Kaskus

Story

windowofworldAvatar border
TS
windowofworld
PELAJARAN DARI GADIS PEMANDU LAGU ALIAS PL ATAIiii LC
PELAJARAN DARI GADIS PEMANDU LAGU (Pengalaman Pribadi)
PELAJARAN DARI GADIS PEMANDU LAGU
Hari ini aku menulis tentang diriku,tepat di detik ini saya sedang merasakan kepedihan yang sangat mendalam.Berhari-hari saya sudah tidak keluar kamar hanya meratapi kepedihan ini.Cinta dan harapan yang sangat besar membuat luka di hati dan hidupku sangat dalam dan penuh sengsara.Saya tidak tau harus berbuat apalagi untuk semua ini,untuk memperbaiki hubungan ini dan mempertahankan hubungan ini.
Dulu saya seorang pria yang sedikit sukses,saya jualan online lewat facebook marketing.Omset yang saya dapatkan begitu banyak pada saat itu dan lebih dari hanya untuk makan.Suatu malam saya dan salah satu teman saya berbincang bincang sambil meminum sebotol bir.Berbincangan itu tidak lama hingga air minum di dalam botol pun habis,hari mulai larut dan saya berniat untuk melanjutkan malam di sebuah cafe & karoeke yang tidak jauh dari tempat tinggal saya.
Perjalanan menuju cafe tersebut tidaklah lama,sekitar beberapa menit saya dan satu teman saya sampai di cafe tersebut.Berjalan menuju masuk ke dalam,saya melihat banyak kerumunan orang yang ingin masuk ke dalam cafe tersebut.Di hadapan kasir saya menanyakan apakah masih ada tempat kosong untuk saya bernyanyi malam ini.Kasir pun menjawab masih dan menyuruh server cafe mengantarkan saya ke ruangan,saya dan teman saya pun masuk ke sebuah ruangan yang besarnya lumayan ada sebuah kursi dan meja dan ada juga layar LCD berukuran besar di hadapan kursi saya duduk.Salah satu server cafe menhampiri saya,dan menyuruh agar memilih gadis pemandu lagu untuk menemani,saya pun bergegas berjalan ke sebuah ruangan yang disitu banyak sekali wanita-wanita berpakaian seksi.
Setelah saya melihat satu persatu akhirnya saya memilih salah satu di antara mereka.Cepat saya membalikan badan dan berjalan lagi menuju ruangan Karoeke yang telah di pesan,namun saya di panggil lagi oleh server cafe,katanya perempuan yang saya pilh sudah ada yang job jadi saya tidak bisa pakai dia buat menemani saya di dalam ruangan.Saya pun kembali memeilih,karena saking gugup dan malunya saya memilih sembarang,yaitu sebelah wanita yang tadinya saya pilih.
Sesudah itu saya kembali masuk ke ruangan saya sambil memilih satu lagu pertama untuk di mainkan.Di tengah-tengah alunan musik,satu perempuan yang saya pilih untuk menamani saya bernyanyi malam ini masuk ke dalam ruangan,dia mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan dia menyebutkan namanya.Ternyata wanita pemandu lagu itu bernama Linda.
Karena saya baru menginjak tempat seperti itu saya sedikit gugup dan malu,sambil meminum minuman yang sudah ada di dalam gelas saya pun lama kelamaan terbiasa dengan suasana malam itu.Beberapa botol pun sudah mulai habis dan terus menambah lagi,malam mulai naik ketika kepala saya mulai sedikit pusing karena pengaruh minuman yang sangat banyak.
Saya menyuruh teman saya untuk memesan makanan karena saya takut jika perut tidak di isi makan nanti akan muntah kebanyakan minum.Saya pun menawarkanya kepada Linda mau pesan makan atau tidak,dia menjawab mau.Tidak lama kemudian makanan pun datang di meja ruangan saya itu.Saya dan teman saya lalu perempuan pemandu lagu itu pun langsung menyantap makan tersebut,teman saya dan Linda berbincang-bincang apa saya tidak mendengar karena ada suaa musik yang sangat keras dan posisi Linda di sebelah teman saya.
Malam semakin larut dan jam menunjukan pukul 3 pagi,sudah saatnya cafe tersebut di tutup.Saya dan teman saya pun bergegas untuk pulang ke rumah,perempuan pemandu lagu itu mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan lagi dan mengucapkan terima kasih kepada saya.Saya Dan teman saya keluar dari ruangan tersebut menuju meja kasir untuk membayar bill tagihan malam ini.Sehabis itu langsung menuju tempat parkir untuk mengambil kendaraan dan pulang menuju rumah.
Hari mulai siang,kepala yang masih terasa berat membangunkan saya dari tidur lelapnya.Saya pun bangun dan membuka laptop saya untuk bekerja seperti biasa.Dari ujung pintu kamar terdengar suara teman saya yang semalam menyapa saya.Dia bercerita tentang kejadian di cafe semalam,teman saya menceritakan banyak tentang perempuan pemandu lagu yang semalam menemani kami.
Ada salah satu cerita yang sangat membuat hatiku tersentuh,yaitu ketika temanku menceritakan wanita pemandu lagu itu bekerja dari jam 2 sang hingga jam 3 pagi dan dari waktu selama itu dia belum sama sekali makan apa-apa kecuali minum bersama tamunya.Saya heran dengan diriku sendiri,karena mendengar itu saya sangat merasa kasihan kepada perempuan tersebut.
Ketika hari mulai malam,saya berniat untuk pergi ke cafe tersebut bersama teman saya lagi.Saya sungguh sangat merasa kasihan kepada perempuan itu dan tidak tahu kenapa hati saya ingin sekali malam ini memberikan dia makanan untuk mengisi perutnya.Saya dan teman saya pun sampai di cafe tersebut,lalu saya menanyakan ruangan yang masih kosong dan memesanya seperti biasa.Saya berjalan menuju tempat perempuan -perempuan pemandu lagu itu berkumpul dan saya mencari Linda untuk masuk ke ruangan yang saya pesan.Akan tetapi Linda tidak berada di situ,saya menanyakan dia kepada server cafe dimana Linda malam ini,rupanya dia sedang ada job di ruangan sebelah dan saya mengatakan kepada server cafe untuk masuk ke dalam ruangan saya setelah dia selesai di rungan sebelah itu.
Saya dan temanku masuk ke ruangan saya dan memesan minuman beserta makan 3 porsi karena yang satunya saya sediakan untuk Linda nanti.Sekitar beberapa jam terlihat pintu ruangan terbuka dan rupanya itu adalah Linda,dia pun berjabat tangan seperti biasa dan menyapa saya,kamu kesini lagi kirain tadi di tunggu siapa.saya menjawab iya,saya pun menyuruh duduk ,linda duduk diantara saya dan temanku.
Setelah duduk,saya menawarkan makan kepada dia,saya berkata kepada Linda,saya sangat kasihan pada kamu,apakah benar kamu dari siang belum makan kemarin.Linda pun menjawab katanya benar,saya bilang kepadanya saya kasihan kepada kamu maka dari itu malam ini saya datang lagi kesini dan menyuruhmu agar makan biar perut kamu tidak sakit.Ketika saya bilang seperti itu Linda menangis,saya tidak tahu kenapa dia menangis karena dia pun juga tidak berkata apa-apa.Saya menyuruh dia untuk langsung menyantap makanan yang ada di atas meja,dia lalu mengusap air matanya dan mulai memakan hidangan yang sudah di pesan dari tadi.
Dari lubuk hati,saya tidak tahu ini perasaan apa.Mungkin ini hanya perasaan kasihan saja,selagi dia makan sambil saya sedikit melihat.Perempuan pemandu lagu itu menyantap makananya dengan penuh semangat seakan-akan sudah sangat mehan lapar.Saya tidak menyuruh dia bernyanyi sehabis makan,tidak tahu saya merasa kasihan kepadanya kalau dia capek.Kami bertiga di ruangan itu hanya minum sambil mendengarkan musik yang sedang di mainkan.
Perkenalan itu tidak berakhir begitu saja,kebetulan saya juga sudah menyimpan nomer handphone gadis pemandu lagu itu.Sekitar jam makan siang beistirahat sejenak dari hadapan laptop saya,dalam sekejap terlintas di pikiran saya tentang gadis itu lagi,apaka dia sudah bangun dan makan hari ini.Saya langsung mengambil handphone saya dan menelpon,rupanya dia sudah bangun karena telepon saya di angkat olehnya.Saya mengajak makan siang untuk pertama kalinya dan dia pun terlihat sangat senang dengan ajakan saya.
Setelah saya tiba di depan gedung cafe saya menelpon dia untuk segera keluar dari kamarnya.Beberapa kemudian dia keluar dan terlihat berbeda saat malam hari di ruangan karoke.Kini dia terlihat lebih sopan dengan pakainya dan lebih anggun dari pada memakai baju seksi saat kerja.Kamu berdua menyelusuri jalanan untuk mencari tempat makan,karena gadis itu ingin makan nasi bebek,akhirnya saya putuskan untuk makan di sebuah restoran yang tidak jauh pula dari cafe tempat dia kerja.
Kami berdua masih terlihat sangat canggung karena belum terlalu dekat,hanya berbicara satu dua kata saja.Saya juga hanya menanyakan beberapa pertanyaan saja kepada dia karena masih takut jika terlalu banyak bertanya malahan dia merasa risih dengan saya.Setelah pergi makan saya langsung mengantar gadis pemandu lagu itu ke tempat kerjanya karena rupanya dia tidak pernah pulang.Tidak mempunyai kendaraan untuk laju berangkat dan pulang kerja,hanya beberapa karyawan saja yang tinggal di cafe tersebut,kebanyakan dari mereka selalu pulang ketika selesai kerja.
Perkenalan kami berlanjut sekitar sebulan sudah,kami berdua semakin akrab dan mengetahui satu sama lainya.Ternyata gadis pemandu lagu itu seorang janda dengan anak satu,tetapi saya sedikit heran karena usianya yang masih mudah dan belum terlihat seperti sudah memiliki anak.Tempat tinggalnya lumayan cukup jauh dari tempat dia kerja,maka dari itu dia tidak bisa pulang ke rumahnya kalau tidak memiliki kendaraan sendiri.Berlangsung sekitar 3 bulan,berkenalan dengan gadis pemandu lagu tersebut.Suatu waktu saya ribut dengan saudara kandung saya dan saya memutuskan untuk pergi dari rumah.Saya menelpon gadis pemandu lagu itu untuk mencarikan kamar kos untuk saya.Dia pun akhirnya mencari dan menemukan sebuah kamar kos yang letaknya tidak jauh dari rumah say.
Kami tinggal satu rumah setelah mendapatkan kamar kos itu dan semuanya sangat indah pada awalnya.Dia sangat sayang terhadap saya,dan selalu menuruti apa yang saya inginkan termasuk memasak,mencuci,sampai melayani saya setiap malam.
Tidak terasa Setahun lebih kami tinggal bersama,pada suatu waktu usaha saya bangkrut total dan saya sudah tidak mempunyai apa-apa lagi bahkan untuk makan saja tidak bisa.Saat kesulitan itu masalah demi masalah terus datang,gadis pamandu lagu itu yang awalnya baik dan setia sekarang selingkuh dengan pria lain.
Hari demi hari saya jalani dengan kesendirian dan keterpurukan,gadis pemandu lagu itu pergi dari rumah kos dan saya sendiri tidak ada siap siapa yang megurusnya lagi.Saya hanya bisa pasrah,padahal dulu saat usaha saya sedang tinggi apa saja aku rela berikan untuk gadis pemandu lagu itu,handphone,tv,ac,bahakan saya sudah membelikan mobil untuknya.
Akan tetapi kini saat saya sudah jatuh bangkrut dia tidak lagi mau bersama saya,dimana letak hatinya?
“Terkadang kita di hadapakan pada suatu keadaan yang tidak semestinya kita bisa terima,seperti cerita di atas.Ketika sedang banyak uang gadis itu nempel terus bagaikan perangko,tetapi ketika bangkrut gadis itu pergi dengan selingkuhanya.Bicara perasaan tidak ada yang salah,semua ini sudah di gariskan oleh yang maha kuasa.Masalah bukanya untuk di ratapi,tetapi untuk di hadapi.Jika kamu sedang menjadi pria seperti di atas,bersabarlah semua akan baik-baik saja dan pasti akan indah pada saatnya.Dan jika kamu meninggalkan pasanganmu di saat dia bangkrut,kembalilah dan meminta maaf.Jika dia menolakmu karena kamu sudah menyakiti hatinya,perjuankanlah dia walaupun sulit.Karena dia merasakan betapa sakitnya saat kamu tinggalkan bersama selingkuhanmu”.
Salam Hangat Buat Mantan Terindah Yang Sudah Banyak Mengajari Aku Hidup.


Rendy Khay
Source :
https://www.windowofworld.com

Polling
0 suara
Gimana perasaanmu gaesss
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
2
6.2K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan