Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

solehikhsanudinAvatar border
TS
solehikhsanudin
#IniIndonesiaku Negeri Yang Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jua (Bhinneka Tunggal Ika)


Assalamu’alaikum, selamat pagi/siang/sore/malam para Kaskuser sekalian dimana pun berada!
Ketemu lagi dengan ane, solehikhsanudin.
Kali ini dalam rangka turut meramaikan event Kaskus Kreator memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2018 mendatang gan.

Yup, dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, ane mau sedikit membahas tentang kebhinnekaan/keberagaman di Indonesia sesuai dengan judul yang ane sebutkan di atas.
Intinya, Indonesia adalah negara yang dibangun di atas pondasi keberagaman, namun faktor perbedaan tersebut dapat diramu menjadi suatu semangat yang menyatukan bangsa dan negara.
Cekidot gan...

INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM AGAMA

Spoiler for :


Dalam konsep hubungan antara agama dan negara, Indonesia tergolong unik karena bukan negara agama dan bukan pula negara sekuler. Para founding father kita sangat brilian dalam menjembatani antara kepentingan nasionalis dengan agama (Islam), khususnya pada saat perumusan dasar-dasar kenegaraan menjelang 17 Agustus 1945 silam. Meskipun Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan secara rigid antara agama dan negara maupun negara agama yang menetapkan agama tertentu sebagai agama negara, namun agama-agama yang telah ada di Indonesia diakui dan mewarnai setiap pergerakan bangsa Indonesia.
Ane sebagai generasi yang lahir di era pemerintahan Presiden HM Soeharto (Orde Baru), sejak kecil mendapat pembelajaran bahwa negara Indonesia mengakui 5 agama, yaitu Islam, Protestan, Katotik, Hindu, dan Budha. Di luar itu, masih terdapat pula aliran-aliran kepercayaan yang dianut oleh sebagian masyarakat di Indonesia dan tetap dihargai keberadaannya oleh pemerintah. Di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Reformasi), keberagaman agama ini semakin bertambah dengan diakuinya agama Konghucu yang umumnya dianut oleh etnis Tionghoa (Chinese).
Meskipun akhir-akhir ini terjadi gejolak sosial-politik nasional yang kerap dikaitkan dengan isu-isu keagamaan, namun ane masih tetap yakin bahwa itu hanyalah riak-riak yang pasti dialami oleh setiap perjalanan negara-bangsa. Bukan untuk pesimistis bahwa itu merupakan pertanda akan segera runtuhnya Indonesia, namun justru optimis bahwa fenomena ini hanya akan semakin memperkuat pondasi bangsa ke depannya. Salah satu faktor yang meyakinkan ane tentang hal ini yaitu pengalaman Indonesia sendiri sebelumnya dengan berhasil mengalahkan pemberontakan paham yang tidak mempercayai Tuhan (PKI) dan paham yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam (DI/TII), sehingga ke depannya juga tetap akan berhasil mengalahkan paham-paham keagamaan yang tidak sesuai dengan konsensus pembentukan negara itu sendiri seperti terorisme dan khilafah.

INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM SUKU/ETNIS

Spoiler for :


Selain agama, Indonesia juga terdiri dari berbagai macam suku/etnis. Beberapa etnis terbesar yang ada di Indonesia, di antaranya adalah Jawa, Sunda, Tionghoa, Batak, Madura, Melayu, Dayak, Bugis, dan lain-lain. Di luar itu, masih terdapat banyak etnis lainnya yang berdiam di Indonesia yang tidak bisa ane sebutkan satu per satu karena saking banyaknya.
Meskipun masing-masing etnis tersebut termanifestasikan ke dalam bentuk/tipikal kepribadian yang bermacam-macam pula, namun Indonesia hingga kini bisa membuktikan bahwa perbedaan etnis tersebut dapat menyatu serta semakin menambah khazanah perbendaharaan etnis di Indonesia.
Etnis Jawa sebagai mayoritas di Indonesia cocok sebagai pemimpin kenegaraan, etnis Sunda yang berperangai halus cocok bekerja di sektor diplomat, etnis Batak yang tegas cocok menjadi advokat atau pengacara, etnis Minang dan Madura yang lihai cocok jadi pengusaha, serta masih banyak contoh gampang lainnya di keseharian kita.

INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM BAHASA

Spoiler for :


Sebagai direct impact dari adanya keanekaragaman etnis, tentu bahasa yang dipergunakan sebagai alat komunikasi di Indonesia juga demikian beragam. Bahkan, di satu etnis pun masih terdapat beberapa sub bahasa sebagai imbas dari adanya sub etnis di dalamnya. Ane sebagai etnis Jawa yang pernah bekerja di Kalimantan dan berteman dengan beberapa etnis Dayak, cukup terperanjat ketika tahu bahwasanya antar sub etnis tidak saling paham dengan bahasanya masing-masing gan.
Uniknya, sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan, bahasa Melayu sebagai cikal-bakal terbentuknya bahasa Indonesia telah banyak dipergunakan di seantero Indonesia. Etnis Jawa yang mayoritas tidak mengedepankan ego atau merawa jemawa dengan salah satu butir kesepakatan dalam Soempah Pemoeda sejurus kemudian, dengan lebih mementingkan persatuan dan kesatuan antar etnis yang ada. Bahasa Indonesia menjadi kesepakatan karena tentunya paling mudah dipergunakan oleh lintas etnis di Indonesia.
Terlepas dari berbagai macam bentuk distorsi dalam penggunaan bahasa Indonesia belakangan ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ragam bahasa ini telah menjadi salah satu faktor utama dalam menyatukan Indonesia.

INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM KEBUDAYAAN/ADAT-ISTIADAT

Spoiler for :


Seperti halnya bahasa, keragaman budaya dan adat-istiadat yang ada di Indonesia juga tidak terlepas dari keberagamaan etnis yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Dari satu etnis, bisa terdiversi lagi ke dalam berbagai macam bentuk kebudayaan, seperti tarian adat, rumah adat, tradisi gotong-royong, dan lain-lain. So, dari puluhan atau ratusan etnis yang ada di Indonesia, bisa tercipta ratusan atau bahkan ribuan macam bentuk kebudayaan.
Bisa dibayangkan betapa kayanya negara-bangsa Indonesia oleh berbagai macam rupa kebudayaan dan adat-istiadat.
Bahkan, ane yakin Indonesia masih ada di urutan pertama sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya terbesar, baik di kawasan regional maupun internasional.

INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM PULAU

Spoiler for :


Sebagai warisan alam, bentang geografis alam yang dimiliki oleh kewilayahan Indonesia berupa negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tak kurang dari 17 ribu buah pulau yang terletak di posisi strategis antara 2 benua (Asia dan Australia) serta 2 samudera (Hindia dan Pasifik). Meskipun, dalam kenyataannya, hanya sebagian pulau yang berpenghuni dan sebagian sisanya tak-berpenghuni.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa secara riil bentang alam sebagai negara kepulauan ini menjadi kendala tersendiri bagi Indonesia dalam berhubungan satu sama lain, khususnya dalam hal transportasi antar-pulau.
Namun, di sisi lain, ane juga yakin bahwa banyaknya pulau yang dimiliki oleh Indonesia ini juga menjadi semangat pemersatu tersendiri bagi tiap penduduk yang menghuni masing-masing pulau tersebut, terlebih saat ini semakin banyak terbangunnya infrastruktur jembatan yang menghubungkan antar pulau-pulau yang vital, termasuk kebijakan/program tol laut yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga mampu memangkas secara signifikan pergerakan manusia dan/atau barang ke seluruh penjuru pulau di Indonesia.

Demikian sekelumit paparan ane tentang sejumlah jenis keragaman yang ada di Indonesia, yang pada dasarnya justru menjadi semacam perekat yang erat bagi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Semoga dapat sedikit menambah wawasan bagi para kaskuser sekalian, dan jaya selalu Indonesia!
Wassalam!!!

Sumber :
Narasi : pemikiran pribadi.
Ilustrasi : Google Images.
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby memberi reputasi
1
3.6K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan