madahashiAvatar border
TS
madahashi
Verbal Violence Woman

Verbal violence woman.

Salam hangat untuk seluruh kaskuser di jagat raya.
emoticon-Shakehand2

Diminggu minggu menjelang pemilu ini indonesia di ramaikan dengan banyaknya berita berita hoax yang berpotensi memecah belah bangsa. Selain itu di zaman sekarang masih banyaknya terjadi kekerasan terhadap wanita terutama berupa kekerasan verbal.

Mungkin di luar negeri sendiri sendiri feminisme punya impact yang besar dan banyaknya kesadaran dari wanita diluar untuk dianggap setara.
Namun bagaimana dengan di indonesia...???
Di indonesia sendiri masih banyak mindset publik bahwa wanita lebih inferior dari lelaki. Mereka dianggap lebih lemah, oleh karena itu banyak kejahatan verbal yang menekan wanita.
Di indonesia sendiri masih kurang kesadaran bahwa wanita berhak diperlakukan sama layaknya laki-laki.

Kekerasan verbal bagi saya lebih berbahaya daripada kekerasan fisik. Karena dalam kekerasan fisik memiliki bukti kuat dimana hal ini bisa dijadikan alasan untuk membawanya ke ranah hukum. Namun untuk kekerasan verbal sulit sekali untuk membuktikannya , sedangkan untuk dampaknya sendiri juga termasuk besar. Mungkin sudah tidak asing dengan kiasan seperti "luka di tubuh dapat diobati tapi luka di hati susah dihilangkan". Begitu pula pada dampak dari kekerasan verbal pada wanita.
Wanita sendiri terkenal lebih mengutamakan perasaan daripada menggunakan logikanya. Hal inilah yang membuat wanita sangat rawan jika terkena kekerasan verbal.
Tidak ada yang tau bahwa sedikit kata kata dari kita akan berdampak besar pada orang lain.
" kamu gak cocok pakai pakaian itu..."
"Mending kamu berhenti deh"
"Cewek gak cocok ngelakuin itu.."
Sebuah kalimat sepele yang bisa berubah menjadi kekerasan verbal yang membunuh karakter seseorang jika cara penyampaiannya salah.
Salah satu contoh lain kekerasan verbal adalah cara masyarakat yang menghakimi berupa cibiran dan kata kata pedas begitu saja terlontar dari mulut. Dengan ditambah dunia digital dimasa saat ini membuat mudahnya melakukan kekerasan verbal.


Dalam hal perlindungan hukum sendiri baik kekerasan verbal terhadap laki-laki maupun perempuan sendiri bagi saya masih belum optimal. Untuk hukum yang dijadikan perlindungkan mungkin adalah Surat Edaran Kepala Kepolisian Negara Nomor SE/6/X/2015 Tahun 2015 tentang hate speech. Namun dalam kenyataanya sendiri kurangnya kesadaran dan penanganan oleh aparat hukum membuat pihak korban lebih memilih berdiam diri.

Sebuah kata kata bisa menjadi lebih tajam dari sebilah pisau dan lebih berbahaya di masa masa sekarang. Kita tidak pernah tau bagaimana seseorang menangkap perkataan kita. Oleh karena itu yang perlu dihindari bukan kritiknya namun bagaimana cara penyampaiannya sehingga tidak melukai seseorang terutama wanita.

Semoga dalam pemilu kali ini siapapun yang nantinya akan menjadi RI 1 bisa lebih memperhatikan tentang bahayanya kekeradan verbal terutama pada wanita, serta bisa memberikan kesempatan lebih untuk para wanita indonesia agar bisa memperlihatkan potensi mereka.



Sekian thread saya kali ini tentang bagaimana saya melihat kekerasan verbal. Jika ada salah kata dan pendapat yang kurang berkenan bagi siapapun. Maka saya mohon maaf.
emoticon-Hai
Have a great days





Sumber : pemikiran sendiri
Gambar : google
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
549
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan