Berbicara tentang pengaruh atau kekuatan, ada banyak sekali wanita yang memiliki hal tersebut. Beberapa tidak terlalu terlihat, namun ada juga yang sangat terasa pengaruhnya, khusunya di Indonesia saat ini. Salah satunya adalah Tri Rismaharini atau yang biasa dipanggil "Bu Risma". Untuk mengetahui lebih jelas mengenai beliau, silahkan disimak informasi singkat di bawah ini.
Quote:
PROFIL
Nama Lengkap:
Tri Rismaharini
Alias:
Risma
Profesi:
Birokrat
Agama:
Islam
Tempat Lahir:
Kediri
Tanggal Lahir:
Senin, 20 November 1961
Kewarganegaraan:
Indonesia
Quote:
Ibu Risma yang sering kita lihat marah-marah kepada orang lain itu perbuatannya tidak semena-mena tanpa alasan. Hal tersebut biasanya ia lakukan karena ia gigih dan peduli untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Hal ini terbukti dari hidup sederhananya sejak ia kecil. Sang ayah berkerja sebagai PNS di kantor pajak untuk mencukupi kehidupannya dan empat saudaranya yang lain. Keuletan dan kegigihan yang ditunjukan oleh sang ayah inilah menjadi inspirasi bagi Risma.
Pada masa remajanya, Risma menderita penyakit asma sehingga waktu bermain Risma dengan teman-temannya menjadi lebih sedikit dan hal itu juga dibatasi oleh orang tua Risma. Di SMA 5, Risma mengikuti cabang olahraga lari untuk mengantisipasi penyakit asma yang dia derita.
Ternyata dengan mengikuti cabang olahraga lari, Risma memiliki dua keuntungan untuk dirinya sendiri, yang pertama Risma dapat melawan penyakitnya dan yang kedua ia menjadi pelari andalan Kota Surabaya.
Oleh karena itu, Risma mendapat dispensasi dari sekolahnya untuk boleh masuk lebih siang dikarenakan ia harus berlatih lari di pagi harinya.
Setelah lulus SMA, Risma memilih untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, ia mengambil S1 jurusan arsitek di Insbaikut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan kemudian setelah lulus dia mengambil S2 jurusan Managemen Pembangunan Kota di kampus yang sama.
Kariernya berlabuh di pegawai negeri sipil (PNS). Tugas yang diemban tidak banyak jauh dengan kuliahnya. Pada usia 36 tahun, Risma menjadi Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya. Setelah itu, dia menjadi Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang serta Kepala Cabang Dinas Pertamanan.
Bak sebuah roket, karier Risma terus menaik. Risma pindah sebagai kepala Bagian Bina Bangunan, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, hingga menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
Prestasi Risma di birokrasi menarik PDI Perjuangan untuk dicalonkan menjadi walikota Surabaya. Pada usia 49 tahun ia terpilih menjadi Walikota Surabaya Periode 2010-2015 yang kemudian terpilih kembali untuk periode selanjutnya.
Quote:
PENGHARGAAN DAN PRESTASI
Mayor of the Month atau wali kota terbaik di dunia, 2014
Walikota terbaik ke-3 di Dunia, 2015
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, 2005
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 2010
Wali Kota Surabaya, 2010-2015, 2015-2020
Sekian thread dari saya. Semoga makin banyak wanita di Indonesia yang bisa menjadi seperti Bu Risma ya..
Quote:
Referensi: Wikipedia dan
VIVA