- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Dunia Hiburan
7 Kenangan Rental Video Kaset Film


TS
cakti1310
7 Kenangan Rental Video Kaset Film

Gohitz.com – Indonesia di pertengahan tahun 80-an dan 90-an, masyarakat berkenalan dengan media hiburan yakni video kaset film baik dalam format Betamax maupun VHS (Video Home System) yang ditawarkan rental-rental film.
Rental video kaset film saat itu merupakan rental film pertama di Indonesia yang kelak nantinya akan berkembang pesat menjadi rental sekaligus jual-beli film dalam berbagai format, seperti DVD, Blue-Ray, HDD hingga jasa streaming. Karena dirintis pertama kali melalui rental video kaset film, berikut ini tujuh kenangan rental video kaset film yang pastinya tidak bakal Anda lupakan.
1. Tidak pakai cover
Tidak seperti rental zaman sekarang, rental video kaset film zaman dulu cenderung tidak memberikan cover film di bagian depan video kaset. Para pelanggannya terkadang harus menanyakan film-film terbaru yang lagi trendi atau memilih lewat cover-cover yang terpasang di etalase. Sungguh merepotkan, ya!
2. Sering tertukar
Lantaran tidak pakai cover, seringkali para penyewa video kaset film zaman itu kesal karena video kaset film yang mereka sewa tertukar judulnya dengan film. Niatnya pengen nonton film laga eh tahunya malah dapat film horror.
3. Wajib punya alat penggulung video
Bukan hanya nggak pakai cover, video-video kaset film yang disewakan rental-rental saat itu juga mudah kusut. Walhasil demi memuaskan hobi nonton, banyak moviegoers zaman itu rela-rela beli alat penggulung video kaset yang terpisah dari alat pemutar video agar video kaset yang disewanya bisa diputar dari awal dan tidak kusut di pertengahan film.
4. Didominasi format Betamax
Kenangan lainnya dari rental video kaset film adalah video-video kaset yang mereka sewakan cenderung didominasi format Betamax. Zaman itu persaingan antara Betamax dan VHS sedang kencang-kencangnya, namun karena film-film untuk kawasan Asia-Pasifik, cenderung diformat dalam format Betamax akhirnya format video kaset jenis merajai pasar rental film di Indonesia.
5. Waktu penyewaan satu pekan
Berbeda dengan rental film zaman sekarang yang terkesan pelit dalam waktu penyewaan yang cuma tiga hari. Ketika zaman rental video kaset film booming, rental-rental film saat itu terbilang dermawan dengan menawarkan waktu sewa film selama satu pekan untuk satu film.
6. Tidak bisa booking
Kenangan lainnya dari rental video kaset zaman 80-an dan 90-an adalah Anda tidak bisa booking dulu film yang ingin disewa. Yup! Rental-rental saat itu menerapkan sistem fair kepada para penyewanya dimana mereka yang datang paling cepat bakal dapat filmnya.
7. Harga sewa sangat terjangkau
Kendati video kaset film merangsek masuk Indonesia, banyak penikmat film kesulitan untuk memiliki film-film yang mereka saat itu. Alasannya cuma dua yakni harga video kaset film yang mahal dan keterbatasan penjual video kaset film original saat itu.
Kehadiran rental-rental video kaset film, yang merupakan pioneer dari rental film modern dan millenial sekarang ini, pada zaman itu dianggap sebagai malaikat penolong karena harga sewanya yang terbilang sangat bersahabat dan mudah dicari lokasinya.
Teks: Aji Cakti
Editor: Paramita
Foto: flickr
Sumber: http://www.gohitz.com/article/ragam/...deo_kaset_film
Diubah oleh cakti1310 04-05-2018 15:23


anasabila memberi reputasi
1
6.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan