Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lapar.bangAvatar border
TS
lapar.bang
Meriview Buku Setelah Membaca Apakah Perlu ?



emoticon-I Love Indonesia WELCOME TO MY THREAD emoticon-I Love Indonesia



Halo para warga kaskuser sekalian, sebagaimana warga kaskuser yang berbudiman jangan lupa untuk

emoticon-Rate 5 Star RATE
emoticon-nulisah KOMEN
emoticon-pencet SHARE
emoticon-Toast CENDOL


SELAMAT MEMBACA
emoticon-Monggo






Mungkin bagi-sebagian orang me-riview buku itu perlu, ada pula yang hanya sekedar membaca tanpa harus melakukan riview karena ada beberapa faktor. Salah satunya bingung tentang apa maksud yang ada di dalam buku tersebut.

Ada juga orang yang sangat-sangat menikmati sebuah bacaan. Karena saking menikmati bacaan tersebut, sampai-sampai mereka tak perlu melakukan riview dikarenakan sudah hapal di dalam kepala isi dan maksud dari buku itu. Tipe orang seperti ini biasanya akan lupa waktu karena bacaan tersebut sangat cocok dengan apa yang menjadi pikiran mereka.

Tapi, sebelum me-riview buku pahami dulu apa arti dari kata riview tersebut.

Dikutip dari roketmanajemen.com
Quote:






Meriview sendiri sebenarnya gampang-gampang susah, tergantung dari bagaimana kita menangkap isi sebuah buku tersebut. Hal pertama jika ingin membuat riview adalah harus benar-benar konsen dan fokus terhadap sesuatu yang akan diriview. Tentunya hasil riview tidak boleh menspoiler isi dari buku itu.

Hasil riview yang telah dibaca oleh orang lain akan mempengaruhi minat orang untuk membaca. katakan yang sebenarnya seperti apa yang kalian dapat dari buku tersebut.

Quote:

Mungkin kalian paham arti majas satire di atas. Oke lanjut.





Tentunya setiap orang memiliki parafrase yang berbeda-beda, jika saya membaca buku yang sama dengan kalian - maka saya akan menangkap hal semacam ini, sementara kalian akan memdapatkan hal seperti itu. Padahal buku yang kita baca sama.

Parafrase atau sudut pandang seseorang saat meriview juga sangat berpengaruh, bisa saja saat kita membaca riview dari si A hasilnya akan seperti ini, sementara saat membaca riview dari si B akan beda lagi. Terlepas dari apapun riview tersebut kalian boleh-boleh saja untuk melakukan riview, tentunya dalam konteks terntentu.

Ada pula seseorang yang tidak perlu melakukan riview setelah membaca buku, hal tersebut dikarenakan memang kapasitas otak mereka yang sangat luas sehingga mampu menyimpan apa yang mereka baca baik-baik. Tapi, bagi saya sendiri meriview adalah suatu hal yang amat penting, terutama ingatan saya yang memang hanya mampu mengingat samar-samar saja. Tujuan dari meriview sendiri untuk mengingat isi dari buku tersebut, entah ditulis dalam sebuah catatan, blog, atau memo.



Setelah ngomong ngalor-ngidul, kali ini saya mau kasih sedikit contoh riview buku dari saya. Tentunya hal ini apa yang saya tangkap setelah membaca buku tersebut.

Quote:


Kira-kira seperti itulah riview abal-abal dari saya. Harap maklum saya sendiri masih nubidalam urusan baca-membaca dan meriview.



Nah di saat kita lupa, kita bisa melihat hasil riview yang kita tulis sendiri untuk kembali mengingat buku itu kira-kira seperti apa, buku ini bagaimana, kira-kira isinya bagaimana, relevan atau tidak.

Jadi, meriview buku setelah membaca perlu atau tidak ?

















sumber dan gambar dari pemikiran pribadi
2
2.9K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan