TS
srahayudes
[COC] Review Buku The Lovely Bones #AslinyaLo
Quote:
Jangan lupa di rate 5 ya..
Review : The Lovely Bones #AslinyaLo
Tulang-tulang yang cantik.
Judul Buku : The Lovely Bones (Tulang-tulang yang cantik)
Penulis : Alice Sebold
Alih Bahasa : Gita Yuliani K
Editor : Lanny Murtihardjana
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan 1, April 2008
Cetakan 2, Maret 2009
Cetakan 3, Januari 2010
Cetakan 4, Februari 2010
Tebal : 20cm.; 440 halaman
ISBN : 978-979-22-5291-0
(ane punya buku ini yang cetakan ke 4 ya gan, fyi.)
The Lovely Bones, sebuah karya yang ditulis oleh Alice Sebold dan menjadi salah satu buku terlaris yang telah tercetak jutaan kopi, serta diadaptasi ke dalam film layar lebar yang berjudul sama dan tayang pada tahun 2009. Novel ini dikemas layaknya sebuah memoar, namun berbentuk fiksi. Di dalam novel ini bisa dikategorikan sebagai novel dewasa karena ada beberapa hal terkait kekerasan seksual dan lainnya, selain itu juga sedikit memaparkan kondisi korban mutilasi. Konon katanya, sang penulis dulunya ketika masih remaja pernah mengalami pemerkosaan dan kekerasan seksual, yang membuatnya tak bisa melupakan kejadian tersebut. Sehingga ia tuangkan dalam novel ini namun dikemas lagi dalam balutan fiksi.
Novel ini menceritakan tentang Susie Salmon, seorang gadis berusia 14 tahun yang dirudapaksa lalu dibunuh dengan cara di mutilasi oleh tetangganya sendiri, George Harvey pada 6 Desember 1973 di Norristown, (Pennsylvania, Philadelphia), ketika itu Susie hendak pulang kerumahnya dan mengambil jalan pintas melewati ladang jagung kemudian bertemu dengan tetangganya tersebut. Alur novel ini di buat maju-mundur karena menceritakan tentang kehidupan Susie di akhirat, menceritakan ketika ia semasa hidupnya dan kondisi yang ada di bumi. Pada novel ini juga diceritakan menggunakan sudut pandang (POV) 1 serba tahu. Seperti yang sudah saya ceritakan, dalam novel ini, selain bertemu dengan kilas balik, pemeran utamapun dapat mengetahui segala kondisi yang ada di bumi, juga di tempat yang ia tinggali sekarang(akhirat).
Pada novel ini terdapat beberapa konflik, terutama konflik kematian Susie yang tidak diketahui, sampai keluarganyapun menyewa detektif untuk memecahkan kasus tersebut, karena tak ada satupun yang mencurigai bahwa Georga lah yang membunuh Susie. Titik terang kasus ini mulai terkuak ketika anjing peliharaan keluarga Salmon menemukan potongan tulang siku milik Susie. Namun sayangnya, George lebih cepat selangkah membuang barang bukti dan juga jenazah Susie yang dikemas dalam koper besi miliknya.
Pembaca disuguhkan beberapa peristiwa yang menegangkan, sedih, bahkan cukup aneh ketika menceritakan tentang kehidupan di akhirat sana yang terdapat toko eskrim, lapangan, dll. Menurut saya, penulis terlalu berkhayal ketika menceritakan tentang akhiratnya.
Namun, dalam buku ini meskipun mengangkat kisah yang tragis kita bisa mendapatkan renungan bahwa kesedihan, kehilangan, dan hal yang menyakitkan dapat ditebus dengan cinta dan penerimaan. So, Life must go on.. meskipun kita telah kehilangan, kita harus merelakannya dan tidak untuk terpuruk dalam kesedihan. 
Buku ini meskipun memiliki alur yang maju mundur, namun tetap mudah untuk dibaca. Untuk di awal bacaan mungkin cukup mengerikan karena menceritakan tentang pemerkosaan dan juga pembunuhan. Untuk sekelas novel terjemahan, bagi saya tidak jadi masalah karena penulis pun menggunakan bahasa yang tidak rumit. Untuk cover bukunya sendiri, cukup menggambarkan tentang kejadian yang ada dalam buku tersebut, seperti Susie yang digambarkan, ketika hendak di bunuh ia mengenakan pakaian sweater dan juga kupluk yang ada pom-pomnya. Gambar settingnya pun pas, berada di ladang jagung dan berhadapan dengan si pembunuh George.
Buku ini saya beri nilai 4.5 dari 5
Spoiler for PENAMPAKAN WUJUD NOVEL:
Sekian review buku dari saya, semoga dapat bermanfaat
0
3.5K
36
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan