Quote:
Sebuah kepuasan tersendiri bagi para pembuat game jika gamenya berhasil meledak dipasaran, apalagi jika game tersebut menjadi game yang besar dan selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta game diseluruh dunia. Namun terkadang ada inovasi-inovasi atau terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh pembuat game tetapi hasilnya jauh dari harapan, bahkan ada yang dicap game yang buruk dan gagal oleh para player. Berikut daftar game-game yang memiliki nama besar namun dicap buruk oleh pecinta game.
5. Mortal Kombat vs Dc Universe
Quote:
Midway, pembuat game ini pada jamannya membuat inovasi dengan membawa karakter superhero DC ke dalam game Mortal Kombat. Ekspetasi player sangat tinggi ketika ingin melihat karakter superhero terkena fatality yang brutal ala Mortal Kombat. Kapan lagi melihat tubuh Superman yang kebal dicincang dan terbakar dalam game. Ternyata setelah rilis justru kekecewaan yang mendalam yang dirasakan oleh para player. Fatality game ini cenderung biasa saja, tidak ada pertumpahan darah yang dahsyat, potongan-potongan tubuh yang tercecer pun tidak terlihat. Bahkan fatality dari karakter Mortal Kombat juga sangat ‘lembut’ jika dibandingkan dengan game Mortal Kombat lainnya.
4. Resident Evil Umbrella Corps
Quote:
Dalam game ini player menjadi tentara dari Umbrella Corps yang tugasnya membasmi zombie-zombie yang sebenarnya berasal dari eksperimen perusahaan mereka sendiri. Game ini sangat membosankan, stage yang ada sangat mirip satu sama lain dengan minimnya zombie untuk dibasmi. Belum lagi gaya menembak yang kaku, ditambah dengan gerakan karakter yang sangat aneh membuat player semakin malas memainkan game ini.
3. D.M.C
Quote:
Entah apa yang ada di dalam pikiran Capcom selaku pembuat game serial Devil May Cry ketika membuat proyek game ini. Perombakan besar-besar mereka lakukan yang niatan awalnya hanya untuk melakukan ‘penyegaran’ agar serial Devil May Cry mempunyai sensasi berbeda ketika dimainkan. Reaksi fans maupun gamer pada umumnya justru berbeda. Terutama pada desain karakter utama game ini, Dante yang lekat dengan image rambut agak gondrong berwarna putih diganti dengan Dante berambut hitam yang gaya rambutnya seperti anak SMA yang terkena razia rambut oleh gurunya. Belum lagi jalan cerita yang payah, boss level bikin bosen, sampai lock on yang dihilangkan dari gameplay.
2. Marvel vs Capcom Infinity
Quote:
Game ini sangat populer di era 90-an akhir ketika pertama kali muncul di konsol PS1. Jagoan Marvel yang berkekuatan super diadu dengan jagoan Capcom yang terdiri dari Ryu dan kawan-kawan. Gameplay yang asik dengan super moves yang ciamik menjadikan game ini sangat adiktif untuk dimainkan. Pada tahun 2017 setelah hampir 20 tahun dari game pertamanya, Capcom mengeluarkan judul terbarunya yang diberi nama Marvel vs Capcom Infinity. Alih-alih membuat player puas, game ini malah dicap buruk oleh para player. Masalah yang paling utama adalah game ini terlalu MCU-sentris dengan eksplotasi besar-besar Infinty Stones. Yang paling fatal adalah tidak adanya geng X-Men maupun Wolverine yang merupakan salah satu maskot game ini bersama Ryu dari game Street Fighter. Bukankah X-Men merupakan bagian dari Marvel?
1. Metal Gear Survive
Quote:
Blunder terbesar yang penah dilakukan oleh Konami adalah menendang pergi Hideo Kojima dari kantor mereka. Lalu dengan pedenya membuat lagi seri Metal Gear tanpa sang dalang utama dibalik layar, dan hasilnya? Sangat mengecewakan! Mulai dari zombie-zombie yang bertebaran, sampai mahkluk aneh yang tidak ada dalam seri Metal Gear sebelumnya. Belum lagi gameplay yang lebih mirip game action biasa dibandingkan ciri khas game Metal Gear yaitu stealh game. Sangking buruknya bahkan para fans menyarankan game ini sebaiknya tidak diberi judul Metal Gear didepannya, karena merusak citra bagus brand 'Metal Gear' itu sendiri
Pada akhirnya para pembuat game dari perusahaan-perusahaan ternama ini dituntut selalu memberikan hasil karya mereka yang terbaik, apalagi jika game keluaran mereka sudah mempunyai nama yang besar dalam dunia game.
SUMBER;
Quote:
Tulisan : Pemikiran sendiri
Referensi : IGN
Gambar : Pixabay, Google Images