebih dahulu kepada karyawan
yang sering melakukan kesalahan, dispensasi waktu
sangat diperlukan untuk pekerja agar dapat memperbaiki
kualitas kerjanya. Dan untuk karyawan juga harus
mengevaluasi kinerjanya agar mencapai kesepakatan
bersama.