Sebelumnya, aku pernah bahas tentang Secret Admirer di thread Pacaran Syari Umi Abi



Di usia 20 tahunan (kaya gua) dimana lu sedang berada antara tahap remaja menuju dewasa, pilihan wisuda mudadengan nikah muda emang sering bikin baper penuh bunga


Di usia ini, seharusnya lu gak lagi menye-menyegalau urusan percintaan.
Hidup gak sebercanda itu.
Kamu sudah harus menata pikiran dan hati untuk masa depan. Termasuk tentang pasangan yang siap diajak beribadah terlama (read : pernikahan).


Hatimu tak lagi mencari, tapi ia akan menemukan jalannya sendiri. Bisa jadi ia jatuh hati pada seseorang yang baru saja kau temui. Mengalir rasa dari mata menuju hati. Walau sudah istighfar berkali-kali tapi tetap saja tak berubah rasa dihati.

Mengubah Jatuh Cinta menjadi Bangun Cinta

Hatiku pun kini sedang jatuh pada seorang lelaki yang entah bagaimana menjadi dekat akhir-akhir ini karena suatu kepentingan "organisasi". Ingin menyebut namanya dalam doa saja aku tak berani. Meraba-raba, "Apakah benar rasa ini atau hanya kagum semata?", "Apakah akan berbalas rasa ini atau harus ku kubur dalam-dalam karena ternyata dia menyukai wanita lain?"



Apapun jawabannya (nanti), teruslah memperbaiki diri karena Ilahi. Biarlah Dia yang akan memberikanmu dia sebagai hadiah. Entah dia yang saat ini sedang membuatmu gelisah dalam doa atau justru dia yang diam-diam menyebut namamu dalam doa?
Dia yang saat ini sedang kau damba atau dia yang sedang berusaha menjadi taat sebagai hamba?



Semangat mblo