[Review Debat Capres] Review Santai Debat Kedua Capres Ala Anak Rumahan
TS
mrbutong
[Review Debat Capres] Review Santai Debat Kedua Capres Ala Anak Rumahan
Pict By Kaskus
Minggu 17 Februari 2019 merupakan hari yang gak kalah penting bagi setiap orang di Indonesia. Hari ini adalah hari dimana diadakannya Debat Calon Presiden bagian kedua dari lima bagian yang nantinya akan disajikan. Pada debat kedua kali ini, Para Calon Presiden tidak ditemani oleh para Calon Wakil Presiden masing-masing. Hal tersebut membuat intensitas debat akan lebih berasa menurut ane pribadi.
Untuk tema debat kedua Calon Presiden kali ini adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Tema kali ini cukup menarik karena disini ane yakin Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo akan memberi pertanyaan-pertanyaan yang signifikan untuk Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi.
Spoiler for Segmen Ke 1:
Pada segmen pertama, debat dimulai dengan penyampaian Visi dan Misi para Calon Presiden yang berkaitan dengan tema debat pada hari itu. Di kesempatan awal Prabowo mengatakan akan berkomitmen kepada para nelayan dan petani agar mendapat penghasilan yang layak dan lebih besar daripada sebelumnya. Prabowo juga menawarkan strategi yang lebih cepat untuk pertumbuhan energi, pangan, infrastruktur, SDA dan lingkungan hidup. Jokowi sendiri mempunyai Visi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebelumnya, menanggulangi sampah plastik, kebakaran hutan, mengurangi bahan bakar dengan fosil dengan meningkatkan diesel.
Yang menarik pada segmen pertama menurut ane adalah, setelah penyampaian Visi, para Calon Presiden mengambil pertanyaan acak yang bersumber dari Panelis yang sebelumnya diperkenalkan oleh Moderator. Yang menarik disini adalah saat pengambilan pertanyaan, entah mengapa dalam kurun waktu 2-3 menit kotak untuk gambar penonton Disabilitas ini menghilang. Entah karena kesalahan sistem atau apa ane ga paham.
Spoiler for Segmen Ke 2:
Segmen kedua dimulai dengan pertanyaan Panelis mengenai infrastruktur. Menariknya disini Prabowo mengatakan bahwa adanya kurang efesiensi dalam pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh Jokowi. Beliau bahkan menyebutkan dengan mandatnya program pembangunan Bandara Kertajati dan LRT di Palembang. Serasa naik pitam, Jokowi mensanggah dengan tenang dengan menyebutkan solusi-solusi seperti tinggal melanjutkan proyek jalan tol menuju bandara, nanti bandara itu sendiripun akan rampung. Jokowi sendiri bahkan menyebutkan bahwa budaya masyarakat untuk pindah dari yang tadinya naik Mobil Pribadi ke naik Transportasi umum memerlukan waktu yang cukup panjang 10 sampai 20 tahun. Ya menurut ane sendiri sih masyarakat akan lebih cepat berpindah menaikin Transportasi umum jika memang Transportasi umum itu sudah layak, nyaman, aman dan sesuai dengan kebutuhan si masyarakat itu sendiri. Contohnya saja seperti proyek kereta bandara. Menurut ane itu udah bagus, tapi sayangnya hanya warga ibukota saja yang dapat menikmati fasitilas itu dengan nyaman. Terlebih biaya untuk menaikinya juga cukup menguras dompet masyarakat menengah kebawah seperti ane ini.
Yang menarik pada segmen kedua ini adalah gimik muka atau ekspresi dari Jokowi ketika Prabowo menjawab pertanyaan dan menanggapi jawaban darinya. Gimik Jokowi ini seolah-olah mengatakan "Apasih nih ga nyambung amat"atau "Apasih orang datanya ada kok malah tetep ngeyel". Setidaknya itu menurut pandangan pribadi ane aja. Selebihnya mungkin itu memang ekspresi biasa dari seorang Jokowi.
Spoiler for Segmen Ke 3:
Segmen Ketiga. Pada segmen ini dibahas tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Jokowi mendapat pertanyaan seputar bagaimana cara menghadapai Revolusi Industri 4.0. Jokowi memberi jawaban yaitu dengan melatih para petani agar dapat menjual hasil tanamnya secara online. Prabowo menanggapi dengan serius jikalau memang sudah cukup dan bahkan lebih dari cukup, untuk apa kita impor hasil pangan keluar negeri. Ya memang tidak ada kaitannya dengan jawaban Jokowi. Ane rasa disini Prabowo mulai berapi-api. Selain itu Jokowi juga menjelaskan bahwa ada StartUpuntuk petani indonesia ini yang diberi nama TaniHub. Beliau mengatakan program tentang Petani jalan dan terpantau disana.
Well... menurut ane sih itu bisa aja dilakukan tapi butuh waktu. Sama seperti yang Jokowi bilang tentang budaya masyarakat buat naik mobil pindah ke naik transportasi umum. Petani juga butuh waktu dari yang tadinya cuman jual ke pasar atau ke pabrik terus sekarang jualan online. Jelas itu juga butuh modal yang ga sedikit. Karena kita semua juga tau kebanyakan petani ini jarang sekali tau tentang apa itu jual beli online.
Yang menarik pada segmen ini adalah Jokowi mengatakan kalau Prabowo ini pesimis. Jelas Prabowo yang sudah mulai berapi-api tambah berapi-api karena pernyataan Jokowi tersebut. Prabowo langsung membantahnya dengan mengatakan justru dia sangat optimis untuk memimpin negeri ini kedepannya.
Spoiler for Segmen Ke 4:
Segmen berikutnya yaitu segmen keempat adalah pertanyaan yang datang dari setelah melihat potongan video yang ditayangkan. Menariknya pada segmen ini Moderator mengatakan tidak ada batas waktu untuk memberi jawaban dan tanggapan. Ane udah siapin cemilan nih karena ane rasa ini debat bakal sampe larut banget karena ga dikasih batasan waktu. Tapi pada kenyataannya ya begitu. Ketika masing-masing Calon Presiden sedang mengemukakan pendapatnya, Moderator memotong dan menyuruh Calon Presiden lainnya untuk bergantian memberi pendapat. Hmm ... sepertinya cemilan ini akan tersisa untuk esok hari.
Ok kembali ke pembahasan. Di segmen keempat ini Prabowo mendapat pertanyaan bagaimana menaggapi lahan-lahan yang tidak ada ijinnya. Bagai kucing yang akhirnya mendapat ikan, Prabowo langsung ngegas dengan mengatakan harus lebih galak lagi dalam melakukan tindakan hukum terhadap para pelanggar, terlebih dengan perusahaan-perusahaan asing yang kongkalikongdengan pejabat-pejabat yang ada. Jokowi menanggapi dengan santai. Salah satunya Jokowi bilang sudah menindaklanjuti dengan tegas oknum-oknum tersebut. Contoh lainnya yaitu saham freeport yang sudah dikuasai Indonesia 51%. Well ... Jokowi untungnya gak kepanasan ya.
Berbeda dengan Prabowo, Jokowi mendapat video tentang kelautan. Jokowi menyebutkan masa depan Indonesia ada di laut. Meskipun ya 25% masyarakat miskin Indonesia itu adalah masyarakat pesisir. Jokowi menyebutkan telah menenggelamkan 488 kapal asing yang mengambil ikan di wilayah Indonesia, hal itu tentu berdampak pada penghasilan para nelayan. Namun Prabowo menyanggah dengan mengatakan Nelayan Indonesia itu terbatas aksesnya. Akses untuk teknologi kelautan, akses kelaut karena terikat dengan peraturan-peraturan yang sebelumnya belum pernah ada. Prabowo bahkan menawarkan solusi jika dia nantinya akan terpilih, dia akan mengadakan pelatihan khusus Nelayan.
Segmen keempat ditutup dengan saling sindir antara para Calon Presiden. Hal itu dimulai ketika Prabowo mengatakan Laporan ke bapak bisa saja bagus, namun kenyataan dibawah tidak sebagus apa yang bapak kira. Jokowi langsung membalas Nah, itu dia pak. Tugas kita sebagai pemimpin adalah merubah yang tidak baik menjadi lebih baik. Jokowi bahkan memberikan ilustrasi dia yang pergi tengah malam berdua hanya dengan supirnya untuk ke daerah pesisir Semarang demi mengetahui "Hal Yang Tidak Bagus" tersebut. Hal menarik lainnya adalah Prabowo dengan berbesar hati mengatakan Kalau sudah tidak ada lagi perbedaan lagi diantara kita, untuk apalagi kita berdebat. Untuk apa bertele-tele lebih lama.. Jokowipun membalas dengan Saya setuju.. Ini adalah segmen yang paling menarik pada debat kali ini menurut ane gan. Dua Calon Presiden kita ini sama-sama berbesar hati. Mampu menahan ego masing-masing.
Spoiler for Segmen Ke 5:
Pada Segmen kelima yaitu masing-masing Calon Presiden melontarkan pertanyaan ke Calon Presiden lainnya. Ane yakin ini adalah yang ditunggu oleh Prabowo. Benar saja, beliau langsung menanyakan perihal janjinya 4 setengah tahun yang lalu yang mengatakan tidak akan mengimpor pangan dari luar negeri, tapi nyatanya malah tetap mengimpor. Jokowi tersenyum dan langsung menjawab meskipun tetap mengimpor, tapi angka dari impor sendiri itu sudah berkurang secara signifikan. Jokowi memberi contoh tentang jagung dan beras. Jokowi juga mengatakan impor itu tujuannya untuk menyimpan cadangan bahan dan menstabilkan harga. Well ... menurut ane tetep aja sih. Kalau memang demikian, mengapa harus berjanji untuk tidak mengimpor bahan pangan di periode sebelumnya.
Layaknya sudah ahli dalam infrastruktur, Jokowi memberi pertanyaan tentang itu kepada Prabowo. Pertanyaannya adalah bagaimana Prabowo akan membangun infrastruktur untuk menghadapi unicorn-unicorn yang akan datang. Prabowo menjelaskan dengan santai bahkan beliau akan memfasilitasi para pelaku-pelaku yang terlibat didalamnya, hal itu dilakukan agar pembangunan infrastrukturnya lebih bagus.
Yeah, segmen yang ane rasa bakal lebih menarik nyatanya tidak terlalu menarik. Segmen keempat masih menjadi segmen menarik pada debat kali ini. Di segmen keenam sendiri masing-masing Calon Presiden menyampaikan harapan-harapan mereka untuk negeri Indonesia ini. Yeah, dengan itu pula debat Calon Presiden kedua ini berakhir dengan ditutup oleh lagu Merah Putihyang dibawakan oleh Armand Maulana.
Ok ini komentar ane terhadap debat kali ini, meskipun ya diatas juga udah ane selipin dikit-dikit komentar ane. Pada setiap debat memang tidak diberitahu siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tapi para penonton tau siapa yang layak disebut pemenang dalam suatu debat. Pada debat kali ini entah mengapa ane ngerasa kalau Prabowo ini sedikit kurang tenang. Beliau lebih ngotodari debat yang pertama. Sedangkan Jokowi yang disebut-sebut kurang karena pada debat pertama membawa kertas berisi kisi-kisi debat, kali ini Jokowi tampil prima dengan tenang tanpa membawa kertas selembarpun. Setidaknya itu yang ane lihat dari layar kaca.
Lalu perihal perkataan Jokowi tentang kebakaran hutan yang sudah tidak terjadi selama kurun waktu 3 tahun ini membuat ane penasaran dan langsung mencari-cari dari sumber terpercaya apakah benar demikian. Ternyata menurut data yang tersaji disalah satu portal berita, Indonesia masih mengalami kebakaran 3 tahun terakhir ini. Salah satunya belum lama terjadi di Riau pada bulan februari ini yang menghabiskan 497,7 hektar lahan di Riau dilahap api.
Lalu yang kedua adalah Jokowi bilang telah membangun infrastruktur jalan desa sepanjang lebih dari 191 Ribu Kilometer. Tapi nyatanya di video unggahan Jokowi sendiri di Youtube, beliau menulis atau di video tersebut tertulis hanya sepanjang 158 Ribu Kilometer lebih jalan yang telah dibangun. Mungkinkah Jokowi berbohong atau dia hanya lupa angkanya? Mengingat ini adalah debat yang mengundang antusias masyarakat, jadi ane kira mungkin Jokowi hanya gerogi. Sama seperti Prabowo yang pada debat pertama kemarin menyebutkan luas Jawa Tengah lebih luas dariapada luas Malaysia.
Itu dia review singkat dari anak rumahan. Mengenai pendapat dan isinya, boleh setuju boleh tidak.