- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perjalanan Hidup Sang "Zombie" Dolores O'Riordan Vocalist The Cranberries


TS
ssh4ndsom3
Perjalanan Hidup Sang "Zombie" Dolores O'Riordan Vocalist The Cranberries



15 januari 2018 dunia musik kehilangan seorang musisi berbakat, handal, dan juga ikonik. Dolores O'Riordian vocalis band ternama "The Cranberries"telah meninggal secara mendadak di sebuah hotel di Inggris. Duka yang mendalam terasa banget bagi para pecinta musik dan juga fansnya. Dolores yang memiliki karakter vocal kuat telah membuat dunia lebih berwarna dengan karyanya.
Perjalanan hidup Dolores sebenarnya jauh dari kata bahagia, melewati masa kecil yang keras, berjuang hidup saat beranjak dewasa, bercerai, mengidap bipolar dan hal lainnya. TS akan menulis perjalanan kisah hidup sang "Zombie" ini secara singkat. Dengan kekuatan kuota sekarat, so CEKIDOT.

Quote:
Masa Kecil
Terlahir dengan nama lengkap Dolores Mary Eileen O'Riordian di Ballybricken, Limerick, Irlandia 06 desember 1971. Ballybricken dikenal orang karena kota peternakan dan tim Ballybricken/Bohermore GAA Club, tim Gaelic Athletic Association, sebuah perhimpunan yang memainkan olahraga-olahraga tradisional Irlandia. Dolores merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara, 5 laki-laki dan 2 perempuan.
Keluarga Dolores hidup dalam kemiskinan, sang ayah tak bisa bekerja karena cedera, dan ibunya yang membanting tulang menghidupi keluarga. Ibunya tidak membolehkan Dolores untuk mengenakan riasan wajah.
Dari umur lima tahun, Dolores sudah pandai memukau orang dengan suaranya. "Kalau aku mulai menyanyi, orang-orang di ruangan akan berhenti bicara dan mendengarkan. Aku juga punya aksen Irish yang kuat. Orang sering bertanya kenapa aku bernyanyi dengan aksen Irish yang kuat. Saat usia lima tahun, jelas aksen Irish-ku amat kuat, jadi aku bernyanyi dengan aksen yang kuat pula," kenangnya.
Saat umur 7 tahun, Dolores dan keluarganya harus menghadapi kenyataan pahit hidup. Rumahnya tak sengaja terbakar oleh kakaknya. Untuk sementara waktu mereka harus hidup tanpa rumah. Sungguh hidup yang keras bagi Dolores dan keluarganya.
Dolores dan kakak perempuannya harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian orang tuanya, karena dalam tradisi Irlandia anak laki-laki lebih diprioritaskan. "Aku selalu menyanyi untuk mendapatkan perhatian. Selalu".
Saat berusia 12 tahun, Dolores menulis lagu pertamanya, "Calling". Kisahnya tentang jatuh cinta kepada pria berusia 40 tahun. Di sekolahnya, Dolores dikenal sebagai murid yang lihai menulis lagu.
Terlahir dengan nama lengkap Dolores Mary Eileen O'Riordian di Ballybricken, Limerick, Irlandia 06 desember 1971. Ballybricken dikenal orang karena kota peternakan dan tim Ballybricken/Bohermore GAA Club, tim Gaelic Athletic Association, sebuah perhimpunan yang memainkan olahraga-olahraga tradisional Irlandia. Dolores merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara, 5 laki-laki dan 2 perempuan.
Keluarga Dolores hidup dalam kemiskinan, sang ayah tak bisa bekerja karena cedera, dan ibunya yang membanting tulang menghidupi keluarga. Ibunya tidak membolehkan Dolores untuk mengenakan riasan wajah.
Dari umur lima tahun, Dolores sudah pandai memukau orang dengan suaranya. "Kalau aku mulai menyanyi, orang-orang di ruangan akan berhenti bicara dan mendengarkan. Aku juga punya aksen Irish yang kuat. Orang sering bertanya kenapa aku bernyanyi dengan aksen Irish yang kuat. Saat usia lima tahun, jelas aksen Irish-ku amat kuat, jadi aku bernyanyi dengan aksen yang kuat pula," kenangnya.
Saat umur 7 tahun, Dolores dan keluarganya harus menghadapi kenyataan pahit hidup. Rumahnya tak sengaja terbakar oleh kakaknya. Untuk sementara waktu mereka harus hidup tanpa rumah. Sungguh hidup yang keras bagi Dolores dan keluarganya.
Dolores dan kakak perempuannya harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian orang tuanya, karena dalam tradisi Irlandia anak laki-laki lebih diprioritaskan. "Aku selalu menyanyi untuk mendapatkan perhatian. Selalu".
Saat berusia 12 tahun, Dolores menulis lagu pertamanya, "Calling". Kisahnya tentang jatuh cinta kepada pria berusia 40 tahun. Di sekolahnya, Dolores dikenal sebagai murid yang lihai menulis lagu.
Quote:
Masa Remaja - Dewasa
Tahun 1990, band The Cranberry Saw Us, harus kehilangan vokalis, Niall Quinn, yang mengundurkan diri. Untuk menutupi rasa bersalah, Niall berjanji akan mencarikan vokalis pengganti. Seorang kawan Niall, Catherine Hayes, bilang adiknya punya kawan dengan suara mengagumkan. Niall kemudian mengatur agar gadis datang ke audisi.
Saat audisi, datanglah seorang gadis dengan mengenakan setelan olahraga berwarna pink yang tak lain adalah Dolores, dia yang dijanjikan dan ditunggu. Bukan impresi pertama yang mengesankan. Namun setelah Dolores menyanyikan lagu kover Sinead O'Connor, tiga personel band, Noel Hogan, Mike Hogan, dan Fergal Lawler yakin jika mereka akan punya vokalis keren.
"Dolores datang dengan keyboard, rambutnya amat pendek dan tubuhnya amat kecil," kenang Noel.
Noel membekali kaset demo berisi musik instrumental dan memberikannya kepada Dolores. Seminggu kemudian, Dolores datang dengan melodi dan lirik "Linger". Para personel lainnya terkejut. Tapi, kata Noel, mereka makin bersemangat. Noel tampak menjadi partner yang bisa mengimbangi Dolores. Dalam waktu tiga minggu, sudah ada beberapa lagu yang mereka buat.
Band yang kemudian mengganti nama jadi The Cranberries ini kemudian rutin bermain di Limerick. Berbekal enam lagu, mereka membuat demo yang kemudian disebar ke label dan stasiun radio. Para remaja yang masih berusia 19 dan 16 tahun ini jelas tak menyangka bahwa akan ada banyak label besar tertarik mengontrak mereka.
Tahun 1990, band The Cranberry Saw Us, harus kehilangan vokalis, Niall Quinn, yang mengundurkan diri. Untuk menutupi rasa bersalah, Niall berjanji akan mencarikan vokalis pengganti. Seorang kawan Niall, Catherine Hayes, bilang adiknya punya kawan dengan suara mengagumkan. Niall kemudian mengatur agar gadis datang ke audisi.
Saat audisi, datanglah seorang gadis dengan mengenakan setelan olahraga berwarna pink yang tak lain adalah Dolores, dia yang dijanjikan dan ditunggu. Bukan impresi pertama yang mengesankan. Namun setelah Dolores menyanyikan lagu kover Sinead O'Connor, tiga personel band, Noel Hogan, Mike Hogan, dan Fergal Lawler yakin jika mereka akan punya vokalis keren.
"Dolores datang dengan keyboard, rambutnya amat pendek dan tubuhnya amat kecil," kenang Noel.
Noel membekali kaset demo berisi musik instrumental dan memberikannya kepada Dolores. Seminggu kemudian, Dolores datang dengan melodi dan lirik "Linger". Para personel lainnya terkejut. Tapi, kata Noel, mereka makin bersemangat. Noel tampak menjadi partner yang bisa mengimbangi Dolores. Dalam waktu tiga minggu, sudah ada beberapa lagu yang mereka buat.
Band yang kemudian mengganti nama jadi The Cranberries ini kemudian rutin bermain di Limerick. Berbekal enam lagu, mereka membuat demo yang kemudian disebar ke label dan stasiun radio. Para remaja yang masih berusia 19 dan 16 tahun ini jelas tak menyangka bahwa akan ada banyak label besar tertarik mengontrak mereka.
Quote:
Perjalanan Karir
Pada 1 Maret 1993, album perdana The Cranberries, Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We? dirilis. Lagu "Dreams" dan "Linger" jadi andalan. Album ini mendapat respons bagus dari penggemar dan kritikus musik. Karya The Cranberries dianggap tak lazim di saat itu, karena musik grunge merajai industri kala itu. Permainan gitar Noel yang mengawang, sederhana, dan tepat sasaran, dianggap sebagai ciri khas musik Cranberries. Sedangkan suara akrobatik Dolores membuat dirinya masuk sebagai calon frontwoman yang patut diperhitungkan.
Dengan lagu-lagu yang kebanyakan bergenre pop, rasanya aman untuk memprediksi bahwa Cranberries akan bermain di ranah itu melulu. Hingga pada 20 Maret 1993, Irish Republican Army (IRA) meletakkan bom di tempat sampah di kota Warrington, Inggris. Bom itu meledak dan membunuh Jonathan Ball (3) dan Tim Parry (12) serta melukai belasan orang.
Dolores kemudian menulis "Zombie". Lagu yang kental dengan kemarahan dan kebingungan. Anak-anak perlahan mati, dan kekerasan hanya menghasilkan kebisuan. Siapa yang bisa disalahkan? Dolores menyebut ini adalah, "Lagu paling agresif yang pernah kami tulis." Lagu yang awalnya dibuat dalam format akustik ini kemudian digarap secara band, dan menghasilkan lagu yang menghantam secara musik dan juga lirik.
Lagu ini terdapat di album kedua The Cranberries, No Need to Argue (1994). Pengaruh "Zombie" terasa di seluruh bagian album. Ada kekecewaan dan kekosongan. Juga kemarahan. Namun tetap ada sisi lembut seperti yang dimunculkan oleh "Ode to My Family". Album ini dianggap sebagai pencapaian terbaik band yang terbentuk pada 1989 ini, baik dari segi artistik maupun penjualan yang mencapai 17 juta kopi di seluruh dunia.
Seperti itulah Dolores menampilkan dirinya. Di "Zombie", lolongan ikonik Dolores terdengar seperti perpaduan antara kemurkaan seorang ibu yang anaknya tewas terkena bom dan ibu yang ketakutan anaknya bisa jadi korban di suatu hari nanti.
Tahun 2003 The Cranberries memutuskan untuk vakum. Para personelnya membuat album solo. Dolores merilis album perdana Are You Listening? pada 2007, dan diikuti No Baggage di 2009. Di tahun yang sama, Dolores membentuk D.A.R.K bersama mantan pemain bass The Smiths, Andy Rourke. Mereka sempat merilis album pada 2016 silam.
The Cranberries kembali berjalan setelah hiatus, dan bikin Roses (2012), serta Something Else (2017) yang mendapat sambutan apik itu. Album berisi 13 lagu itu menampilkan 10 lagu lawas yang digarap ulang dengan pendekatan orkestra, dan tiga lagu baru.
Di tengah mempromosikan album baru lewat tur itu, Dolores mengisahkan tentang bipolar disorder yang diidapnya, dan baru didiagnosis pada 2015. Pada Mei 2017, tur The Cranberries di Eropa terpaksa dibatalkan karena Dolores menderita sakit punggung. Akhir 2017, ia mengatakan sudah pulih.
Banyak penghargaan yang diraih oleh The Cranberries dan juga Dolores. Karya mereka bisa diterima semua kalangan dan juga umur.
Pada 1 Maret 1993, album perdana The Cranberries, Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We? dirilis. Lagu "Dreams" dan "Linger" jadi andalan. Album ini mendapat respons bagus dari penggemar dan kritikus musik. Karya The Cranberries dianggap tak lazim di saat itu, karena musik grunge merajai industri kala itu. Permainan gitar Noel yang mengawang, sederhana, dan tepat sasaran, dianggap sebagai ciri khas musik Cranberries. Sedangkan suara akrobatik Dolores membuat dirinya masuk sebagai calon frontwoman yang patut diperhitungkan.
Dengan lagu-lagu yang kebanyakan bergenre pop, rasanya aman untuk memprediksi bahwa Cranberries akan bermain di ranah itu melulu. Hingga pada 20 Maret 1993, Irish Republican Army (IRA) meletakkan bom di tempat sampah di kota Warrington, Inggris. Bom itu meledak dan membunuh Jonathan Ball (3) dan Tim Parry (12) serta melukai belasan orang.
Dolores kemudian menulis "Zombie". Lagu yang kental dengan kemarahan dan kebingungan. Anak-anak perlahan mati, dan kekerasan hanya menghasilkan kebisuan. Siapa yang bisa disalahkan? Dolores menyebut ini adalah, "Lagu paling agresif yang pernah kami tulis." Lagu yang awalnya dibuat dalam format akustik ini kemudian digarap secara band, dan menghasilkan lagu yang menghantam secara musik dan juga lirik.
Lagu ini terdapat di album kedua The Cranberries, No Need to Argue (1994). Pengaruh "Zombie" terasa di seluruh bagian album. Ada kekecewaan dan kekosongan. Juga kemarahan. Namun tetap ada sisi lembut seperti yang dimunculkan oleh "Ode to My Family". Album ini dianggap sebagai pencapaian terbaik band yang terbentuk pada 1989 ini, baik dari segi artistik maupun penjualan yang mencapai 17 juta kopi di seluruh dunia.
Seperti itulah Dolores menampilkan dirinya. Di "Zombie", lolongan ikonik Dolores terdengar seperti perpaduan antara kemurkaan seorang ibu yang anaknya tewas terkena bom dan ibu yang ketakutan anaknya bisa jadi korban di suatu hari nanti.
Tahun 2003 The Cranberries memutuskan untuk vakum. Para personelnya membuat album solo. Dolores merilis album perdana Are You Listening? pada 2007, dan diikuti No Baggage di 2009. Di tahun yang sama, Dolores membentuk D.A.R.K bersama mantan pemain bass The Smiths, Andy Rourke. Mereka sempat merilis album pada 2016 silam.
The Cranberries kembali berjalan setelah hiatus, dan bikin Roses (2012), serta Something Else (2017) yang mendapat sambutan apik itu. Album berisi 13 lagu itu menampilkan 10 lagu lawas yang digarap ulang dengan pendekatan orkestra, dan tiga lagu baru.
Di tengah mempromosikan album baru lewat tur itu, Dolores mengisahkan tentang bipolar disorder yang diidapnya, dan baru didiagnosis pada 2015. Pada Mei 2017, tur The Cranberries di Eropa terpaksa dibatalkan karena Dolores menderita sakit punggung. Akhir 2017, ia mengatakan sudah pulih.
Banyak penghargaan yang diraih oleh The Cranberries dan juga Dolores. Karya mereka bisa diterima semua kalangan dan juga umur.
Quote:
Rumah Tangga
Dolores menikah 18 juli 1994 dengan Don Burton (manajer tour Duran-Duran). Usia 25 tahun Dolores melahirkan anak pertamanya. Dari pernikahan ini Dolores dan Burton dikaruniai 3 orang anak, Taylor Baxter Burton, Molly Leigh Burton, Dakota Rain Burton.
Menginjak usia 20 tahun pernikahan, kabar buruk harus diterima Dolores. Mereka berpisah setelah memiliki 3 orang anak. Sungguh sangat disayangkan, tapi inilah hidup.
Dolores menikah 18 juli 1994 dengan Don Burton (manajer tour Duran-Duran). Usia 25 tahun Dolores melahirkan anak pertamanya. Dari pernikahan ini Dolores dan Burton dikaruniai 3 orang anak, Taylor Baxter Burton, Molly Leigh Burton, Dakota Rain Burton.
Menginjak usia 20 tahun pernikahan, kabar buruk harus diterima Dolores. Mereka berpisah setelah memiliki 3 orang anak. Sungguh sangat disayangkan, tapi inilah hidup.
Quote:
The Cranberries
SOLO
Spoiler for Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We? 1993:
LAGU
I Still Do
Dreams
Sunday
Pretty
Waltzing Back
Not Sorry
Linger
Wanted
Sill Can't...
I Will Always
How
Put Me Down
I Still Do
Dreams
Sunday
Pretty
Waltzing Back
Not Sorry
Linger
Wanted
Sill Can't...
I Will Always
How
Put Me Down
Spoiler for No Need to ArgueNo Need to Argue 1994:
LAGU
Ode To My Family
I Can’t Be With You
Twenty One
Zombie
Empty
Everything I Said
The Icicle Melts
Disappointment
Ridiculous Thoughts
Dreaming My Dreams
Yeat’s Grave
Daffodil Lament
No Need to Argue
Ode To My Family
I Can’t Be With You
Twenty One
Zombie
Empty
Everything I Said
The Icicle Melts
Disappointment
Ridiculous Thoughts
Dreaming My Dreams
Yeat’s Grave
Daffodil Lament
No Need to Argue
Spoiler for To the Faithful Departed 1996:
LAGU
Hollywood
Salvation
When You're Gone
Free to Decide
War Child
Forever Yellow Skies
The Rebels
Intermission
I Just Shot John Lennon
Electric Blue
I'm Still Remembering
Will You Remember?
Joe
The Picture I View
Cordell
Bosnia
Hollywood
Salvation
When You're Gone
Free to Decide
War Child
Forever Yellow Skies
The Rebels
Intermission
I Just Shot John Lennon
Electric Blue
I'm Still Remembering
Will You Remember?
Joe
The Picture I View
Cordell
Bosnia
Spoiler for Bury the Hatchet 1999:
LAGU
Animal Instinct
Loud and Clear
Promises
You and Me
Just My Imagination
Shattered
Desperate Andy
Saving Grace
Copycat
What's on My Mind
Delilah
Fee Fi Fo
Dying in the Sun
Sorry Son
Baby Blues
Animal Instinct
Loud and Clear
Promises
You and Me
Just My Imagination
Shattered
Desperate Andy
Saving Grace
Copycat
What's on My Mind
Delilah
Fee Fi Fo
Dying in the Sun
Sorry Son
Baby Blues
Spoiler for Wake Up and Smell the Coffee 2001:
LAGU
Never Grow Old
Analyse
Time Is Ticking Out
Dying Inside
This Is the Day
The Concept
Wake Up and Smell the Coffee
Pretty Eyes
I Really Hope
very Morning
Do You Know
Carry On
Chocolate Brown
Cape Town
Never Grow Old
Analyse
Time Is Ticking Out
Dying Inside
This Is the Day
The Concept
Wake Up and Smell the Coffee
Pretty Eyes
I Really Hope
very Morning
Do You Know
Carry On
Chocolate Brown
Cape Town
Spoiler for Stars: The Best of 1992–2002 2002:
LAGU
Dreams
Linger
Zombie
Ode To My Family
I Can’t Be With You
Ridiculous Thoughts
Salvation
Free to Decide
When You’re Gone
Hollywood
Promises
Animal Instinct
Just My Imagination
You & Me
Analyse
Time Is Ticking Out
This Is the Day
Daffodil Lament
New New York
Stars
Dreams
Linger
Zombie
Ode To My Family
I Can’t Be With You
Ridiculous Thoughts
Salvation
Free to Decide
When You’re Gone
Hollywood
Promises
Animal Instinct
Just My Imagination
You & Me
Analyse
Time Is Ticking Out
This Is the Day
Daffodil Lament
New New York
Stars
Spoiler for Something Else 2017:
LAGU
Linger (acoustic version)
The Glory
Dreams (acoustic version)
When You’re Gone
Zombie (acoustic version)
Ridiculous Thoughts (acoustic version)
Rupture
Ode to My Family (acoustic version)
Free to Decide (acoustic version)
Just My Imagination (acoustic version)
Animal Instinct (acoustic version)
You & Me (acoustic version)
Why?
Linger (acoustic version)
The Glory
Dreams (acoustic version)
When You’re Gone
Zombie (acoustic version)
Ridiculous Thoughts (acoustic version)
Rupture
Ode to My Family (acoustic version)
Free to Decide (acoustic version)
Just My Imagination (acoustic version)
Animal Instinct (acoustic version)
You & Me (acoustic version)
Why?
SOLO
Spoiler for Are You Listening? 2007:
LAGU
Ordinary Day
When We Were Young
In the Garden
Human Spirit
Loser
Stay With Me
Apple of My Eye
Black Widow
October
Accept Things
Angel Fire
Ecstasy
Ordinary Day
When We Were Young
In the Garden
Human Spirit
Loser
Stay With Me
Apple of My Eye
Black Widow
October
Accept Things
Angel Fire
Ecstasy
Spoiler for No Baggage 2009:
LAGU
Switch Off the Moment
Skeleton
It’s You
The Journey
Stupid
Be Careful
Apple of My Eye
Throw Your Arms Around Me
Fly Through
Lunatic
Tranquilizer
Switch Off the Moment
Skeleton
It’s You
The Journey
Stupid
Be Careful
Apple of My Eye
Throw Your Arms Around Me
Fly Through
Lunatic
Tranquilizer
Quote:
TS Chika-Chika
TS sendiri mengenal The Cranberries tahun 1999 saat menonton video clip Promises di MTV. TS langsung menyukai lagu dan juga The Cranberries. Hingga saat ini TS masih sering mendengarkan lagu-lagu dari The Cranberries.
Saat kesal ataupun marah TS sering mendengar lagu Promises dan juga Zombie. Jika mendengar lagu Ode to my family, TS ingat keluarga yang selama ini selalu mendukung dalam kehidupan.
Lagu Dreams and Linger sering TS dengar jika sedang sedih ataupun lagi stress. Lagu-lagu ini bisa membuat adem suasana hati yang lagi sedih.
TS sendiri mengenal The Cranberries tahun 1999 saat menonton video clip Promises di MTV. TS langsung menyukai lagu dan juga The Cranberries. Hingga saat ini TS masih sering mendengarkan lagu-lagu dari The Cranberries.
Saat kesal ataupun marah TS sering mendengar lagu Promises dan juga Zombie. Jika mendengar lagu Ode to my family, TS ingat keluarga yang selama ini selalu mendukung dalam kehidupan.
Lagu Dreams and Linger sering TS dengar jika sedang sedih ataupun lagi stress. Lagu-lagu ini bisa membuat adem suasana hati yang lagi sedih.
Quote:
Meskipun telah tiada, Dolores akan selalu dikenang sampai kapanpun juga. Karya-karya akan selalu hidup bagi para pecinta musik terutama penggemarnya.


Spoiler for Source Thread:
Spoiler for Collection Thread:
klik aja
Para Selebriti yang Bersahabat Sejak Sebelum Terkenal
10 Perjalanan Kereta Api Terbaik Se-Asia Untuk Tahun 2018
"Hot Police Ladies" Di Beberapa Negara ASEAN Ini Bakal Membuat Gansis Rela Ditangkap

Diubah oleh ssh4ndsom3 16-01-2018 19:00
0
19.2K
Kutip
152
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan