Agan dan aganwati pasti punya kulit leher ‘kan?
Masa iya ga punya
Seringkali kita mengabaikan perawatan kulit leher
dan justru fokus terhadap perawatan kulit wajah.
Padahal dua-duanya sama penting loh.
Yuk, sayangi juga kulit leher kita dengan
memberikannya sentuhan yang baru!

Kulit leher adalah yang pertama kali memperlihatkan tanda-tanda penuaan, karena otot leher (platisma)
tidak terhubung ke struktur tulang, sehingga rentan
kehilangan elastisitasnya. Hindarilah memakai
krim yang berat di area ini, karena justru dapat
menyebabkan timbulnya garis-garis tipis,
peregangan pada kulit, dan menurunnya
otot-otot pada leher.

Kulit leher juga memiliki kelenjar minyak yang lebih
sedikit di banding wajah, jadi membuatnya lebih
rentan keriput. Keriput dan berkurangnya elastisitas
kulit adalah kerusakan kolagen dan elastin. Jika
kolagen sebagai penyangga struktur kulit mulai
memburuk, kulit akan mengendur. Hal itu akan
membuat kulit kehilangan kemampuannya untuk
kembali ke bentuk semula. Selain itu faktor paparan
sinar matahari juga bisa mempercepat timbulnya
kerutan pada leher, maka sebaiknya oleskan
sunblock tidak hanya pada wajah,
namun juga pada leher.

Tapi jangan khawatir, kita bisa mengurangi efek
tersebut dengan masker alami, seperti berikut :