Udah gak kerasa puasa tinggal sebentar lagi di bulan Ramadhan ini
Kebetulan hari ini aku sudah mudik dan Sepupuku lagi di kampung jadi tarawihnya rame banget bisa bareng sama saudara dan teman-teman yang lainnya yang ada di kampung. Sepulang tarawih aku, Sepupuku dan temanku bermain di teras rumah, sambil berbincang bincang. Ga terasa waktu udah jam 9 malam, aku dan Sepupuku mulai ngantuk, dan temanku pun sudah di jemput oleh ibunya untuk pulang. Dia pun gak lupa berpamitan untuk pulang. Setelah Dia pulang Aku dan Sepupuku pun beranjak dari teras ke kamar kami masing-masing untuk tidur.

Kriiinnnggg… kriiinnnggg… kriiinnnggg…
Suara alarm berbunyi jam menunjukan pukul 3 pagi aku segera bangun dari tidurku untuk sahur. Tapi kulihat keadaan sepi, ku kira belum ada yang bangun Rupanya,Ibu masih di dapur mempersiapkan hidangan untuk kami sahur nanti, sedangkan Sepupuku sedang menonton TV.
balasku.
Sedang berbinang bincang tiba-tiba ibu memanggil kami untuk membantu menyiapkan makanan untuk sahur.

Akhirnya kami pun menghampiri dan membantu ibu untuk meletakkan makanan di ruang makan.

Setelah tugas kami selesai, kami pun bersiap duduk di meja makan.


Setelah sahur kami pun bergegas ke kamar mandi untuk sikat gigi karena nanti aku, Ibu dan Sepupuku akan sholat di Masjid dekat rumah kami. Setelah semua sudah siap kami pun berangkat menuju Masjid. Di tengah perjalanan aku bertemu dengan Teman kami. Aku pun menyapanya
.
Tak terasa kami pun sudah sampai Masjid. Kami pun segera menempati shaf yang masih kosong.

Shalat pun selesai dilaksanakan. Pulang dari Masjid aku dan Sepupuku berpamitan ke Ibuku kalau kami akan jalan-jalan bersama Temanku. Ibu pun menyetujuinya. Kami pun menyusul ke rumah Teman kami yang kebetulan dekat dari rumah kami. “Asalamualaikum, …” ucapku dan Sepupuku bersamaan.
“Waalaikum salam iya sebentar.” Jawab Dia yang baru keluar dari kamar mandi. Setelah semua berkumpul kami pun pergi jalan-jalan sambil menikmati udara pagi. Tak terasa jam menunjukkan pukul 06.30. menandakan bahwa kami harus pulang ke rumah. Kami pun berjalan menuju rumah kami masing-masing.

Setelah aku dan Sepupuku sampai di rumah, kami langsung istirahat di kamar masing-masing. Aku sangat lelah, akibatnya aku tertidur pulas. Aku tidur lama banget. Ketika aku bangun sudah jan 11.00. Setelah bangun aku buru-buru ke kamar mandi untuk mencuci muka, lalu membantu Ibuku beres-beres rumah.

Setelah itu aku mandi, ambil air wudhu terus sholat dzuhur. Setelah sholat dzuhur aku mengerjakan PR. Akhirnya kita pun pergi ke halaman rumah sambil berbincang bincang, dan melihat bintang. Waktu pun berlalu tak terasa adzan sudah berkumandang. Aku dan Sepupuku pun bergegas menuju rumah.

“Allahumma lakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birahmatika ya arhamarrahimin” Kita pun berdoa bersama. Setelah itu kami minum, dan siap” untuk sholat maghrib. Setelah Sholat kami makan bersama di ruang makan.

Tak terasa sebentar lagi adalah puasa terakhir dan besok sudah Hari Raya Idul Fitri, yap berarti nanti malam Takbiran. Sekarang aku harus mempersiapkan pakaian, yang mau aku gunakan sholat Idul Fitri besok. Setelah selesai mempersiapkan yang akan aku gunakan besok, Aku mandi, lalu sholat Dzuhur. Setelah itu aku tidur siang.

Aku bangun pukul 15.00. Aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk Sholat Ashar. Ketika aku akan sholat Sepupuku memanggilku.Setelah Dia selesai berwudhu kami pun sholat bersama. Selesai sholat kami membaca Al-Qur’an bersama hingga pukul 17.00. Selesai bertadarus kami membantu Ibu untuk menyiapkan hidangan buka puasa.

“Allahu Akbar Allahu Akbar. 2x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya’ Alash Shalaah. 2x
Hayya’ Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah.”. Suara adzan berkumandang. Kami pun segera membaca doa berbuka puasa dan meminum minuman yang manis, karena itulah tata cara Rasulullah S.A.W. berbuka puasa. Setelah itu kami Sholat Maghrib bersama. Setelah sholat baru kami berbuka puasa. Setelah berbuka Temanku mengajakku untuk membeli ice cream dan melihat pawai.

Setelah berpamitan aku pun segera mengambil uang dari dompetku.

Karena toko ice creamnya lumayan jauh kami pun naik sepeda. Setelah kami sampai kami pun segera membeli ice cream.

Setelah membeli ice cream kami pun merayakan Idul Fitri dengan menikmati ice cream dan melihat pawai dengan kembang api dimana mana, menambah suasana menjadi sangat meriah dimalam takbiran tahun lalu.