Diantara kalian pasti ada yang pernah nonton drama korea, iya kan? atau mungkin kalian adalah salah satu dari sekian banyaknya pencinta drama korea?

Nah, kalau begitu kebetulan benget aku juga salah satu dari sekian banyaknya pencinta drama korea yang tersebar di seluruh penjuru dunia ini.
Tapi kali ini aku tidak akan membahas satu persatu drama korea yang ada di negeri gingseng tersebut, melainkan aku disini akan sedikit membahas tentang realita yang tak semanis ekspetasi. Cielahh,, maafkan bahasaku yang sedikit lebay itu.

Oke lanjut kepembahasannya, singkatnya begini jika kita menonton sebuah drama kadang-kadang atau mungkin sering kita melihat hal-hal yang tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata terjadi di di dalam sebuah drama dan yang lebih parahnya lagi itu semua terjadi dalam waktu yang sangat singkat, kita ambil contoh dalam sebuah drama pasti akan terjadi sebuah konflik/permasalahan yang di mana kita lihat bahwa itu semua dapat selesai dengan waktu yang cukup singkat berbeda dengan kehidupan nyata semua masalah/konflik tidak akan selasai dengan waktu yang begitu singkat semua mempunyai proses dengan memakan waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, setiap drama kebanyakan mempunyai akhir cerita yang bahagia sedangkan hidup di dunia ini tidak ada yang tahu apakah kita akan berakhir dengan bahagia karena kehidupan seseorang akan berakhir ketika dia sudah tidak ada di dunia ini dan yang tahu akhir dari semua itu hanyalah tuhan. Contoh yang lain ketika kita melihat dari segi pasangan tentulah kita akan melihat sosok pasangan yang sempurna di dalam drama korea sosok seperti kaya, tampan/cantik, setia, rela berkorban demi orang yang dia cintai semua itu hanya terdapat dalam drama korea sedangkan dalam dunia ini kita hanya bisa bermimpi untuk mendapatkan seseorang seperti itu dan tak jarang itu sering membuat kita terbawa perasaan alias baper ketika melihat adegan romantis yang banyak terdapat dalam drama korea. Ya, tentu saja dalam hidup ini siapun pasti ingin mendapatkan jalan cerita hidup yang baik, namun terlepas dari itu semua sudah ada yang mengaturnya, jika di dalam sebuah drama sudah ada sutradara yang sudah mengatur jalannya sebuah cerita dalam drama, maka dalam kehidupan yang nyata ini ada tuhan yang sudah mengatur jalan hidup masing-masing orang dan sering kita sebut takdir. Jadi, sebaik-baiknya kehidupan di dalam sebuah drama akan jauh lebih baik jika kita menjalani hidup ini dengan selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Kita boleh saja bermimpi ataupun berkhayal untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan namun terlepas dari semua itu kita sebagai manusia yang pada dasarnya hanya bisa merencanakan namun hasil akhirnya hanya tuhanlah yang tahu.

Baiklah demikian ulasan yang singkat dari saya, intinya kita boleh-boleh saja melakukan apa yang kita sukai namun semua tentu ada batasnya, yang perlu kita ingat bahwa janganlah berlebihan terhadap apapun itu karena sesuatu yang berlebihan itu juga tidak baik.