uliiniceAvatar border
TS
uliinice 
[#SFTHChallenge] Untuk Kamu yang Belum Sempat Ku Icip (Sebuah Kisah Kenakalan Remaja)





Quote:


Klik. Telepon ku matikan.
Setahun sudah aku tinggal di Bali tapi aku belum pernah berpergian jauh hanya dengan teman-temanku.
Kehidupan disini bebas, anak SMP sudah naik motor keliling Bali hanya dengan bermodalkan helm "cetok"putih yang hits masa itu khas petugas bangunan lokasi proyek.

Kenalin aku Mutia, aku asli Jakarta dan pindah ke Bali karena desakan kondisi orang tuaku.
Sebetulnya aku suka Jakarta, bukan apa-apa, di Jakarta aku cukup bebas karena papa tidak tinggal dengan kami.
Sedangkan disini, aku bener-bener ga bisa bebas, tapi bukan Mutia nama nya kalau ngga bisa cari akal.

Quote:


Rasis? Yaaa, guru Bahasa Bali ku itu emang agak rasis orang nya, aku sih ngga menyamaratakan orang Bali bernama Made begitu ya, tapi oknum satu ini ya begitu.
Oke, balik ke persoalan papa, pokoknya klo ngomong sama papa harus di skakmatkayak gitu langsung, bukan apa-apa, kalo cuma sekedar pertanyaan dia akan jawab "no!"


Tak lama datang Esti dengan motor Supra nya, jadi ceritanya aku sama Esti bakalan kerumah Siska nih di daerah Dalung. Kala itu Dalung masih banyak hamaparan sawah dan kalau sudah sore sepinya minta ampun.

Singkat cerita aku dibonceng sama Esti dan siska sendiri dengan motor Shogun hijau nya. Berangkatlah kami menyusuri jalanan kota denpasar menuju ke arah Kuta.
Akhirnya kami memasuki kawasan Dalung, wohooooooo...
Senang banget rasanya, This is MEEE!!! Rasanya seneng banget bisa keluar sama temen-temen naik motor.

Sepanjang jalan kami berbincang sambil sesekali menikmati hamparan sawah. Indah dan asri sekali.
Bercengkrama bersama dan sesekali melewati jalan yang nampak sepi.
Konon katanya setiap melewati jembatan kami diwajibkan klakson motor kami, entah keasyikan atau apa, kami lupa. Beberapa kali pula melindas "bunga sesajen" dijalan yang konon katanya tidak boleh sembarangan dilindasi.

Kami terus menyusuri jalan namun sepertinya kami nyasar.
Semakin sore kami semakin lapar dan lelah, akhirnya kami memutuskan membeli makan untuk dimakan saat tiba di rumah Siska.

Berkali-kali berputar kami melintasi tugu atau patung, aneh kami sudah melewati tempat itu 3kali. Aku mulai panik.

Quote:


Quote:


Akhirnya kami berhenti sejenak dan berpikir apa yang salah, Esti mulai menyadari ada yang "salah". Aku yang tak tahu apa-apa rasanya hanya ingin menangis.

Quote:


Akhirnya kami bertiga menangis karena panik.
Lelah menangis kami memutuskan melanjutkan perjalanan dan lebih berhati-hati. Anehnya, kami bisa sampai kerumah Siska dengan selamat. Kemudian kami menangis terharu karena bisa pulang emoticon-Frownemoticon-Frown

Kurasakan lelah dan lapar, namun saat ku mau makan sesuatu yang kubeli di jalan tadi..


Quote:


Ku hanya bisa menahan lapar saat itu dan akhirnya makan Indomie saja dirumah Siska.



Spoiler for sumber:


TAMAT

H.A.P.P.Y R.E.A.D.I.N.G
uliinice emoticon-Paw

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
18.5K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan