Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta Api ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan resmi mulai dioperasikan untuk umum besok, Selasa (26/12), setelah melakukan serangkaian uji coba tertutup.
"Untuk awal harga tiketnya promo, Rp30 ribu per orang. Nanti setelah diresmikan Presiden tiketnya Rp 70 ribu per orang, itu sudah diskon juga. Saat ini masih kita uji coba tertutup dengan 42 perjalanan setiap hari,” kata Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto dalam keterangan yang diterima, Senin (25/12).
Dalam rilis pers yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi bakal beroperasinya kereta bandara tersebut. Dengan layanan ini, kata dia, wisatawan akan semakin mudah untuk mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia.
Arief menyebutkan, wisatawan akan dengan mudah memilih layanan transportasi yang terintegrasi, khususnya destinasi-destinasi yang terhubung dengan layanan kereta api.
“Inilah bentuk Indonesia Incorporated dalam memajukan pariwisata Indonesia sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional. Dengan akses yang semakin baik, maka pergerakan wisatawan akan semakin mudah. Dampaknya pasti akan signifikan. Makin oke,” ujar Arief.
Belum Harga Normal
Untuk operasi kereta bandara besok adalah keberangkatan dari Stasiun BNI City di Sudirman ke Bandara Soekarno-Hatta sebagai tujuan akhir. Harga tiket yang digunakan pun masih tarif promosi. Heru menjelaskan, harga tiket normal untuk kereta bandara seharusnya sebesar Rp100 ribu per orang. Namun, saat ini waktu pemberlakuan harga tiket normal tersebut masih belum diketahui.
"Untuk perkenalan Rp 30 ribu dan selanjutnya Rp70 ribu. Berapa lamanya nanti kita akan lihat. Kita akan terus evaluasi," ujar dia.
Pada tahap pertama, operasional KA Bandara kata dia, baru akan melayani 3 dari 5 stasiun yang direncanakan, yaitu Stasiun BNI City, Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian pada tahap selanjutnya jika pembangunan peron di Stasiun Manggarai selesai, maka KA Bandara akan melayani mulai dari Stasiun BNI City, Duri, Batu Ceper dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta.
"Targetnya 82 kali pemberangkatan per hari. Tetapi sementara kami melayani 42 pemberangkatan KA sampai fasilitas penunjang di Stasiun Duri selesai. Kami akan percepat penyelesaiannya," ujar Heru.