AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
4 Kitab ‘Ilmu Hikmah’ Yang Jarang Diketahui Umum


‘Ilmu Hikmah’ secara operasional bisa didefinisikan sebagai ilmu kebatinan untuk mendatangkan manfaat dan menolak mudarat secara spiritual.

Misalnya untuk mendatangkan rezeki, memperlancar jodoh, penyembuhan penyakit, pemeliharaan diri, serta mengenal berbagai manfaat suatu benda dan cara penggunaannya, mengenal waktu baik dan nahas, dan sebagainya.

Para ulama / tokoh terdahulu, banyak yang mengarang kitab khusus tentang ilmu hikmah ini, yang biasa disebut ‘Kitab Mujarobat’.


Kitab-kitab tersebut sangat terkenal di kalangan peminatnya, namun kurang populer bagi masyarakat umum. Dan di antara Kitab Ilmu Hikmah/Mujarobat yang terkenal tersebut adalah:


1. Syamsul Ma’arif al-Kubra



Syamsul Ma’arif al-Kubra ditulis oleh Imam Abul Abbas Ahmad bin Ali Al-Buni, seorang ulama asli Indonesia. Kitab ini paling terkenal, karena hampir semua kitab ilmu hikmah yang ditulis sesudahnya merujuk kepada Kitab Syamsul Ma’arif ini.

Tebalnya mencapai 500 halaman lebih, ditulis dalam bahasa Arab asli. Isinya berupa jimat, wafaq (wifiq/rajah), ramalan hari baik dan nahas, amalan-amalan, rahasia ayat-ayat Alquran, asmaul husna, para Nabi, malaikat, dan sebagainya.


2. Tajul Muluk



Kitab Tajul Muluk ada dua, yaitu yang berbahasa Arab Melayu, yang ditulis oleh ulama asal Aceh, Syekh Abdur Rauf, dan yang berbahasa Arab asli, karangan Muhammad bin Haji al-Kabir.

Tajul Muluk yang pertama, isinya hampir sama dengan Syamsul Ma’arif, namun uraian dan isinya lebih singkat.

Sedangkan Tajul Muluk yang kedua, selain berisi wafaq, juga membahas khasiat benda-benda yang ada di alam ini.

Misalnya khasiat kepala kelalawar, jika dibungkus dengan kain lalu dijadikan kalung, maka orang yang memandang akan suka kepadanya. Atau khasiat gigi orang yang sudah mati, untuk menidurkan orang (aji sirep).


3. Mujarobat Dhairobi



Kitab Mujarobat Dhairobi ditulis oleh Syekh Ahmad Dhairobi al-Kabir, ulama asal Mesir. Ditulis dalam bahasa Arab, namun sudah ada terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Kitab ini lebih khusus pada aspek penyembuhan dan pengobatan, serta penjagaan diri.

Kitab ini juga sering menjadi referensi para Kiyai atau orang-orang yang berprofesi sebagai Ahli Terapi penyembuhan penyakit.



4. Khazinatul Asror



Kitab ini ditulis oleh Muhammad Haqqi an-Nazili, menggunakan bahasa Arab asli. Isinya lebih banyak tentang khasiat ayat-ayat Alquran dan cara membacanya untuk mendatangkan manfaat atau menolak mudarat.

Kitab ini diajarkan pada santri pada beberapa Pondok Pesantren tertentu.


Adapun kitab nomor 1-3 di atas, rasanya tidak pernah diajarkan langsung kepada santri di ruang kelas. Tapi santri yang ingin belajar bisa mendatangi guru ke rumah untuk belajar kitab tersebut.
***
Itulah empat macam nama Kitab Mujarobat yang terkenal yang Ane ketahui.

Sebenarnya masih banyak kitab lain yang serupa, seperti karangan Labib MZ dan Kurdi Ismail, namun kitab-kitab ini umumnya mengutip dari isi kitab-kitab tersebut di atas.

Dan ingat ya GanSis! Kalau ingin mempelajari kitab-kitab tesebut, harus melalui guru. Jangan beli kitabnya, baca dan pahami sendiri, lalu praktikkan.

Jika hal ini dilakukan, Ane yakin tak ada yang berhasil memproleh manfaat seperti yang dijelaskan dalam kitab tersebut. (*)
***
Ditulis sendiri, dan foto2 dokumentasi pribadi.
Diubah oleh Aboeyy 27-06-2019 12:51
0
16.8K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan