Jika gan sis berhadapan dengan manula maka dibutuhkan kesabaran ekstra pasalnya mereka biasanya memiliki tingkah laku dan sifat seperti berikut:
[center]
1. Pelupa
Kalau ini mah umum kita jumpai saat manusia udah memasuki usia lanjut, karena berkurangnya kemampuan otak disaat usia sudah senja, akibatnya daya ingat udah menurun. kakek dan nenek kita menjadi pelupa.

nah sebagai orang terdekat kita kudu sabar menghadapi pelupanya beliau. terkadang kalau beliau bertanya kemudian kita jawab, terus gak beberapa lama beliau bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama kudu kita jawab dengan sabar, jangan emosi gan. karena di saat kita tua besok kita akan mengalaminya.

2. Cerewet
Bukan hanya emak-emak kita aja yang cerewet gan, tapi kaum manula juga mempunyai sifat yang cerewet. bahkan nih nenek ane aja cerewet banget gan, ibu ane aja kalah. sebenarnya cerewet dalam arti kata positif sih baik buat kita, mungkin maksud beliau baik. tapi mungkin dari kita salam mengartikan cerewetnya kakek nenek kita.

3. Egoisnya tinggi
Para manulia mempunyai ego yang tinggi alias maunya sendiri. terkadang kita sebagai cucu, anak harus mengelus dada melihat keegoisan kakek dan nenek kita.

4. Suka Ngmpol dan PUB sembarangan
nah kalau agan punya gak manula yang seperti ini, mungkin ada kalau mereka sakit. sebenarnya wajar sih apabila mereka bertingkah yang demikian. dan kudu kita hadapi dengan sabar. sebab kemampuan manusia untuk menahan Buang air kecil dan besar sudah menurun. jadi apabila udah waktunya untuk dibuang mereka udah gak bisa menahanya lagi.

5. Kayak Anak kecil
Ada loh gan kakek dan nenek yang tingkahnya seperti anak kecil, misalnya saja suka minta dibeliin snack, manja sehingga kita dibuat repot, minta diperhatikan terus menerus, menagis apabila kita tak sengaja membentaknya dsb.

hal ini wajar dikutip dari Merdeka.comperilaku manula seperti anak kecil di sebabkan karena

"Pada usia yang sangat lanjut di mana produktivitas sudah tidak seperti dulu. Sudah tidak ke kantor atau sudah tidak dijadikan tumpuan lagi karena anak-anak sudah besar maka lansia akan merasa sepi, tersisihkan, merasa dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak ada yang bergantung padanya seperti dulu saat anak masih kecil.

Pada kondisi demikian, umumnya ada 2 mekanisme mental yang digunakan: menerima dan menyesuaikan dengan keadaan sekarang atau sebaliknya. Pada kondisi sebaliknya: individu akan bereaksi berlebihan atau sama sekali tidak bereaksi seperti diam menyendiri dan murung. jadi kita sebagai orang terdekat di haruskan mampu membagi waktu dengan kakek dan nenek kita agar mereka merasa diperhatikan, dan tidak sedih.