.........Memberi hutang atau berhutang??? Kadang ini yang membuat ane bingung sendiri. Bingung disini bukan yang ane artikan sebagai tidak mengerti dari kata tersebut, melainkan sikap dari segelintir orang yang sudah kita anggap cukup dekat hingga seperti keluarga sendiri tapi justru sulit dihadapi ketika berhubungan dengan uang. Bagaimana tidak, jika pada saat kita si pemberi hutang menanyakan perihal hak yang mestinya dikembalikan namun kenyataannya tidak sesuai ekspektasi. Dan inilah fenomena - fenomena yang sering kali ane alami ketika menagih pinjaman kepada seseorang.
1. LUPA
Spoiler for Lupa:
Quote:
.........Sifat lupa termasuk lumrah menurut ane ketika disini ane menanyakan "Bro, duit gue yang lu janji'in minggu lalu udah ada kan??"dan yang timbul jawabannya "Eh iya bro, sorry gue lupa. minggu depan ya, hehe". Sesekali ane maklum lah karena sangat manusiawi sekali sih dengan keadaan seperti ini. Namun bagaimana ketika minggu depannya di tanya kembali tapi jawaban yang sama terlontar lagi??? Kesel ga tuh??
2. TAR SOK, TAR SOK
Spoiler for Besok yee:
Quote:
.........TAR SOK TAR SOKistilah ini mungkin tidak terdengar asing untuk kalian. Ya, istilah yang ane bilang singkatan dari kata "Bentar & Besok" sering sekali di gunakan seseorang untuk menunda pembayaran. Entah memang dia dalam kondisi yang benar-benar tidak ada uang, atau memang tidak ingin mengembalikan pinjamannya. Entahlah, yang pasti sifat seperti ini bakal membuat jengah siapapun yang menagih orang tersebut.
3. MENGHILANG BAK DITELAN BUMI
Spoiler for Hilang:
Quote:
.........Kondisi ini adalah yang terparah menurut ane. Bagaimana tidak, mereka yang memiliki hutang cenderung memilih menghindari diri untuk bertemu atau bahkan bertatap muka. Terkadang ane berfikir “kenapa sih ga nemuin aja terus bilang sorry gue belom bisa balikin duit lu dan ga tau kapan bisa balikin.”Ketimbang mereka malah kucing-kucingan seperti itu. Jadi malah terkesan tidak ada itikad baik untuk melunasi apa yang menjadi kewajibannya.
4. SUNGKAN
Spoiler for Sungkan:
Quote:
.........Yang terakhir ini adalah buntut dari kondisi yang terjadi diatas. Sudah bosan dengan jawaban LUPA BRO, sudah lelah dengan respon TAR SOK TAR SOK, dan yang paling tragis ketika menagih yang ditagih malah marah kepada si penagih. Sangat lucu sekali. Dan ujung-ujungnya, untuk menjaga rasa pertemanan ataupun persaudaraan malah jadi sungkan untuk meminta hak yang mestinya menjadi milik kita sendiri.
Quote:
.........Itulah sekelumit kondisi yang pernah ane hadapi ketika menagih hutang. Terkadang ketika melihat teman ataupaun saudara yang sedang kesulitan dan membutuhkan pinjaman, kita tidak perlu berfikir berkal-kali untuk menolong. Namun jika kondisi tersebut diatas terjadi pada saat kita dalam kesulitan, rasa sedikit menyesal untuk menghutangi pasti muncul