Di game cooking fever ini kita ditugaskan untuk memasak dan melayani di restoran cepat saji. Pada level awal kita menjual burger, hotdog, minuman, dan kue. Pada level-level awal memang sangat mudah untuk lolos dari level satu ke level selanjutnya. Tapi semakin lama target uang yang harus dikumpulkan juga semakin banyak. Kita pun harus upgrade produk-produk yang dijual, dari rotinya, sosis, saus dan lainnya agar bisa dijual lebih mahal dan semakin menguntungkan. Selain itu, pelanggan yang datang akan semakin banyak. Di sinilah kita dilatih untuk dapat memanajemen waktu dengan baik. Mengingat semua menu yang dipesan dan siapa yang dilayani lebih awal dan belakangan. Memahami karakter para pelanggan, ada yang mudah marah lalu pergi begitu saja dan ada juga yang lebih sabar menunggu. Semakin cepat kita melayani mereka maka uang tips yang diberikan akan semakin banyak, kalau lama tentu kita juga tidak akan diberi tips. Yang menyebalkan adalah saat semua pengunjung memesan menu yang sama dan untuk membuat makanan tersebut membutuhkan waktu yang lama, kalau kita tidak segera upgrade ke alat yang lebih canggih yang dapat membuatnya dapat menghasilkan makanan lebih cepat, akan sulit sekali berhasil lolos ke level selanjutnya.

Sebelumnya game ini mengawali kepopulerannya dari Nintendo DS, cooking mama let's cook ini memberikan berbagai misi setiap harinya untuk diselesaikan, seperti misi untuk membuat makanan tertentu, membuat makanan dengan nilai sempurna, dan mengombinasikan lebih dari satu resep makanan. Di sini papa akan memberikan berbagai misi melalui pesan "request from papa". Selain kita diminta untuk menyelesaikan berbagai misi, juga disediakan mini games, seperti mengocok telur, membuat adonan, mengupas bawang dan masih banyak lagi tentunya.

Beda dengan game lainnya, di sini yang dibutuhkan tidak hanya kecepatan waktu tapi juga kecermatan dan kemampuan kita dalam proses membuat makanannya. Seperti pada mini games mengocok telur, kita diberikan waktu yang terbatas untuk menyelesaikannya namun tetap tidak boleh cepat-cepat dan berantakan karena kalau terlalu cepat hasilnya telurnya bisa tumpah.

Ada banyak sekali resep makanan yang ada di game ini, kita dapat membelinya jika ingin memiliki banyak resep.

Game ini kurang lebihnya mirip dengan game cooking fever, kita bisa berpindah-pindah restoran dengan menjual jenis makanan berbeda. Mulai dari restoran seafood di tengah laut, cafe, sampai dengan restoran bintang lima. Yang perlu diperhatikan tetap adalah manajemen waktu dan membuat makanan dengan benar. Karena banyaknya varian makanan yang ada kadang membuat kita kesulitan sendiri saat membuatnya, apalagi saat pesanan sudah menumpuk. Semakin cepat makanan diberikan, tips yang didapat pun semakin banyak. Segeralah upgrade peralatan masak yang dibutuhkan agar kita tidak terlalu kerepotan dan menunggu lebih lama saat membuatnya.

Game ramen chain ini mengisahkan tentang anak muda yang bertekad untuk menjadi pembuat ramen nomor 1. Sampai pada suatu hari ia dipertemukan oleh seorang kakek dan dari kakek itu ia belajar untuk membuat ramen yang enak. Sampai akhirnya ia bisa menjalankan usahanya sendiri.

Di game ini juga hal yang paling penting adalah manajemen waktu. Pada saat pelanggan datang kita harus memberikan menu, setelah itu cepat-cepat membuat ramen pesanannya dan juga minuman. Kalau salah dalam membuat pesanan, tidak hanya rugi di bahan makanan yang mau tidak mau harus dibuang. Tetapi juga membuat pelanggan harus menunggu lebih lama. Jika bahan makanan sudah terlihat mau habis, kita harus segera membelinya karena butuh waktu untuk pengirimannya. Jangan sampai pelanggan kita menunggu lebih lama lagi. Untuk bisa melewati setiap levelnya dibutuhkan target waktu, uang, dan reputasi. Reputasi dapat dicapai dengan membuat pelanggan tetap merasa senang, selain dengan membuat ramen lebih cepat kita juga bisa memberikan ocha gratis kepada mereka. Selain itu tiap levelnya juga target pendapatan yang dicapai semakin tinggi, kalau kita tidak melakukan upgrade maka akan sulit untuk menaikkan pendapatan.

Bagi para penggemar makanan Jepang, pasti familiar dengan ramen apalagi sushi dan tentu sesekali tidak hanya ingin memakannya tapi juga membuatnya langsung dong. Kalau belum ada kesempatan untuk membuatnya langsung, coba mainkan game ini yuk seraya kita juga dapat mengenal jenis-jenis sushi dari berbagai bahan yang menjadi pilihan.

Di game ini selain manajemen waktu yang dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan, yang terpenting adalah kita harus hafal bahan-bahan dalam membuat sushi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Semakin naik level akan semakin banyak variasi sushi yang ada. Yang membuatnya lebih sulit ketika pelanggan memesan lebih dari satu jenis sushi artinya kita harus membuatnya secara bersamaan, karena kalau tidak secara bersamaan mereka tidak mau makan. Dibutuhkan fokus dan ketelitian agar tidak membuang waktu dan uang karena kesalahan dalam membuat sushi-sushi ini. Oh ya menariknya dari game ini adalah sushi-sushinya disajikan langsung di meja putar seperti di Jepang, meski di Indonesia juga sudah ada yang menggunakannya. Para pelanggan akan melewati sushi yang tidak ingin dimakan, dan mengambil sushi yang memang diinginkannya.