Artis sekaligus model senior, Titi Qadarsih meninggal dunia, pada Senin, 22 Oktober 2018. Dia meninggal dalam usia 73 tahun setelah berjuang melawan kanker usus stadium empat.

Di dunia model, Titi Qadarsih bisa dibilang ratunya. Titi Qadarsih memulai kariernya di usia muda. Film 'Hantjurnya Petualang' jadi debutnya saat dia masih berusia 21 tahun.

Ayahnya adalah Mohammad Sardjan, bekas Menteri Pertanian dari Partai Masyumi dalam Kabinet Wilopo. Sejak kecil Titi Qadarsih sudah senang menirukan jalan ala peragawati. Selain membintangi film dengan peran-pran kecil, Titi juga dikenal dalam dunia teater.

Bahkan dia adalah salah satu pendiri Teater Koma. Titi mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara, 1964. Lalu ia menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir, yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia, kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group, lalu menjadi peragawati dan foto model.




Sejak tahun 1974 waktunya banyak tersita dengan kegiatan senam yang kini memiliki 30 cabang di berbagai kota. Sampai kini, Titi masih dianggap ratu-nya modelling di Indonesia. Ia juga seorang di antara penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup, karena prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat sekolah tari dan senam TQ Studio.

Setelah berpisah dari Yudho Salmun, bekas suaminya, Titi hidup menjanda hingga wafat. Anaknya, Indra Qadarsih merupakan mantan keyboardis Slank, yang sekarang menjadi personel BIP.

Puluhan judul film pun sudah dia bintangi. Terakhir, dia membintangi film 'Madre' pada tahun 2013 dan 'Main Dukun' 2014.




meski sudah berumur, tampilan Titi Qadarsih sangat nyentrik. Saat kondisinya terlihat normal, ternyata Titi Qadarsih berjuang melawan kanker usus stadium empat.

Sebelum meninggal, Titi Qadarsih sudah beberapa bulan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati.

"Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," ucap Indra yang merupakan personel band BIP dan eks keyboardist Slank ini.

Titi Qadarsih tak hanya harum di panggung hiburan. Di mata anak-anaknya Titi adalah seorang ibu yang mengagumkan. Titi Qadarsih selalu mengingatkan anak-anaknya tentang sosok Tuhan.








Selama sakit, Titi Qadarsih pun tak pernah mengeluh. Kisah anak sulung Titi Qadarsih adalah mengingat detik-detik kepergian sang bunda. Sang bunda meninggal di dalam mobil saat perjalanan menuju kediamannya.




Selamat jalan Sang Ratu!  Karyamu tetap abadi di hiburan Indonesia