Bisnis jual beli bukan hal yang asing dalam dunia game, terutama game online. Kamu bisa membeli item atau cash dengan uang betulan, untuk memudahkan game kamu. Bahkan, kamu bisa membeli loot box untuk mendapatkan item langka yang sifatnya untung-untungan.

World of Warcraft adalah salah satu game MMO yang memungkinkan transaksi jual-beli item dan cash. Dalam game MMO legendaris ini, kamu tak hanya bisa membeli item dan cash dengan uang betulan, namun juga menjual barang-barang dalam game untuk mendapatkan uang betulan.



Transaksi item dan cash dalam World of Warcraft bergantung besar pada nilai kurs mata uang di dunia nyata. Pastinya nilainya cukup fluktuatif. Hari ini bisa saja item kamu nilainya bisa sampai jutaan Rupiah, namun tak menutup kemungkinan esok hari nilainya akan turun signifikan.

Sistem ini, sayangnya terasa kurang bersahabat untuk para gamer yang tinggal di negara dengan mata uang lemah. Di Venezuela misalnya, yang pada tahun lalu menaksir nilai Gold dalam game WoW mencapai dua kali lipat mata uang Bolivar yang dipakai negara Amerika Selatan tersebut. Saat ini, nilainya mulai merangksek menjadi tujuh kali lipat!



Kenapa bisa demikian? Mari kita hitung-hitungan sedikit. Saat ini, uang US$ 1 (sekitar 14 ribu Rupiah) nilainya setara dengan 68.915 Bolivar. Kalau dalam Rupiah, 1000 Rupiah nilainya sama dengan 4967 Bolivar.

Satu token World of Warcraft dapat dibeli dengan harga US$ 20, atau ditukar dengan Gold senilai 203.035 Gold. Jika dibagi lagi, US$ 1 nilainya setara dengan 10.152 Gold dalam game WoW.

Jika kita tukar US$ 1 itu dengan nilai mata uang Bolivar, yaitu 68.915, lalu dibagi dengan harga 10.152 Gold tersebut, maka kita akan mendapatkan angka sekitar 6.8. Artinya, Gold dalam game WoW nilainya 6.8 kali lipat dari mata uang Bolivar!



Yang lebih mengejutkan adalah jika kita membandingkan Gold dalam World of Warcraft dengan Bolivar yang dijual di pasar gelap. Jika nilai US$ 1 mencapai 636.771 Bolivar di pasar gelap, maka dengan rumus yang sama bisa didapati bahwa nilai Gold dalam game WoW bisa mencapai 62 kali lipat dibanding mata uang Bolivar!

Seorang gamer asal Venezuela pun mengamini hal ini. “Saya dan teman-teman kini menghidupi keluarga dengan bermain WoW,” ungkapnya. “Saat ini orang menjual US$ 1 sekitar 750-800 ribu Bolivar, sementara harga 1 token WoW senilai US$ 15 bisa mencapai 11-12 juta Bolivar.”

“Gaji pokok di Venezuela sekitar 2.5 juta Bolivar per bulan, dan saya bisa mendapatkan Gold dari token dalam 4 hari jika saya malas. Jadi, saya bisa untung 31 kali gaji pokok dalam satu bulan,” tambahnya. “Saya berusaha menabung untuk bisa pergi dari sini, tapi hal itu sulit sekali jika harga satu kilogram daging saja bisa mencapai 2.3 juta Bolivar.”



Apa yang sebenarnya terjadi di Venezuela? Apa yang menyebabkan harga daging per kilo setara dengan uang gaji satu bulan? Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terpuruknya kehidupan di Venezuela, mulai dari ekonomi hingga politik. Namun, masalah-masalah tersebut pada akhirnya berimbas pada hiperinflasi yang saat ini mencapai 2000 persen!

Harga-harga barang semakin mahal, sementara makanan dan bahan pokok lainnya menipis karena banyak orang yang menimbun. Tingkat kriminalitas pun meningkat karena orang terpaksa menjarah. Alih-alih bertransaksi menggunakan uang Bolivar, kini masyarakat Venezuela kembali melakukan barter untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, fakta bahwa sebagian masyarakat Venezuela mampu bertahan hidup dengan cara menjual item dan cash di dalam game patut kita apresiasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa bisnis jual beli di dalam video game masih cukup menguntungkan. Kamu bisa menjual skin dari game DOTA 2 atau kostum PUBG dengan harga mencapai ribuan dollar. Saya pernah menjual item kacamata di game Team Fortress 2 dan saya untung 13 ribu Rupiah. Memang nggak banyak, tapi cukup kenyang untuk makan satu kali jika ditunaikan.



Terlepas dari apa yang terjadi di Venezuela, negara tersebut masih menjadi salah satu tempat menakjubkan jika kita bicara soal video game. EA pernah menjadikan Venezuela setting game Mercenaries 2. Game visual novel cult VA-11 HALL-Adibuat di Venezuela. Dan dengan mencuatnya cerita gamer yang bertahan dari krisis moneter dengan bermain game, semakin menambah panjang daya tarik Venezuela dalam skena gaming internasional. Semoga kondisi teman-teman di sana bisa segera membaik.