Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aurora..Avatar border
TS
aurora..
Ketahuilah 4 Pilihan Metode Pemeriksaan Payudara, Beserta Keuntungan Dan Kerugiannya
Thread ini ditulis dalam rangka mengenang 1 tahun kematian Yana Zein emoticon-Angel




Motivasi gue menulis thread ini, karena gue perempuan dan gue peduli terhadap kasus kanker payudara, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.


Hari ini, setahun yang lalu, aktris sinetron Yana Zein harus kembali ke pangkuan Sang Khalik setelah berjuang melawan kanker payudara stadium 4 yang terus menggerogoti tubuhnya. Dan belum lama ini, Debbie Rowe, mantan istri megabintang pop dunia Michael Jackson, berhasil sembuh total dari kanker payudara yang dideritanya. Debbie Rowe berhasil sembuh total setelah sempat terdiagnosis terkena kanker payudara pada bulan Juni tahun 2016 silam. (Sumber: http://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz...gs-along.html)

Nah, supaya jangan bernasib seperti Yana Zein, ini dia 4 pilihan metode skrining kanker payudara, beserta beberapa keuntungannya dan kerugiannya.





Quote:


1. SADARI (Periksa Payudara Sendiri)


Quote:


SADARI (Periksa Payudara Sendiri) merupakan metode skrining kanker payudara yang paling mudah, gratis, dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Rahasia dan privasi juga lebih terjamin, karena pemeriksaan SADARI ini hanya dilakukan secara pribadi oleh diri sendiri. SADARI juga merupakan satu-satunya metode pemeriksaan payudara yang gratis dan tidak memerlukan biaya sedikitpun.
SADARI harus dilakukan mulai usia 17-21 tahun, atau minimal 5 tahun setelah datangnya menstruasi pertama (menarche). Pada perempuan, SADARI harus dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali, tepatnya 1 minggu setelah menstruasi berakhir.

Prosedur dan langkah-langkah SADARI (Periksa Payudara Sendiri):

Quote:

Bukan hanya perempuan, laki-laki juga harus melakukan pemeriksaan SADARI sebulan sekali. Ingatlah selalu bahwa kanker payudara tidak hanya menyerang perempuan saja, tetapi juga dapat menyerang laki-laki.
 
Keuntungan SADARI:
1. Dapat dilakukan oleh gadis remaja yang masih berusia belasan tahun.
2. Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
3. Rahasia dan privasi lebih terjamin, karena pemeriksaan ini hanya dilakukan secara pribadi oleh diri sendiri.
4. Satu-satunya metode pemeriksaan payudara yang gratis dan tidak memerlukan biaya sedikitpun.
5. SADARI tidak berisiko dapat mengubah bentuk payudara, sehingga SADARI dapat dilakukan oleh gadis remaja atau wanita dewasa muda.
6. SADARI tidak berbahaya bagi wanita yang menggunakan implan payudara.
7. Satu-satunya metode pemeriksaan payudara yang dapat dilakukan oleh laki-laki.
8. Dapat dilakukan sesering mungkin.
 
Kerugian SADARI:
1. Interpretasi hasil pemeriksaan SADARI berdasarkan persepsi diri sendiri, yaitu berdasarkan apa yang dirasakan oleh diri sendiri. Rasa nyeri yang timbul pada saat pemeriksaan SADARI sering dicurigai sebagai gejala kanker payudara, padahal belum tentu rasa nyeri merupakan pertanda kanker payudara.
2. Hasil pemeriksaan cenderung tidak akurat, karena pemeriksaan SADARI tidak dilakukan oleh tenaga medis yang profesional.
 

2. Mammografi

Quote:

Mammografi adalah pilihan metode skrining kanker payudara yang terbaik dan yang paling direkomendasikan oleh dokter. Pemeriksaan mammografi menggunakan radiasi sinar X untuk melihat adanya kelainan pada jaringan payudara.
Sebelum dilakukan pemeriksaan mammografi, pasien tidak diperbolehkan menggunakan bedak tabur, lotion maupun deodoran. Selama pemeriksaan mammografi, pertama-tama, pasien diminta membuka baju dan bra. Kemudian, salah satu payudara pasien ditaruh di antara dua buah plat, kemudian jaringan payudara diratakan dengan cara ditekan oleh kedua buah plat tersebut. Payudara harus diratakan hingga setipis mungkin, supaya setiap kelainan di seluruh bagian payudara dapat terdeteksi dengan baik dan hasilnya akan lebih akurat. Setelah itu, akan dilakukan pengambilan gambar sebanyak dua kali dari dua sisi yang berbeda pada salah satu payudara yang sedang diperiksa. Setelah pengambilan gambar pada salah satu payudara selesai, giliran payudara kedua yang diperiksa.
Hasil dari mammografi berupa foto rontgen yang dapat memperlihatkan adanya kelainan pada jaringan payudara. Kelainan yang paling umum dan tidak berbahaya adalah kalsifikasi, yaitu pengapuran pada kelenjar payudara yang biasa terjadi pada wanita usia lanjut. Akan tetapi, apabila ada hasil pemeriksaan mammografi yang dicurigai sebagai kanker payudara, biasanya pasien akan dipanggil kembali oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan rujukan, seperti USG atau MRI untuk melihat lebih jelas pada bagian payudara yang dicurigai sebagai kanker payudara.
Wanita yang berusia 40 tahun keatas harus menjalani pemeriksaan mammografi setahun sekali sebagai metode terbaik untuk deteksi dini kanker payudara. Lebih-lebih jika pernah didiagnosis mengalami kelainan pada payudara, menemukan adanya tanda-tanda abnormal pada payudara ketika dilakukan pemeriksaan SADARI, atau memiliki faktor risiko tinggi terkena kanker payudara.

Keuntungan mammografi:
1. Mammografi hasilnya lebih akurat, karena dapat mendeteksi kelainan jaringan payudara hingga jaringan payudara yang terdalam.
2. Mammografi merupakan metode skrining kanker payudara yang paling direkomendasikan oleh kebanyakan dokter.
3. Mammografi merupakan metode pertama dan yang paling populer di masyarakat untuk deteksi dini kanker payudara.
4. Mammografi merupakan metode skrining kanker payudara yang paling sesuai untuk wanita yang berusia 40 tahun keatas. Apabila seorang wanita sudah berusia 40 tahun, jaringan payudara akan berkurang kepadatannya hingga tidak padat lagi, karena produksi hormon estrogen terus menurun drastis. Lebih-lebih apabila wanita sudah mengalami menopause (berhenti menstruasi).
 
Kerugian mammografi:
1. Pemeriksaan mamografi akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit pada payudara karena tekanan yang ditimbulkan oleh kedua plat penekan jaringan payudara.
2. Metode ini sangat berisiko dapat mengubah bentuk payudara, sehingga metode ini tidak direkomendasikan bagi wanita yang masih berusia dibawah 40 tahun.
3. Metode ini tidak direkomendasikan bagi wanita yang berusia antara 20-40 tahun yang jaringan payudaranya masih padat, karena jaringan payudara yang padat akan mempersulit interpretasi hasil pemeriksaan mammografi.
4. Metode ini berbahaya bagi wanita yang menggunakan implan payudara, karena dapat memecahkan implan payudara.
5. Pemeriksaan mammografi dilakukan dengan menggunakan radiasi sinar X, sehingga pemeriksaan ini tidak diperbolehkan bagi ibu hamil dan menyusui dan tidak boleh dilakukan lebih dari setahun sekali. Paparan radiasi sinar X yang berlebihan sering diduga justru dapat meningkatkan risiko kanker payudara, walaupun kebenarannya belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
6. Mammografi tidak dapat mengenali perbedaan antara pengapuran pada payudara, timbunan lemak pada payudara, kista yang berisi cairan dan benjolan yang padat.





BERSAMBUNG DI SINI
Diubah oleh aurora.. 01-06-2018 00:19
0
5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan