"Harita teh sekitar tabuh sapuluh wengi, abdi teh tos ti jamban, bade uih ka pos, ngalangkung ka ruangan tengah. Di palih kenca kakuping aya soanten 'druk-druk-druk'. Ku abdi teh di reret, singhoreng korsi majeng-mundur nyalira, nabrak-nabrak kanu meja. Abdi lumpat dugi ka tipaparetot, panto geser oge malah didorong-dorong saking ku panik, atuh teu muka-muka" ~ Pak Wawan (Security)
("Waktu itu sekitar jam 10 malam, saya baru dari toilet, mau kembali ke pos, lewat ke ruangan tengah. Di sebelah kiri terdengar suara 'druk-druk-druk'. Ketika saya lirik, ternyata kursi maju-mundur sendiri, menabrak-nabrak meja. Saya lari pontang-panting, bahkan pintu geser saya coba buka dengan cara di dorong saking paniknya, ya nggak ngebuka-ngebuka lah" ~ Pak Wawan (Security))
Ya, itu adalah transkrip percakapanku dengan Pak Wawan, security kantor. Umurnya sekitar 45 tahun, badannya tegap berisi, waktu muda terkenal bengal, tukang berantem, tapi kalo dapet kejadian mistis ternyata bisa lari pontang-panting juga. Itu adalah cerita dari dia tentang kejadian-kejadian aneh yang kadang terjadi di kantorku, selepas isya.
Quote:
Bagian sayap kanan kantor
Quote:
Ini adalah sebagian penampakan kantorku. Secara keseluruhan, bangunan kantorku ini masih mempertahankan bentuk aslinya. Biarpun interiornya sudah modern, tapi beberapa bagian struktur bangunannya masih bergaya arsitektur jaman kolonial Belanda. Sebelumnya memang rumah yang cukup besar, lalu dimodifikasi menjadi sebuah kantor.
Quote:
Lorong kiri
Quote:
Gambar di atas adalah sebuah lorong di bangunan sayap kiri. Biasa digunakan sebagai akses karyawan yang ruangannya ada di bagian belakang atau tengah kantor. Sekilas memang terlihat seperti lorong biasa, ketika jam kerja berlangsung pun tidak ada yang aneh dengan lorong ini, tapi kalo kamu 'beruntung', kamu bakal merasakan bahkan mendengar langkah kaki yang mengikutimu dari belakang, ketika kamu berhenti, 'dia' pun akan berhenti.
Karena banyaknya info yang beredar tentang kejadian mistis di sini, aku mencoba bertanya kepada pak Cecep, OB kantor, umurnya 50 tahun lebih, sebentar lagi pensiun. Karena rumahnya jauh, beliau memutuskan untuk tinggal di kantor dan menggunakan salah satu ruangan di bagian belakang kantor sebagai kamarnya. beliau sudah hampir 30 tahun tinggal di sini.
Quote:
"Aya dua saleresna mah penunggu di dieu teh nu hiji budak alit, istri, sekitar yuswa 8 taunan, saurna mah namina Erika, kapungkurna orang Belanda. Nu hiji deui mah aya mangrupakeun sosok jin anu sok ngajirim janten karyawan di dieu. Namung anu sering aya interaksi mah anu Erika tadi"~ Pak Cecep
"Ada dua sebetulnya penunggu di sini itu. Yang satu anak kecil, perempuan, usianya sekitar 8 tahun, katanya sih namanya Erika, dulunya orang Belanda. Yang satu lagi ada sesosok jin yang yang suka menampakan diri berubah jadi karyawan sini. Tapi yang sering berinteraksi sih Erika tadi. ~ Pak Cecep
Quote:
SIAPAKAH ERIKA?
Spoiler for :
Ilustrasi Foto Keluarga Erika
Quote:
Konon dulu pemilik rumah ini memiliki beberapa anak, Erika salah satunya. Erika merupakan anak yang sangat periang, paling aktif diantara saudaranya yang lain, dia juga memiliki sifat usil yang kadang mengesalkan saudaranya yang lain. Dia suka mengagetkan saudara-saudaranya, dia juga suka diam-diam mengikuti salah satu anggota keluarga dari belakang sambil terkekeh menahan tawa, usil. Tapi biarpun begitu, Erika ini adalah anak yang sangat supel dan mudah bergaul.
Namun sayangnya, Erika harus wafat di usia yang sangat dini, sekitar 8-9 tahun. Tapi tidak ada informasi yang pasti mengenai penyebab kematiannya.
Dan ketika menjelang akhir masa kolonial Belanda di Indonesia, keluarga Erika pun pindah ke negeri asalnya. Meninggalkan segala kenangan tentang Indonesia, dan juga kenangan tentang Erika.
Quote:
A CHILD WHO LOVES TO PLAY
Spoiler for :
Ilustrasi
Quote:
Children are children.Dunianya memang bermain. Bahkan walau kini ada di dimensi yang berbeda pun, sifat ceria Erika masih saja tertanam kuat. Sifat isengnya masih ada. Terbukti dengan kedua kesaksian di atas. Erika masih iseng menggeser-gerser kursi, dia pun masih suka menguntit seseorang dari belakang ketika berjalan.
Bahkan jika kamu berani, lewatlah ke depan kantor ini selepas isya, berhenti sejenak dan lihatlah ke arah kantor, jika kamu 'beruntung', kamu akan mendapati Erika sedang melambai ke arahmu, mengajakmu bermain.
Diubah oleh sofanzani 30-10-2017 03:30
0
34.5K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru