Beberapa hari terakhir, di instagram mulai rame-ramenya tagar #10YearsChallenge. Buka instagram pagi, feed yang muncul pasti kolase 2 foto. Buka instagram siang, nemunya kolase 2 foto lagi. Buka instagram sore, munculnya 2 foto. Buka instagram di malam hari pun, munculnya tetap 2 foto yang dikolasekan. Dari mulai publik figur, politisi, selebgram, pengguna instagram luar maupun dalam negeri, semua beramai-ramai memposting foto lama mereka dan menyandingkannya dengan foto baru. Sesuai tagar #10YearsChallenge, foto yang diupload adalah foto tahun 2009 dan foto tahun 2019.


sumber: instagram

Entah apa yang mendasari mereka untuk mengikuti challenge itu. Dari mulai yang ikut-ikutan saja, biar ada yang diupload, biar tidak ketinggalan trend. Tapi bagiku, dengan adanya tagar tersebut, haruslah membawa manfaat bagi diri masing-masing. Bukan hanya sekadar mengikuti trend.

Semua pastilah berharap yang lebih baik di setiap pergantian tahun. Untuk diriku sendiri, dengan challenge 10 years ago ini, aku dapat menginstropeksi diri mengenai perubahan-perubahan apa yang sudah aku lakukan selama 10 tahun ini. Flashback kisah masa lalu. Pencapaian-pencapain apa yang sudah kuperbuat. Dan apa yang akan aku perjuangkan kedepannya.
Disamping introspeksi diri, tak lupa haruslah kita intropeksi lingkungan sekitar. Cobalah untuk melihat alam yang cenderung kita abaikan. Salah satunya adalah global warming yang semakin parah.


sumber: dok pribadi

Kemarin malam, aku benar-benar tersentil dengan postingan instagram @kuntoajiw. Tanpa caption kata-kata, namun hanya emoticon bumi, tetap saja dengan kolase 2 foto yang menandakan perubahan 10 tahun yang lalu. Dengan postingan gambar gunung es di tahun 2009, dan mengkolasekannya dengan gambar gunung es di tahun 2019. Benar-benar antimainstream.


sumber: instagram

⏫⏫⏫
Terlihat bedanya kan?
Ya, akibat global warming atau meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan bumi, menyebabkan gunung es di kutub utara mencair. Pertanyaannya? Bagaimana kita menyikapinya. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk ikut mengurangi dampak pemanasan global (agan dan sista bisa mencari tahu lewat sumber-sumber terpercaya). Yang jelas, kita harus bisa melihat dari sisi yang berbeda untuk setiap suasana. Seperti om Kuntoaji yang mampu mengingatkan banyak orang dan menyentil diriku akan materi global warming dan bahayanya.

Terakhir, izinkan aku berpantun.
Bukan menjudge kolase foto mereka
Hanya melihat dari sisi yang berbeda
Karena sejatinya
Setiap foto memiliki arti istimewa


Bagaimana dengan tagar #10YearsChallenge agan sista ?