Hayyy Jumpa lagi bersama Saya dewakere. Pada kesempatan ini ane akan nyoba membuat sebuah cerpen religious tentang kejadian pada saat Hari puasa kemarin. Kejadian ini terjadi pada saat Saya datang ke Buka bersama regional malang di rumah kakak Saya sendiri.

Entah Saya yang lebih tua merasa heran maupun terkejut, setelah Saya datang di buka bersama anak-anak kaskuser regional Malang di Hall Hotel Grand Citra setelah itu Saya singgah dirumah kakak Saya akan tetapi kakak Saya tidak ada dia sedang Dinas di malang.

Sesampai disana Saya mengobati tentang keadaan orang tua dan keadaan kakak ipar saya beserta keluargannya ( off the record yaa bro wkwkwk) lalu pada saat senggang Ada tayangan televisi tentang makna puasa Dan mengekang Hawa nafsu. Bukan hanya nafsu makan Dan minum akan tetapi juga harus mengekang nafsu-nafsu yang lainnya.

Lalu Ada sebuah moment yang menurut Saya sangat menarik pada saat break acara tersebut ponakan Saya bertanya kepada bundanya. "Bun Kan puasa menahan nafsu tapi kenapa orang-orang setelah puasa kok kayak ga Ada rem menahan nafsu, yang belanja baju baru Dengan banyak. Kayak ga pernah beli baju aja Dan kayaknya bun lebaran itu buat ajang pamer orang-orang kakak dengerinnya yang pamer kesuksesan, yang pamer kekayaan juga pamer pamer yang lain bun. Jadi puasa mereka selama sebulan sia-sia dong.

Jujur Saya tergugah tentang penyataan keponakan Saya yang masih kelas 4 SD. Saya berpikir memang tradisi membeli baju lebaran memang tidak pernah lepas di negara ini. Menjelang lebaran justru orang berbondong-bondong memenuhi pusat perbelanjaan untuk mempercantik Diri disaat lebaran nanti. Tapi apakah memang itu hikmah dari puasa. Setelah berhasil mengekang Hawa nafsu Kita selama sebulan penuh kita mengincar nafsu Kita di Hari menyenangkan atau Hari lebaran.

Hal ini sangat menjadi introspeksi bagi bagi Saya. Masih banyak orang yang lebih membutuhkan hal-hal Dan bantuan dari Kita. Kadang-kadang memang pemikiran polos seorang anak kecil bisa lebih cerdas bahkan lebih dewasa dari orang dewasa itu sendiri.

Mudah-mudahan intermezzo pembicaraan Saya waktu dimalang kemarin dapat members pencerahan agan maupun sista untuk lebih baik kedepannya.