Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fadw.crtvAvatar border
TS
fadw.crtv
Kemiskinan Dan Masyarakat


Sampai kapan pun, kemiskinan akan menjadi momok bagi setiap orang di dunia ini. Tidak ada orang yang ingin hidup miskin dan tidak ada orang yang bangga dengan kemiskinannya.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa menuntaskan kemiskinan itu sesuatu yang sulit. Kendala yang terjadi adalah masyarakat tidak mau berpartisipasi dalam menuntaskan kemiskinan ini. Peran pemerintah sendiri sangat-sangat kecil untuk bisa mengurangi kemiskinan tanpa keikutsertaan masyarakat sendiri.

Masyarakat semestinya mau untuk menaikan kualitas pribadinya agar bisa berperan dalam lapangan pekerjaan. Selain itu, kualitas pribadi yang unggul bisa saja membuka sebuah lapangan pekerjaan dengan mengikuti program UMKM dari pemerintah. Tinggal apakah mau masyarakat memperbaiki diri dengan cara seperti itu?

Kita bisa melihat tingkat kriminalitas yang meninggi karena kemiskinan. Masyarakat yang sudah putus harapan menaikan kualitas pribadi bahkan memproklamirkan dirinya sampah dengan menjadi penjahat, pencopet bahkan preman yang notabenenya meresahkan masyarakat lain.

Orang-orang yang sudah tidak produktif di usia muda akan memilih cara seperti itu. Padahal jika keinginan kuat, banyak sekali program-program pelatihan yang dikelola lembaga swasta maupun pemerintah yang siap menampung dan membekali ilmu secara cuma-cuma.

Sekali lagi penuntasan kemiskinan bukan hanya dari pemerintah semata. Masyarakat sendiri memiliki andil dalam menuntaskan kemiskinan ini. Pemerintah hanya memberi fasilitas dan masyarakat yang menjadi garda terdepan menuntaskan kemiskinan ini.

Masyarakat kita sebenarnya sudah diajarkan budaya gotong royong, tinggal mau atau tidaknya memulai suatu usaha ini. Sebenarnya wirausaha itu bukan hanya menjual suatu produk, tapi menjual jasa juga. Namun, budaya gotong royong ini sudah terhapuskan karena budaya instan dan ingin cepat kaya.

Menuntaskan kemiskinan itu bukan seperti menyeduh kopi dari sachet, tetapi menyeduh kopi dari menanam, merawat, memanen dan mengolah biji kopi hingga bisa dinikmati di sebuah cangkir. Proses panjang ini akan menciptakan nikmat yang lebih terasa.

Akhirnya kemiskinan itu akan tetap menggrogoti suatu bangsa jika masyarakatnya sendiri tidak mau memperbaiki kualitas pribadinya. Serta kebodohan akan menjadi kawan sejati dari kemiskinan.

Penulis : fadw.crtv

17/10/2017
Hari Pemberantasan Kemiskinan Dunia

0
14.8K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan