- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Makin Tua, Ulang Tahun Tak Lagi Penting!!!


TS
dany.jazzle
Makin Tua, Ulang Tahun Tak Lagi Penting!!!

Quote:
1. Menurut agan seberapa pentingkah hari ulang tahun?
2. Pada saat usia berapa agan terakhir merayakan hari ulang tahun?
3. Apakah masih ada kado dan ucapan selamat ulang tahun secara langsung jika agan sudah dewasa?
4. Masih ingatkah hari ulang tahun agan?
2. Pada saat usia berapa agan terakhir merayakan hari ulang tahun?
3. Apakah masih ada kado dan ucapan selamat ulang tahun secara langsung jika agan sudah dewasa?
4. Masih ingatkah hari ulang tahun agan?
Quote:
Ulang tahun merupakan hal yang menyenangkan tentunya. Mengingat hari lahir kita, mengigat sudah setahun lagi usia bertambah, bagi yang sudah 17 tahun sekarang waktunya berpetualang karena merasa sudah dewasa. Tapi apakah hari ulang tahun semenyenangkan dahulu saat agan masih balita? Beberapa teman-teman dan juga termasuk ane setuju dengan ungkapan 'Semakin Tua, peringatan hari ulang tahun tak lagi berarti'
Mungkin agan yang masih berusia belasan tahun akan mempertanyakan, apa benar ulang di ulang tahun yang ke 22 atau ke 23 nanti tidak semenyenangkan sekarang. Atau mungkin agan yang sudah 'dewasa' merasakan kebenaran dari pernyataan ane?
Tulisan ini dibuat untuk mengutarakan saja fenomena yang terjadi pada ane dan lingkungan ane. Faktanya, jika pada masa SMA, agan ketahuan berulang tahun, maka teman-teman agan merespon dengan telur dan tepung demi memberikan agan surprise dengan cara menceplokkan telur dengan menghamburkan tepung ke wajah dan tubuh agan. Kemudian dilanjutkan pada masa kuliah, jika agan berulang tahun maka dengan senang hati agan mengundang teman-teman agan party merayakan hari keluarnya agan di bumi. Tapi apa yang terjadi sekarang? Seolah tidak ada yang peduli dan seolah ulang tahun tidak lagi penting untuk diperingati. Barangkali ada yang sampai lupa kapan dan dimana dia dilahirkan. Mengerikan. Tapi sayang, inilah kenyataanya.
Mungkin agan yang masih berusia belasan tahun akan mempertanyakan, apa benar ulang di ulang tahun yang ke 22 atau ke 23 nanti tidak semenyenangkan sekarang. Atau mungkin agan yang sudah 'dewasa' merasakan kebenaran dari pernyataan ane?
Tulisan ini dibuat untuk mengutarakan saja fenomena yang terjadi pada ane dan lingkungan ane. Faktanya, jika pada masa SMA, agan ketahuan berulang tahun, maka teman-teman agan merespon dengan telur dan tepung demi memberikan agan surprise dengan cara menceplokkan telur dengan menghamburkan tepung ke wajah dan tubuh agan. Kemudian dilanjutkan pada masa kuliah, jika agan berulang tahun maka dengan senang hati agan mengundang teman-teman agan party merayakan hari keluarnya agan di bumi. Tapi apa yang terjadi sekarang? Seolah tidak ada yang peduli dan seolah ulang tahun tidak lagi penting untuk diperingati. Barangkali ada yang sampai lupa kapan dan dimana dia dilahirkan. Mengerikan. Tapi sayang, inilah kenyataanya.
Berikut adalah alasan manusia dewasa tidak menganggap penting hari ulang tahun:
Quote:
1. Terlalu Sibuk
Alasan ini merupakan alasan klasik dengan menganggap kita manusia sibuk sehingga tidak ada waktu untuk merayakan hari ulang tahun saat dewasa. Sibuk dalam bekerja, sibuk mengurus anak, sibuk mengumpulkan dana untuk menikah yang menjadikan prioritas hari ulang tahun terabaikan. Tak apalah terlalu sibuk, tapi jangan sampai lupa pengorbanan Ibu kita demi memperjuangkan kita lahir. Paling tidak berdoa mengucap syukur kepada Tuhan yang masih memberikan penyertaan hingga sekarang agan masih bernapas.
Spoiler for Sibuk:

Quote:
2. Makin Tua, Makin Mendekati Ajal
Banyak orang disekitar ane malas merayakan ulang tahun karena alasan tersebut. "Untuk apa merayakan ulang tahun. Umur bertambah kan makin cepat mati". Pernyataan tersebut 1000% benar. Memang jika usia kita bertambah akan mendekatkan diri kita pada Illahi, tapi alasan ini jangan membuat kita bersungut-sungut menjalani hidup. Justru harus sebaliknya, saat kita mati nanti, hidup kita bermanfaat bagi orang lain, minimal orang-orang terdekat kita.
Spoiler for "Dekat Ajal":

Quote:
3. Pemborosan Uang
Jika waktu SMA dulu agan setiap tahun mengundang temen-temen agan dugem untuk memperingati ulang tahun agan, sekarang rasanya "eman". (sayang uangnya) Belum lagi kan dulu kita masih pakai uang dari ortu untuk mentraktir mereka. Nah sekarang kasusnya berbeda. Kita sekarang sudah mendapatkan penghasilan sendiri yang rupiah demi rupiahnya kita tukarkan dengan keringat kita. Rasanya, sayang. (eman) Tapi tak ada salahnya sekali-sekali menganggarkan dana untuk ini. Hitung-hitung nostalgia SMA.
Spoiler for Boros:

Quote:
Nah sementara itu dulu beberapa alasan orang dewasa enggan merayakan hari ulang tahun mereka. Silahkan berkomentar untuk menambahkan jika ada alasan lain mengapa manusia dewasa enggan merayakan hari ulang tahun mereka.
0
13.3K
Kutip
124
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan