- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kata 'Sepik-Sepik Iblis' & Kode Tukar Foto 'Polos', Begini Parahnya Pergaulan Remaja


TS
nastak.diehard.
Kata 'Sepik-Sepik Iblis' & Kode Tukar Foto 'Polos', Begini Parahnya Pergaulan Remaja
Quote:

Dalam melakoni aktivitas tukar foto tanpa busana di media sosial, remaja menggunakan kode yang diambil dari bahasa gaul.
Seperti kode "sepik-sepik iblis" atau SSI yang digunakan oleh Icha (bukan nama sebenarnya), salah seorang siswi SMK di Malang dan kenalannya, Morgan (bukan nama sebenarnya), pemuda yang tinggal di Jakarta.
Dikutip dari kitabgaul.com, sepik merupakan plesetan dari kata 'speak' dalam bahasa Inggris yang berarti bicara.
Dalam kitabgaul.com, sepik diartikan sebagai ngegombal atau merayu.
Sepik juga diartikan omong doang atau omdo.
Sedangkan sepik-sepik iblis (SSI) yang dimaksud oleh Morgan dalam berkomunikasi dengan Icha adalah siap dengan 'penerimaan' kiriman foto tanpa busana.
Kemungkinan Morgan menambahkan kata iblis dalam kode tersebut karena kegiatan yang dilakukannya bersama Icha adalah bagian dari aktivitas yang tidak seharusnya atau bisa dikatakan aktivitas iblis.
Morgan menjelaskan, SSI diartikan sebagai lampu hijau dimana Icha telah bersedia memberikan foto tanpa busananya.
Saat itu juga, Morgan sebagai penerima harus memberikan kode yang sama.
“Besoknya dia beneran kirim foto lagi, terus ngobrol-ngobrol-ngobrol, pas sampai dia bilang, ‘udah dulu ya, mau mandi’, gue jawab ‘fotoin dong pas mandi’. Nah, kalau dia agak malu-malu atau mengiyakan, gue mulai gencar minta, deh. Kalau dia nggak mau, gue sok-sokan ngambek gitu,” kata Morgan seperti dikutip dari Hai online.
Trik sepik-sepik iblis yang dilancarkan Morgan ternyata sukses.
Icha bukan lagi mengirim foto selfie melainkain foto-foto tanpa busana tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Dia sih minta habis dilihat, fotonya dihapus aja, tapi gue masih ada beberapa sih,” katanya sambil menunjukan dua-tiga foto koleksinya.
Icha mau sepik-sepik iblis
Untuk bisa populer di media sosial, remaja Indonesia mulai melakukan cara-cara yang tidak selayaknya.
Bahkan bertukar foto tanpa busana melalui aplikasi pesan singkat pun tengah meranjingi mereka.
Salah satunya adalah Icha (bukan nama sebenarnya--red), siswi SMK swasta di Malang.
Bahkan, dia pernah kena skors dari sekolahnya gara-gara foto tanpa busananya tersebar di media sosial.
Ketahuan pihak sekolah, Icha menerima hukuman tersebut.
“Jadi, aku kan main Instagram, nah di sana kan banyak akun promosi buat cewek-cewek seksi gitu, aku posting foto aku terus aku tag ke akun tersebut. Aku pikir aman-aman aja, karena akunku dikunci," jelas Icha seperti dikutip dari HAI-online.
"Eh, ternyata ada temen yang tahu kalo aku foto syur, abis itu aku dibully sama temen-temen dan bahkan aku hampir diskors selama beberapa minggu, untungnya nggak jadi lama, berapa hari doang,” ujarnya.
Diakui Icha, menyebar foto-foto tanpa busana di media sosial dan ketahuan sekolah tidak membuatnya jera, justru diam-diam dia tetap melakukan hal yang sama.
Kata Icha, hal tersebut hanya untuk sekadar bahan keisengan pribadi dan untuk mendapat followers.
Dia juga mengaku, kegiatan ini bukan untuk mencari uang alias menjual diri, sebab diakui Icha, dia berasal dari keluarga yang berkecukupan.
“Gue dari keluarga yang cukup kok, jadi nggak perlu harus jual diri gitu untuk dapetin uang. Ini buat menyalurkan hasrat dan menghilangkan boring aja,” ungkapnya lagi sambil cuek.
Icha dan kenalannya, Morgan (bukan nama sebenarnya--red), tidak merasa canggung membagi konten-konten yang bersifat pribadi, seperti foto tanpa busana atau video singkat tanpa busana.
“Awalnya dari grup temen, ada yang ngasih tahu, nih ada cewek namanya Icha, bisa diajak sepik-sepik sebelum boS E N S O Rh. Ya udah iseng aja gue kenalan, lihatin akunnya (Instagram), terus pas diaccept, biar lebih personal gue minta ID Snapchat dan Line dia. Ya udah kita chat, terus kita nyambung gitu,” kenangnya baru dua bulan ini chatting bareng Icha.
Menurut Morgan, Icha termasuk cewek agresif.
Ia sering mengirim foto-foto selfienya tanpa harus diminta lebih dulu oleh Morgan.
Alhasil, tidak perlu lama baginya mendapat 'lampu hijau' sampai kemudian Icha yang tadinya sekadar mengirim foto-foto selfie, sekarang sudah mulai membagi foto-foto tanpa ditutup-tutupi.
“Misalnya sebelum tidur, dia suka ngirim gambar pake pakaian sexy. Katanya sih, ‘biar tidur mimpiin dia’, eh besok paginya, dia janji bakal ngirim foto lagi,” kenangnya dari sana Morgan yang pernah mengajak video call satu kali dengan Icha, sudah semakin sulit mengendalikan nafsunya lagi.
“Itu sih akun asli, dan dia mau diajak video call gitu. Kalau udah dapat lampu ijo begitu, ya udah gue minta, pakai ‘kode’ sih tapi,” bisiknya.
Morgan menjelaskan kode yang dimaksud adalah sepik-sepik iblis (SSI).
Dimana saat lampu hijau itu datang, dia harus bisa memberi lampu hijau yang sama sebagai kode siap dengan “penerimaan”_kiriman foto tanpa busana.
“Besoknya dia beneran kirim foto lagi, terus ngobrol-ngobrol-ngobrol, pas sampai dia bilang, ‘udah dulu ya, mau mandi’, gue jawab ‘fotoin dong pas mandi’. Nah, kalau dia agak malu-malu atau mengiyakan, gue mulai gencar minta, deh. Kalau dia nggak mau, gue sok-sokan ngambek gitu,” bocor cowok berkulit sawo matang ini menjelaskan sepik-sepik iblisnya.
Trik itu ternyata sukses, Icha bukan lagi mengirim foto selfie melainkain foto-foto tanpa busana tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Dia sih minta habis dilihat, fotonya dihapus aja, tapi gue masih ada beberapa sih,” katanya sambil menunjukan dua-tiga foto koleksinya.
Selang beberapa minggu, Icha yang ada di Malang sudah semakin percaya dengan Morgan.
Keduanya berjanji akan bertemu di salah satu kota.
Entah apa yang akan dilakukan mereka nantinya?
SUMBER
HARUS BELAJAR SSI SAMA SUHU-SUHU DI FORUM SEBELAH NIH



Diubah oleh Kaskus Support 03 24-01-2018 11:10


tien212700 memberi reputasi
1
83.3K
Kutip
236
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan