Kalau membahas soal film Indonesia, saya bingung untuk memilih film apa yang bagus. Karena hanya sedikit saja film indonesia yang berkualitas. Saya penyuka film, film indonesia pertama yang saya suka adalah Ada apa dengan cinta.
Saya nonton film itu hampir 8x tanpa bosan. Bahkan di jaman saya saat itu, trend gaya di AADC membuat hampir 90% siswi di sekolah saya menirukan penampilan yang sama. Kaus kaki tinggi dengan rok pendek dan sepatu mirip penari balet, hampir terlihat di semua siswi di sekolah. Dan mereka bergerombol membentuk geng yang satu visi dan misi. Saya? Enggak. Kalau soal penampilan, saya tidak ikut ikutan seperti mereka. Soalnya saya termasuk kurang nyaman dengan rok yang pendek.bkin was was.
Tidak hanya itu, trend kirim mengirim puisi pun kerap di jumpai juga. *kids jaman old

Namun beberapa tahun lalu, saya sedikit ilfeeldan sedikit miris melihat film horor indonesia yang kurang sekali unsur horornya, malah lebih mengedepankan sisi sensual pemainnya. Kalau kata Raditya Dika, film horor Indonesia itu mirip K** , cuma ada dada dan paha
Tapi makin kesini, film indonesia makin banyak yang bagus, bahkan banyak yang sanggup menembus pasar dunia. Contohnya The raid

applouse buat Iko Uwais dan kawan kawan. Ini film action pertama produksi Indonesia yang keren banget menurut saya, setelah merantau. Yang bisa mengalihkan pandangan saya dari Tom cruise ke Iko uwais.
Ceritanya nggak berbelit belit, simple tapi past tence *eh
Yang paling keren ya pas adegan berantem nya. Peran Rama(Iko Uwais) benar benar membius saya dengan sikap nya yang tenang, cool, dan cerdik. Dan tentu juga karena kemampuan bela dirinya yang terbilang cukup hebat. Kalau Merantau itu bagus juga sih. Hanya saja cerita nya lebih complicated,beda dengan The Raid yang simple.

Rumah dara
ini bukan film horor yah tapi thriller. Sadesss banget deh si Mak Dara. Bikin ngilu nonton nya. Deg degan juga nonton ni film. Jadi inget film. Texas chainsaw massacre.

Kalau film horor pertama yang berkesan adalah Jailangkung mungkin karena itu film hampir deketan sama AADC kali yah.

Selain Rumah Dara, Kuntilanak juga film yang cukup mengerikan, yang saat itu menjadi polemik di masyarakat tentang lagu lingsir wengi. Banyak yang bertanya tanya, apa benar lagu lingsir wengi adalah lagu pemanggil kuntilanak? Saat pertama mendengar lagu lingsir wengi di film itu, saya bingung. Karena lagu lingsir wengi yang sering saya dengar bukan seperti itu liriknya. Ternyata ada banyak versi lagu lingsir wengi. Tapi, jangan salah, yang menciptakan lagu ini adalah Sunan Kalijaga dan dipakai setelah melakukan salat malam yang berfungsi untuk menolak bala atau mencegah perbuatan makhluk gaib yang ingin mengganggu. Dan biasanya juga di nyanyikan sambil menimang anaknya.
Selain itu, makna lagu tersebut menyiratkan sebuah doa kepada Tuhan. Sayangnya, beberapa dari kita salah mengartikan lagu ini menjadi pengundang mahkluk halus.

Masyarakat yang salah menempatkan lagu Lingsir Wengi ini sebagai lagu yang memiliki imej negatif, atau menyeramkan, melarang untuk menyanyikannya dalam waktu-waktu tertentu. Entah ini penafsiran dari mana hingga berkembang seperti sekarang.

Tapi yang jelas, semenjak lagu ini digunakan sebagai soundtrack film Kuntilanak, masyarakat yang tidak tahu menahu asal-usul lagu ini pun mulai memiliki pandangan yang berbeda terhadap lagu ini. Dari lagu yang semula esensinya adalah penolak bala, masyarakat justru menganggapnya lagu ini adalah pemanggil makhluk halus.

======

Dan baru baru ini saya menonton kembali film remaja. Dear Nathan

Awalnya saya tidak berminat menonton nya, semua itu berawal dari ketidaksengajaan saya membaca novel nya di salah satu ebook sebelah. Sedang asik asik nya membaca, eh pertengahan part sampai ending sudah di hapus karena sudah terbit. Dan saya harus membeli novel nya jika ingin tau kelanjutan cerita itu. Akhirnya saya nonton filmnya. Film ini nano nano deh, dari ketawa, serius, sampai nangis bombay juga bisa. Saat menonton nya pun, bagai membuat saya kembali ke masa masa SMA. Dan sekarang saya sedang menunggu sequelnya yang berjudul "Dear salma".. Sssst.. Udah pada tau belum kalau akan ada sequelnya.
Tunggu aja deh, saya juga cuma baca sedikit. Karena part selanjutnya sudah di privasi. Alias rahasia.

Film Eifeel I'am In love Juga bagus.. Sikap ke kanak kanakan Tita, membuat saya gemas. Didukung dengan peran Adit yang mampu menyeimbangi Tita dengan berusaha bersikap romantis, membuat saya yang nonton klepek klepek. Pernah membayangkan juga, dikasih surprise dengan kamar yang penuh bunga kayak Tita. Asik banget pasti tuh.. *Ngarep com

Sebenarnya banyak film yang saya suka dan ingin saya kupas lebih jauh, tapi.. Yang diatas adalah beberapa film yang paling berkesan untuk saya. Intinya film Indonesia sekarang makin bagus dan baik kualitasnya. Penonton pun cukup cerdas memilih film yang akan mereka tonton.