Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fadw.crtvAvatar border
TS
fadw.crtv
Nikmat Pilkada Mana yang Kau Dustakan?


Tidak terasa memang lima tahun itu berjalan begitu cepat. Rasa-rasanya baru kemarin kita mencelupkan jari kelingking ini di tinta. Pertanyaannya sekarang, apakah masih ada psywar dari efek pilkada sekarang ini? Jawabannya pasti ada.

Walau tidak semeriah pilkada DKI Jakarta, sedikitnya pasti ada. Salah satu alasan kenapa hanya pilkada DKI Jakarta yang begitu hebohnya adalah karena Monas cuma ada di Jakarta. Coba kalau ada Monas di setiap daerah, kan ribet juga, ya. emoticon-Hammer (S)

Tapi, dibalik itu semua, pemilu atau pilkada itu menyimpan nikmat bagi masyarakat menengah kebawah. Tentu saja karena angka kemiskinan di Indonesia yang tinggi, maka mereka akan menjadi objek penjaringan suara. Terus nikmat apa saja yang bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia? Yuk, kita bahas satu-satu.


1. Didengarkan langsung walau hanya dengan secarik kertas




Ini dia nikmat pertama dari acara yang disebut-sebut sebagai pesta demokrasi. Memang begitu adanya, kita tidak perlu teriak menghabiskan suara di depan kantor pemerintahan, tidak perlu orasi, demo, sampai aksi-aksi sebagainya, karena lewat secarik kertas, suara kita didengarkan.

Coba saja kalau kertas ajaib ini bisa digunakan untuk berbagai hal. Pengen sekolah gratis, tinggal tulis terus terwujud. Hidup sejahtera, tinggal tulis dan diwujudkan oleh pemerintah. Pengen nikah lagi, tinggal tulis tak lama surat cerai pun datang dari istri. emoticon-Ngakak (S)

Ironis memang. Ketika kepentingan untuk memilih pemimpin ini lebih gampang didengarkan ketimbang permasalah pelik lainnya. Tapi namanya juga hidup.


2. Pesta yang sebenar-benarnya pesta




Masa-masa kampanye itu ibarat sumur di padang pasir. Terlihat indah saat badan kehausan, pas udah deket, tau-tau sumurnya kering. Sama kaya kampanye ini, janji-janji manis ditebar, uang-uang dibawah meja disebar untuk mencari suara bagi oknum tertentu, orkes musik digelar, yang jadi masalah Via Valen sama Nella Karishma manggung dimana nanti, ya? emoticon-Ngakak (S)

Biasanya di kampanye ini, para bakal calon akan lebih dekat dengan rakyat. Semua diberi, kesehatan gratis, modal usaha, sembako, pokoknya kenikmatan-kenikmatan yang palsu itu bakal muncul deh saat masa-masa ini. Kalau sudah naik ma mungkin bakal lupa sama janjinya. Tapi setidaknya mereka sudah menyenangkan hati rakyat, karena dengan janji sederhana saja rakyat sudah senang bukan kepalang.


3. Banyak saudara kalau satu suara




Inilah nikmat dibalik sengsara yang terjadi karena acara seperti ini. Entah kenapa mesti ada oknum yang memecah belah, padahal ini kenikmatan yang hakiki, bukan?

Saudara kita akan bertambah banyak kalau kita satu suara, kalau beda harusnya netral aja, enggak perlu jadi musuh. Tapi karena disulut, ya akhirnya pecah. Saudara bertambah tapi musuh juga jadi bertambah. Jadi kubu-kubu barus, jadi kotak-kotak baru yang malah saling bertabrakan.


Dibalik itu semua, memang semestinya ada kesinambungan antara pemerintahan baru dan masyarakat yang lama. Ide-ide yang bertambrakan sebisa mungkin dicari jalan tengahnya, karena pemerintah tetap butuh masyarakat yang memberikan pundi-pundi ke kantong daerah untuk pemerintah maksimalkan dan kembali lagi kepada masyarakat.

Rayakan pesta demokrasi ini dengan damai, ya, GanSis. Beda pilihan itu pasti, tapi kebersamaan lebih hakiki.

fadw.crtv


sumber gambar : google images
sumber tulisan : pikiran pribadi.
Diubah oleh fadw.crtv 13-01-2018 00:32
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.7K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan