"Semarang kering akan jurnalis" menjadi pembuka moderator dalam mengawali pelatihan sehari jurnalistik di gedung NRC ruang 408 UNIMUS Semarang, 8 September 2018 pagi ini.

Pemaparan pertama mengenai "PENGANTAR JURNALISTIK" oleh ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, bapak Teguh Hadi Prayitno.
Beliau mengatakan, "saat kita mendapat suatu berita, ikutilah fikih jurnalistik untuk menentukan pantas tidaknya menyebarkan berita tersebut".

Materi kedua oleh bapak Mukhtarom mengenai suatu konsep berita, darimana sumber berita tersebut didapat, dan nilai-nilai dalam berita.

"NILAI-NILAI ISLAM dalam JURNALISME" juga menjadi inti materi pelatihan jurnalistik untuk relawan yang diadakan sampai sore hari. Disampaikan oleh bapak Muhtar Arifin sebagai Wakil Ketua MPI PWM Jateng.

Materi terakhir ialah "NASKAH BERITA dan WAWANCARA" yang dipaparkan langsung oleh Redaktur Pelaksana Radar Kudus, bapak Rustam Aji.

Harapan dilakukannya pelatihan jurnalistik ini ialah melahirkan jurnalis-jurnalis relawan untuk PWM Jawa Tengah.