bomchaAvatar border
TS
bomcha
[LOVE LETTER 3] Surat Tentang Sebuah Rasa
Depok, 10 Februari 2019

Malam ini seperti malam-malam biasanya, dingin, mendung dan tanpa kamu di sampingku. Aku memang sudah biasa, hanya saja hari ini rinduku tiba-tiba begitu menggebu, meminta sebuah temu.
Tapi aku bisa apa terhadap daratan dan lautan yang memisahkan kita?
emoticon-flower
Karena itulah, surat ini kutulis sebagai penawar rindu dan pengganti peluk. Sembari menyisipkan doa, supaya kau sehat selalu.
emoticon-flower
Kita bukan seperti mereka yang bisa berjumpa setiap saat.
Kita bukan seperti mereka yang menikmati setiap momen indah bersama.
Kita bukan pula seperti mereka yang saling menjumpai saat konflik menghampiri.
emoticon-flower
Kita ya kita, menikmati jarak demi jarak, dan rindu demi rindu, menabungnya sampai tiba saat bertemu.
Hadirmu selalu ada, melintas di benakku setiap saat.
Senyummu selalu terbayang, menyuntik semangat untuk setiap rintangan.
Pelukmu selalu terasa, pada setiap malam di saat aku beranjak tidur.
emoticon-flower
Kala air mataku datang, kamu adalah tempat yang tepat untuk menumpahkannya.
Kala hatiku kelabu dan sendu, dengan ajaib kamu mampu membuatnya kembali berwarna.
Kala aku didera rindu, kamu adalah jawabannya...
emoticon-flower
Aku tak pernah mendapatkan hal tersebut dari orang-orang sebelum kamu.
Hanya tangis yang kubawa, perih dan patah yang kuterima.
Tapi hadirmu bagai obat, untuk setiap luka yang pernah kurasakan.
emoticon-flower
Kadang aku bertanya kepada Tuhan, hal baik apa yang aku lakukan karena telah mengirimkanmu dalam hidupku.
Kadang kala aku merasa tak pantas, untuk menemani perjuanganmu, dengan diriku yang penuh kekurangan.
Kadang nyaliku ciut, melihat orang-orang diluar sana yang menurutku jauh lebih baik untukmu, ketimbang aku.
emoticon-flower
Namun, bila memang Tuhan sedang berbaik hati denganku, biarkan doa ini kukirimkan setiap hari.
Doa supaya kita tetap seperti ini.
Melalui hari, meniti mimpi, hingga tiba saatnya nanti........
emoticon-flower
Mengikrarkan janji yang abadi, janji sehidup semati.
emoticon-flower
Bila memang Tuhan telah memilihkanmu untukku, biarkan aku terus belajar. Menjadi sosok yang lebih pantas. Menjadi sosok yang bisa kamu banggakan dimanapun. Menjadi sosok terbaik untuk menemanimu sampai tua nanti.
emoticon-flower
Atau, bagaimana bila ternyata Tuhan mengirimkanmu hanya untuk singgah sebentar?
emoticon-flower
Mungkin akan sangat berat bagiku, bahkan tidak mungkin bisa aku hadapi. Tapi kamu yang selalu mengajarkanku untuk kuat, untuk tidak goyah dihantam luka dan untuk selalu tangguh seperti batu karang.
Karena itu, selemah apapun itu, sesakit apapun lukanya, pesanmu akan selalu ada, menguatkanku setiap harinya.
emoticon-flower
Apapun takdirnya, kamu adalah yang terbaik yang pernah aku punya.
emoticon-flower
Kadangkala kita butuh saat-saat seperti ini. Saat-saat mengungkapkan isi hati, saat-saat untuk menguatkan jalinan ini. Bukan dengan temu, ataupun peluk, tapi dengan kata...
emoticon-flower
Izinkan aku mengatakannya, walau harus malu yang kurasa, walau tak terbiasa aku menyampaikannya, tapi, untuk saat ini aku tak peduli..

I love you..
Aku mencintaimu.. Teramat sangat...
Terima kasih sudah hadir di hidupku....
Aku bahagia...


Dibuat dengan penuh kangen emoticon-Malu
-Bomcha-
aldysadiAvatar border
Sahabat.pena.01Avatar border
Never47Avatar border
Never47 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
606
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan