shippuudenAvatar border
TS
shippuuden
[KISMIS] True Story : Villa Berhantu di Ujung Cisarua
Based on writter true story...
Nama asli semua tokoh telah disamarkan……

“Okey baiklah! Jadi fix ya weekend pertama di bulan Juli depan kita akan nginap di puncak!”,

Begitulah awal mulanya persiapan untuk liburan kita. Ya memang banyak yang bilang kalau jalan-jalan yang di rencanakan terlalu lama biasanya tidak jadi, tapi ya peduli amat deh. Kita sudah suntuk dengan kesibukan masing-masing dan sangat mengidam-idamkan refreshing sejenak. Karena itu aku yakin, jalan-jalan kali ini kudu wajib anti batal lagi.
Tak lama setelah WA terakhir salah seorang temanku di group chat, Nia langsung membalas.
“Nih gw dapat rekomendasi tempat didaerah Cisarua puncak, dari fotonya keliatannya okey deh”
“Mana coba share link nya”, minta ku kepada Nia di group chat. Langsung saja begitu link di share oleh Nia, diriku pun langsung membukanya dari HP. Terpampang judul dari iklan tersebut “Villa luas 1 hektar Cisarua Puncak” berserta gambar dari villa tersebut. Dan wow, dari gambarnya villa tersebut terlihat sangat bagus, nyaman, dan cozy. Serta pemandangan di sekitar villa yang luar biasa indahnya. Bangunan villa itu sendiri dari kayu dan bata merah yang menambah kesan country sidenya. Pokoknya sekilas kita lihat, villa ini perfect banget!

“Wah bagus banget nih villa, kayak villa nenek!” canda salah seorang lagi teman ku di group WA bernama Lina.
“Iya nih,dan harganya masih masuk budget kita juga nih” kata Nia.
“Okey lah, gimana ni guys? Fix ga kita pakai villa ini saja? Kalau fix langsung DP in aja biar ga jadi wacana doank.” Ucap temanku Andi yang akhirnya ikutan chat.

“FIX!!!”

Akhirnya kita semua sepakat untuk menyewa villa tersebut selama 1 malam, dengan jumlah personil ada 12 orang yaitu :
Andi,Dimas,Joni,Angel, Nia dan adiknya Nayla, Lina dan adiknya Maya, Dewi dan adiknya Santi, terakhir diriku sendiri dan Istriku Eva.

Ya memang, dari semua teman-temanku ini hanya aku yang sudah menikah.Dan range usia kami semua lumayan jauh. Ada yang sudah kerja dan ada yang masih sekolah, walaupun yang masih sekolah hanya 2 orang saja yaitu Nayla yang baru masuk SMA dan Santi yang saat ini kuliah semester 4. Selebihnya sudah merasakan susahnya cari uang.

Spoiler for Gambar Asli Villa:


Spoiler for Pemandangan dari Villa:


Akhirnya hari liburan tersebut pun tiba. Dalam perjalanan kesana, kami terpaksa membagi menjadi 2 team yang berangkat menuju villa tersebut. Aku dan istriku berangkat belakangan dikarenakan istriku yang baru saja pulang dinas malam, sedangkan sisanya berangkat terlebih dahulu menuju villa tersebut dengan menggunakan 1 mobil. Kebetulan mobil yang digunakan cukup besar(sekelas Elf) sehingga bisa menampung cukup banyak orang, dan yang mengendarai mobil tersebut adalah Joni.

Dalam perjalanan berangkat menuju villa tersebut, saat aku dan istriku masih di tol jagorawi kami telah mendapatkan kabar dari teman-teman kalau mereka telah sampai di villa tersebut dengan selamat. Mereka pun langsung mengirimkan foto-foto selfie mereka di villa tersebut ke dalam group WA. Kondisi tol jagorawi saat itu pun juga sangat macet, kami terjebak di rest area terakhir sebelum keluar dari tol untuk masuk ke area ciawi puncak. Tak lama berselang, tiba-tiba hp ku pun berbunyi. Ternyata telepon dari Andi.
“bro, sudah sampai mana?” tanya Andi kepada ku,
“Masih jauh bray, gw kejebak macet nih di tol. Mungkin bisa 1 jam lagi baru nyampai” jawab ku
Saat aku sedang ngomong dengan Andi, tiba-tiba Nayla adiknya Nia langsung ngomong di hp Andi untuk berbicara dengan ku
“Ko, please cepetan sampai yak. Tempatnya seram banget….” Dengan nada sedikit cemas
Lalu aku pun bertanya kembali dengan penasaran “Loh, seram kenapa Nay?”
“Ada satu ruangan di villa yang lampunya kedip-kedip terus, dan ruangan tersebut gelap banget Ko”, kata Nayla yang sudah biasa memanggil aku sebagai koko / kakaknya.
Aku pun coba menenangkan dia, “Ow, yud bilangin yang lain juga jangan masuk keruangan itu sampai koko datang ya.”
“Tapi ko, satu-satunya kamar mandi yang ada di villa ini ada didalam kamar itu. “ kali ini giliran Nia kakaknya yang langsung nyamber ngomong di HP.
Saat itu sebenarnya dalam hati aku sudah merasakan ada sesuatu yang kurang nyaman mengenai villa tersebut, namun aku coba menyakinkan mereka supaya jangan takut dan tetap Bersama-sama.

Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 3 jam, aku dan istriku pun tiba di villa tersebut. Banyak sekali tantangan untuk dapat mencapai villa ini. Lokasi villa yang ternyata masih cukup jauh dari jalan raya puncak dan kondisi jalan yang luar biasa sangat membuatku kewalahan dalam membawa mobil ku. Tantangan pertama dimana saat kami sudah keluar dari jalan raya puncak, jalan tertutupi karena ada bus yang nyangkut di tanjakan karena tanjakan yang cukup terjal. Aku pun terpaksa turun dari mobil untuk membantu warga sekitar dalam mengganjal ban bus tersebut supaya bisa melalui tanjakan. Setelah melewati bus yang tersangkut, kami pun di hadapi dengan kondisi jalan yang semakin dalam semakin sempit. Sampai tiba kami di satu-satunya jalan menuju villa dengan kondisi jalan tersebut sangat rusak. Bebatuan dan jalan tersebut diapit jurang dan tebing. Untunglah ternyata dua teman ku sudah menunggu di depan jalan untuk membantu ku masuk, Andi dan Dimas. Singkat cerita akhirnya aku menyerahkan mobilku kepada Dimas untuk dibawa melalui jalanan off road tersebut. Ya memang aku tidak punya nyali sekaligus Teknik mengemudi yang bagus, apalagi mobil yang aku bawa hanya sekelas city car.
“Dim, gw nyerah deh…lu aja yang bawa mobil gw. Biar gw ama Andi jalan aja.” Kata aku kepada Dimas. Untung saja lokasi villa sudah tidak cukup jauh lagi, kurang lebih 1km.

Dan setelah melewati jalanan tersebut, akhirnya tibalah kami di Villa tersebut. Jujur saja, pertama kali aku melihat villa tersebut terlihat sangat asri. Designnya seperti ada campuran Bali dan jawa, terlihat dari ornament-ornament di sepanjang tangga menuju Villa yang seperti ukir-ukiran di candi.
“Villanya masih di atas bray, kita harus naik tangga ini dulu baru nyampai”, kata Andi.
“OMG…” kata ku dalam hati,ternyata lokasi villanya masih cukup jauh dari tempat kita parkir mobil, kurang lebih ada 500m. Dan itu pun kita harus menaiki anak tangga yang sangat banyak karena ternyata lokasi villa yang cukup diatas. Namun sesampainya kita diatas, terpampang luas pemandangan seluruh cisarua dibawah dan itu sangat indah.
“Waw, masih siang aja viewnya dah keren begini…apalagi kalau udah malam!” Istri akhirnya berkomentar juga setelah tadi sempat kecapaian karena menaiki anak tangga.

Spoiler for Foto Villa:


Spoiler for Ruangan Penuh Jendela Kaca:


Spoiler for Ruang Tengah:


Kami pun masuk kedalam villa dan disambut oleh teman-teman kami yang lain yang ternyata sedang asik main game board di ruang tengah. Villa tersebut tidaklah terlalu besar, terdiri dari 2 Lantai dengan jumlah kamar ternyata hanya ada 2. Ruang tamunya cukup besar dan gabung dengan ruang makan dan dapur. Di di sepanjang ruangan tersebut hampir semuanya di kelilingi oleh kaca, sehingga kita yang didalam dapat dengan luas melihat pemandangan diluar yang di kelilingi pepohonan. Tidak tampak satupun rumah warga terdekat dari Villa tersebut, makin terlihat kalau benar-benar villa ini sangat terisolasi dari dunia luar. Kamar tidur yang satu terletak dibawah, tepatnya di pojok ruang tamu. Sedangkan kamar tidur kedua ada dilantai kedua. Nampaknya teman-teman ku sepakat untuk tidur di satu ruangan saja, yaitu di kamar lantai kedua.

Setelah aku dan istriku selesai menaruh tas dan beres-beres di lantai kedua, kami pun turun kembali ke lantai pertama untuk gabung dengan yang lain. Akupun langsung bertanya kepada teman-teman ku
“Eh, mana kamar yang katanya serem itu?”
Lalu Nayla langsung menunjuk kamar yang terletak di pojokan lantai 1 villa tersebut
“Itu ko kamarnya, serem deh…lampunya dari tadi kita datang kedip-kedip sendiri”
Setelah Nayla berkata demikian, akupun langsung masuk kedalam kamar tersebut. Kamar tersebut ternyata cukup besar, didalamnya hanya ada 1 tempat tidur serta 1 lemari tua.

Terlihat pula di ujung ruangan tersebut terdapat sebuah pintu menuju satu-satunya kamar mandi di villa tersebut. Ruangan tersebut sangat gelap, walaupun dengan adanya lampu menyala ruangan tersebut tetap terasa sangat gelap. Aku pun duduk di atas Kasur di kamar tersebut sambil memperhatikan sekitar. Lampu ruangan tersebut juga kedip kedip, persis seperti deskripsi Nayla. Aku pun kemudian memejamkan mata mencoba untuk merasakan adanya keberadaan makhluk lain yang mungkin ada didalam ruangan tersebut. Ya, aku tidak bisa bilang kalau aku seperti anak Indigo yang mempunyai kemampuan melihat makhluk Astral dengan sangat jelas. Namun terkadang aku bisa merasakan keberadaan mereka, dan terkadang aku juga bisa melihat mereka walaupun wujudnya hanya berupa bayangan sekilas. Oleh karena itu, aku tidak terlalu takut dihadapkan dengan kondisi seperti itu. Menurutku, makhluk-makhluk tersebut tidak akan bisa menyentuh kita secara fisik atau bahkan melukai kita. Mereka hanya bisa menyakiti kita secara fisik jika mereka mempengaruhi atau merasuki manusia lain. Bahkan menurutku lebih menyeramkan dan menakutkan manusia yang hidup dari pada makhluk-makhluk astral tersebut.

Setelah aku memejamkan mata sejenak, didalam kegelapan tersebut aku bisa melihat didalam ruangan tersebut ada sosok seorang kakek, lebih tepatnya seperti mbah-mbah karena wujudnya yang seperti memakai pakaian jawa. Kakek tersebut sepertinya sudah cukup lama ada dikamar tersebut dan tidak terasa aura yang mengancam, yang artinya tidak ada yang perlu ditakutkan dari keberadaan sosok tersebut. Setelah kurang lebih 15 menit aku ada didalam ruangan tersebut sendirian, tiba-tiba lampu yang tadinya kedip-kedip sendiri menjadi nyala normal. Akupun segera keluar kamar untuk gabung dengan teman-teman ku yang lain.

Spoiler for Ilustrasi Hantu Kakek:


Singkat cerita siang tersebut berlalu dengan sangat menyenangkan. Kami bermain Bersama, masak dan lunch Bersama, serta bermain di kolam yang ada di luar villa tersebut. Kami bisa merasakan betapa indah pemandangan dan asri nya lingkungan sekitar, villa tersebut seperti surga tersembunyi di daerah puncak.

Menjelang sore kami pun memutuskan untuk menyudahi kegiatan berenang kami. Satu persatu kami mandi, walaupun tetap kami mandi bareng-bareng karena yang perempuan masih pada takut jika harus mandi sendiri. Saat kami sudah selesai mandi, aku pun naik ke lantai dua untuk menaruh handuk basah bekas mandi. Ternyata di lantai dua sudah ada Nia, Nayla,dan Santi. Nayla sedang di pijit kakinya oleh kakaknya karena kram saat berenang tadi, sedangkan Santi sedang mengeringkan rambutnya yang masih basah setelah mandi.
“Ko, coba lihat deh itu apaan dilantai” kata Nia sambil menunjuk kearah lantai yang ada di tengah ruangan tersebut. Akupun segera mendekat dan melihat. Tampaklah ada cairan berwarna merah di tengah-tengah ruangan tersebut seperti darah. Akupun sempat kaget sebentar sambil mengamati cairan tersebut, kemudian aku mengambil sehelai tissue sambil mengusapkan tissue tersebut ke atas cairan tersebut. Sepintas aku melihat cairan yang menempel di tissue tersebut seperti air.
“Oh mungkin ini tetesan air yang bocor, kan tadi sempat hujan deras” kataku kepada mereka.
“Tapi ko, kalau air kenapa warnanya merah?” kata Nayla lagi
“Mungkin air tersebut terkena kayu-kayu ini, sehingga warnanya berubah.” Kata ku kembali untuk menenangkan mereka sambil menunjuk langit-langit yang memang terbuat dari kayu-kayu juga.

Akupun kemudian memutuskan turun kelantai 1 kembali. namun saat aku akan menuruni anak tangga, tiba-tiba aku terpaku terdiam sejenak menghadap kesebuah lukisan yang lokasinya dekat tangga turun. Sebuah lukisan wanita, yang sedang menari jaipong tiba-tiba saja menarik aku untuk menatapnya. Somehow aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan lukisan ini, sesuatu yang tidak aku rasakan saat aku melewati ruangan ini juga tadi siang. Bulu kuduk ku pun berdiri, dan aku sangat bisa merasakan ada sesuatu yang tidak bersahabat di lukisan tesebut.

Spoiler for Ilustrasi Lukisan Penari Jaipong:




--- BERSAMBUNG DI POST 2 ---
Diubah oleh shippuuden 29-10-2017 14:40
0
24.2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan